Metode Penulisan Pelayanan Umum yang Dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero dalam Melaksanakan Maksud dan Tujuannya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (studi pada PT. Kereta Api Indonesia Divis

F. Metode Penulisan

Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan yaitu segala cara dalam rangka ilmu tersebut, untuk sampai kepada kesatuan pengetahuan. Tanpa metode ilmiah, suatu ilmu pengetahuan itu sebenarnya bukan suatu ilmu, tetapi suatu himpunan pengetahuan saja tentang berbagai gejala, tanpa dapat disadari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala lainnya. 13 1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Penelitian normatif adalah penelitian dengan hanya mengolah dan menggunakan data sekunder, sedangkan bersifat deskriptif maksudnya penelitian tersebut kadang kala dilakukan dengan melakukan survei ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang dapat mendukung teori yang sudah ada. 2. Metode Pendekatan Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu menganalisis permasalahan dalam penelitian ini dari sudut pandang atau menurut ketentuan hukum perundang – undangan yang berlaku dan pendekatan yuridis empiris yaitu menganalisis permasalahan dari sudut pandang pelaksanaan peraturan perundang – undangan di lapangan. 13 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada,2011, hlm. 45. Universitas Sumatera Utara 3. Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian yang penulis laksanakan adalah di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara. 4. Sumber Data a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung di lapangan yang berasal dari pihak PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara dan pihak-pihak yang terkait. b. Data Sekunder Data sekunder tersebut meliputi : 1 Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan terdiri dari: 1. Norma dasar, yaitu Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Peraturan Dasar, yaitu Batang Tubuh Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara 4. Peraturan Perundang-undangan lainnya. 2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang meberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti hasil-hasil penelitian atau pendapat pakar hukum. Universitas Sumatera Utara 3 Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum, ensiklopedia. 5. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: a. Penelitian Kepustakaan Library Research, penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang disebut dengan data sekunder berupa: Peraturan perundang-undangan, sejumlah buku-buku, artikel-artikel dari media elektronik yang semua itu dimaksdukan untuk memperoleh data-data atau bahan-bahan yang bersifat teoritis yang dipergunakan sebagai dasar dalam penelitian. b. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu dengan melakukan penelitian lapangan untuk mencari dan mengumpulkan bahan- bahan yang aktual dari PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara dengan metode wawancara terarah atau guided interview. 6. Alat Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menggunakan instrumen studi pustaka dan studi dokumen pada lokasi penelitian di PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional I Sumatera Utara. Pada tahap awal pengumpulan data, dilakukan inventarisasi seluruh data dan atau dokumen yang relevan dengan topik Universitas Sumatera Utara pembahasan. Selanjutnya dilakukan pengkategorian data-data tersebut berdasarkan rumusan permasalahan yang telah ditetapkan. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan metode analisis yang sudah di pilih. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan wawancara. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi tentang hal-hal yang tidak dapat diperoleh melalui pengamatan. 14 Tehnik wawancara dengan menggunakan wawancara tidak terstruktur dengan memakai pedoman wawancara. Wawancara dilakukan kepada pejabat terkait pelaksanaan pelayanan umum di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional I Sumatera Utara, yaitu Manajer Pelayanan dan Manager Keuangan PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional I Sumatera Utara. 7. Analisis Data Data yang telah dikumpulkan baik dari penelitian kepustakaan maupun dari penelitian lapangan selanjutnya dianalisis secara kualitatif yaitu metode analisa data dengan cara mengelompokkan dan menseleksi data yang diperoleh dari penelitian menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian dihubungkan dengan teori – teori dari studi kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan dalam penelitian ini. Dalam analisis data ini digunakan cara berfikir induktif, yaitu menyimpulkan hasil penelitian dari hal yang bersifat khusus untuk 14 Burhan Ashofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2004, hlm. 59. Universitas Sumatera Utara kemudian diambil kesimpulan yang bersifat umum dan hasilnya dituangkan dalam bentuk skripsi.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Penerapan Sita Umum Terhadap Aset Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero Pailit Terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

2 90 127

Analisis Kedudukan Keuangan Negara dalam Badan Usaha Milik Negara yang Sudah Di Privatisasi

4 88 116

Pelayanan Umum yang Dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero dalam Melaksanakan Maksud dan Tujuannya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (studi pada PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Suma

2 49 114

Tanggung Jawab Direksi Dalam Pelepasan Asset Tidak Bergerak Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

1 80 168

Analisis Pengaruh Institusi terhadap Strategi dan Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

0 0 15

Penerapan Prinsip Kekebalan Negara Terhadap Badan Usaha Milik Negara

1 1 7

BAB II KETERKAITAN BADAN USAHA MILIK NEGARA PERSERO DENGAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS A. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia - Penerapan Sita Umum Terhadap Aset Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero Pailit Terkait Undang-Undang N

2 1 31

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Sita Umum Terhadap Aset Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero Pailit Terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

0 0 19

BAB II PENGATURAN TENTANG PELAYANAN UMUM YANG DILAKUKAN OLEH PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) SEBAGAI BUMN PERSERO A. Pengertian dan Sejarah Singkat Badan Usaha Milik Negara - Pelayanan Umum yang Dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero da

0 1 42

Pelayanan Umum yang Dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero dalam Melaksanakan Maksud dan Tujuannya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (studi pada PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Suma

0 0 11