3. Penggunaan daun pisang tidak merusak lingkungan atau pohon itu sendiri.
4. Memberikan nilai tambah bagi daun pisang selain sebagai alat pembungkus dan alas saji.
B. Fungsi Daun Pisang
1. Sebagai alas hidangan Samir Sebagai alas makan daun pisang hanya dipotong melingkar tanpa
disempurnakan dengan dekorasi apapun. Seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan kuliner, Samir tidak lagi tampil sederhana.
Tampilan Samir sekarang lebih kreatif dengan hiasan dari berbagai jenis lipatan daun. Alas yang digunakan tidak hanya sekedar satu lembar daun
pisang, agar membantu terbentuknya kontur dalam pembuatan samir diperlukan bahan seperti Styrofoam atau pelepah pisang.
2. Sebagai pembungkus makanan a. Pinjung
Makanan yang biasanya dibungkus dengan model ini adalah bakcang dan
bugis.
b. Sumpil Sumpil biasanya digunakan dalam
membungkus tempe, kue lupis atau panganan sejenis nagasari.
c. Tum Tumi gado-gado digunakan untuk
membungkus beebagai
macam makanan seperti gado-gado, nasi
rames, botok, dll.
d. Terpelang Biasanya
digunakan untuk
membungkus nasi uduk atau ketan urap.
3. Sebagai wadah a. Pincuk
Digunakan sebagai pengganti piring untuk menyajikan sate, nasi liwet,
pecel, dll.
b. Sudi Sudi digunakan sebagai wadah
kue-kue kecil seperti klepon, cenil, tiwul, dll.
c. Takir Biasanya
digunakan untuk
wadah yang agak berkuah seperti kolak pisang, bubur, dll.
4. Sebagai penngganti sendok makan Orang-orang pada zaman dahulu
apabila tidak ada sendok mereka akan menggunakan daun pisang
sebagai sendoknya. Sendok dari daun pisang ini disebut dengan suru.
C. Bahan-Bahan untuk Membuat Lipatan Daun
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat berbagai macam kreasi lipatan daun utamanya adalah daun pisang. Daun pisang yang paling baik
digunakan dalam membuat berbagai kreasi lipatan daun adalah daun pisang batu, Hal ini dikarenakan daun pisang batu banyak memiliki kelebihan-
kelebihan dibandingkan daun pisang yang lainnya. Kelebihan daun pisang