8. Alat-alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus, rapi dan indah.
9. Memberikan variasi warna pada makanan yang memang mempunyai warna yang kurang menarik agar terlihat lebih menarik.
10. Menambah rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream of asparagus soup ditambah dengan potongan asparagus yang kecil-kecil.
E. Jenis Garnish
1. Simple Garnish Simple garnish adalah garnish yang terdiri dari satu bahan atau lebih,
biasanya terbuat dari sayur-sayuran parsley, wortel, brokoli, dll., toast, cereal, atau makanan-makanan yang sudah jadi seperti crouton, bread,
cream, dan sebagainya. 2. Composite Garnish
Composite garnish adalah garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan sebagai hiasan yang sesuai dengna makanan dasar atau utama.
Bahan garnish tersebut harus mempunyai perpaduan rasa dan aroma yang cocok antara satu dan yang lainnya serta sesuai dengan makanan
dasar atau utamanya.
F. Bahan-Bahan untuk membuat Garnish
1. Bahan Pangan
a. Buah-Buahan : tomat, apel, ceri, alpukat, anggur, jeruk, strawberry, ketimun, bengkuang, cabai merah, cabai hijau
b. Sayuran : wortel, selada, sawi putih, lobak, bawang Bombay, kol
c. Daun-daunan : parsley, seledri, kemangi, daun mint Buah dan sayur umunya telah memiliki bentuk dan warna yang indah.
Buah dan sayur yang diukir harus dipilih yang segar dan tidak ada bagian yang busuk dan layu.
Tabel 1. Bahan-Bahan untuk Garnish
o. N
ama G
ambar Syarat buah
dan sayur untuk garnish
T omat
a. Bentuk: pilih yang bulat, segar, permukaan kulitnya
licin dan tidak keriput, dan tidak ada bagian yang rusak
atau busuk.
b. Warna: merah dan hijau c. Karakteristik:
kandungan airnya banyak, dapat diukir
kulitnya d. Penanganan:
1 Sebelum diukirdibentuk
Cuci bersih,
digosok untuk
menghilangkan kotoran, ditempatkan
di tempat yang sejuk, bungkus
dengan plastic dan disimpan di
lemari pendingin. 2 Sesudah diukir atau
dibentuk Setelah
diukirdibentuk segera bungkus
dengan plastic
dan simpan
dalam lemari
pendingin. L
obak a. Bentuk: pilih lobak yang
panjang, bulat dan besar, tidak
banyak serat,
permukaan kulitnya licin tidak berbuku-buku, segar
dan tidak ada bagian yang rusak atau busuk.
b. Warna: putih c. Karakteristik:
umbi ini
berasal dari
Cina, mengandung banyak air,
berserat, daging
buah mudah
mongering dan
menguning. d. Penanganan:
1 Sebelum diukirdibentuk