Penilaian Hasil Belajar Pelaksanaan Kurikulum Bertaraf Internasional
210
kompetensi danatau yang melakukan pre-test. Demikian juga pada mata pelajaran praktek, diketahui bahwa rata-rata skor 2,58 dengan
kategori baik dari skor ideal 4. Berarti yang dilakukan oleh guru adalah melakukan 1 dari 2 hal ini yaitu menjelaskan kompetensi
danatau melakukan pre-test. Sedangkan yang sering guru lakukan dalam pembelajaran
teori pada setiap semesternya mendapatkan skor rata-rata 3,08 atau baik dari ideal 4. Maksudnya, guru seringkali melakukan ulangan
harian dan melakukan evaluasi proses pembelajaran pada setiap semesternya. Kemudian tentang kapan waktu guru melakukan uji
kompetensi dalam pembelajaran praktek mendapatkan skor rata-rata 3,25 atau baik dari ideal 4, yaitu guru melakukan uji kompetensi pada
pertengahan semester dan akhir semester, serta akhir semester. Guru tidak mesti melakukan pre-test karena ulangan harian
dilakukan setiap akhir kompetensi, dengan mengacu nilai akhir raport dan evaluasi hasil pembelajaran. Uji kompetensi kelas 4 dilakukan
berupa uji praktik kejuruan bekerja sama dengan toyota. Sedangkan LPS dilaksanakan berdasarkan kesepakatan dari guru.
2 Teknik Penilaian
Teknik penilaian adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melakukan evaluasi terhadap proses pemebalajaran dan hasil belajar
peserta didik.
211
Tentang bahasa yang sering digunakan oleh guru Program Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif RSBI di SMK Negeri 2
Depok untuk tes lisan kepada siswa mendapatkan skor rata-rata 3,17 dengan kategori baik dari skor ideal 4. Berarti yang seringkali
digunakan untuk tes lisan menggunakan salah satudari 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesa dan Inggris. Sedangkan bentuk tes tertulis yang
sering digunakan oleh guru Program Keahlian Teknik Pebaikan Bodi Otomotif RSBI di SMK Negeri 2 Depok diketahui bahwa skor rata-
rata 3,25 dengan kategori baik dari skor ideal 4. Berarti tes tertulis yang seringkali digunakan oleh guru bisa berbentuk 3 dari 5 bentuk
tes yaitu: 1 pilihan ganda, 2 benar-salah, 3 menjodohkan, 4 isian singkat, dan 5 “essay”.
Bentuk tes yag sering dilakukan pada pembelajaran teori dengan tes bentuk pilihan ganda dan “esaay”. Sedangkan dalam
praktek dilakukan test langsungpraktik. Bentuk tes yang sering dilakukan adalah tes tertulis, wawancara seperti pengayaan, dan
penguasaan kompetensi untuk praktik. Penilaian hasil belajar dalam pelaksanaan kurikulum
bertaraf internasional dapat disimpulkan bahwa guru Program Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif pretest tidak selalu
dilakukan dalam tatap muka alasannya dalam standar proses pre dan post test dilakukan setiap kompetensi indikator dan tergantung
212
waktu. Ulangan harian ada setiap akhir kompetensi, dengan mengacu nilai akhir raport, evaluasi hasil pembelajaran. Dalam pembelajaran
praktek, setiap tahun dilakukan uji kompetensi, ketika menjelang akhir semester tengah semester, mengecek sejauh mana kemampuan
per kompetensi. Tes yang sering digunakan oleh guru pada pembelajaran teori dengan tes bentuk pilihan ganda dan “esaay”.
Sedangkan dalam praktek test langsung seperti uji kompetensi UNAS prosedur, proses, dan hasil.