Sarana Prasarana Kelengkapan sarana prasarana penunjang, meliputi :

158 Minimum KKM; standar kelulusan; kalender pendidikan, buku panduan kurikulum nasional dan internasional. Kemudian masing-masing skor data penelitian dapat dikategorikan seperti pada tabel 6 seperti di bawah ini. Tabel 6. Kategori Perencanaan Kurikulum Bertaraf Internasional No Skor Kategori Jumlah Persentase 1 44 - 55 RendahKurang 4 30.77 2 56 - 66 SedangCukup 3 23.08 3 67 - 77 TinggiBaik 6 46.15 Jumlah 13 100 Sumber : Data Primer Diolah Secara lebih jelas, perencanaan kurikulum bertaraf internasional tersebut dapat digambarkan seperti pada Gambar 3 di bawah ini. Gambar 3. Penilaian terhadap Perencanaan Kurikulum Bertaraf Internasional 159 Dari tabel 6 diketahui bahwa perencanaan kurikulum bertaraf internasional di SMK Negeri 2 Depok Sleman adalah rendah atau kurang sebesar 30,77, sedang atau cukup sebesar 23,08, dan tinggi atau baik sebesar 46,15. Maksudnya, Tim pengembang kurikulum SMK Negeri 2 Depok sudah melakukan perencanaan penyusunan kurikulum dengan baik sebelum kurikulum tersebut dibuat atau diterapkan. Tahapan perencanaan kurikulum bertaraf internasional meliputi persiapan, proses dan pelaksanaan. Masing-masing tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut ini.

a. Persiapan Perencanaan Kurikulum

Jumlah item yang digunakan untuk mengukur indikator perencanaan dalam perencanaan kurikulum bertaraf internasional berjumlah 11 item, yaitu pada butir pertanyaan 1-11. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Perencanaan Kurikulum Bertaraf Internasional Pada sub Indikator Perencanaan No Skor Kategori Jumlah Persentase 1 22 - 28,33 RendahKurang 3 23.08 2 28,34 - 34,67 SedangCukup 1 7.69 3 34,68 – 41 TinggiBaik 9 69.23 Jumlah 13 100 Sumber : Data Penelitian Diolah Dari tabel 7 diketahui bahwa persiapan perencanaan kurikulum bertaraf Internasional SMK Negeri 2 Depok adalah rendah atau kurang sebanyak 23,08, sedang atau cukup sebanyak 7,69 , dan tinggi atau