2. Secara Praktis
a. Memberikan masukan kepada PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi
Regional I Sumatera Utara tentang pelaksanaan kewajiban pelayanan umum oleh BUMN Persero.
b. Bahan masukan bagi pemerintah khususnya Kementrian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perkeretaapian terkait pelaksanaan kewajiban pelayanan umum oleh PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional
I Sumatera Utara sebagai BUMN Persero. c.
Bahan masukan dan sumber informasi bagi pihak-pihak yang memerlukan dan masyarakat secara umum.
D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan penelitian dan penelusuran yang telah dilakukan, baik hasil- hasil penelitian yang masih ada maupun yang sedang dilakukan khususnya di
lingkungan Universitas Sumatera Utara penelitian dengan judul “Pelayanan Umum yang Dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN Persero
dalam Melaksanakan Maksud dan Tujuannya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara studi pada PT.
Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara” belum pernah
dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya. Sehubungan dengan keaslian judul ini, penulis telah melakukan pemeriksaan pada perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara untuk membuktikan bahwa judul skripsi ini belum pernah ditulis oleh orang lain di lingkungan universitas perguruan tinggi lain
dalam wilayah Republik Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Apabila di kemudian hari, ternyata terdapat judul yang sama atau telah tertulis orang lain dalam berbagai tingkat kesarjanaan sebelum skripsi ini dibuat,
maka hal tersebut dapat dimintakan pertanggungjawaban.
E. Tinjauan Kepustakaan
Dalam tinjauan kepustakaan ini perlu diperhatikan beberapa ketentuan atau batasan yang menjadi sorotan. Ketentuan atau batasan tersebut berguna untuk
membantu melihat ruang lingkup skripsi ini agar sesuai dengan topik yang telah ditentukan sebelumnya serta membantu pembaca untuk mengerti cakupan skripsi
ini. Adapun ketentuan-ketentuan dan batasan-batasan yang akan ditentukan antara lain sebagai berikut :
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara dalam Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa :
“Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan modal secara langsung yang
berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan”. Dalam Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003
dinyatakan bahwa : “Perusahaan Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam
saham yang seluruh atau paling sedikit 51 lima puluh satu persen sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan.” Dalam Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 disebutkan
bahwa :
Universitas Sumatera Utara
1 Maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah : a.
Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya;
b. mengejar keuntungan;
c. menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
danatau jasa yang bermutu tinggi dan memaddai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak;
d. menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi; e.
turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Disebutkan dalam penjelasan Pasal 2 ayat 1 huruf b bahwa meskipun maksud dan tujuan persero adalah untuk mengejar keuntungan, namun dalam hal-
hal tertentu untuk melakukan pelayanan umum, Persero dapat diberikan tugas khusus dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang
sehat. Dalam pengaturan lebih lanjut diatur mengenai maksud dan tujuan Persero
yang lebih spesifik dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 disebutkan bahwa :
Maksud dan tujuan pendirian Persero adalah : a.
menyediakan barang danatau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat;
b. mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan.”
Untuk memahami lebih lanjut mengenai pelayanan umum yang dilakukan oleh BUMN, dalam BAB V tentang Kewajiban Pelayanan Umum Pasal 66
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 dijelaskan Pemerintah dapat memberikan penugasan khusus kepada BUMN untuk menyelenggarakan fungsi kemanfaatan
umum dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan kegiatan BUMN.
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Penulisan