Hasil Belajar Pembelajaran a Pengertian Pembelajaran

11 8 Kegiatan-kegiatan emosional, seperti: menaruh minat, membedakan, merasa bosan, gembira, bersemangat, berani, tenang dan gugup. Keaktifan yang diharapkan dari penelitian ini adalah peserta didik dapat turut berperan aktif dalam proses pembelajaran, aktif belajar seperti yang di uraikan di atas. Peserta didik dapat secara aktif bertanya dan berpendapat terhadap materi yang disampaikan oleh guru.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah peserta didik menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila peserta didik sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi. Daryanto 2012:27 mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Bloom menyebutkan enam tingkatan yaitu : pengetahuan; pemahaman; pengertian; aplikasi; analisa; sintesa dan evaluasi. Hasil belajar ditunjukkan dengan aktivitas-aktivitas tingkah laku secara keseluruhan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik yang menyangkut segi kognitf, afektif maupun psikomotor. Proses perubahan dapat terjadi dari yang paling sederhana sampai pada yang paling kompleks yang bersifat pemecahan masalah dan pentingnya peranan kepribadian dalam proses serta hasil belajar. 12

3. Pembelajaran a Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada proses belajar mengajar atau pada lingkungan belajar. Benny 2011:98 mendefinisikan istilah pembelajaran sebagai “a set of events embedded in purposeful activities that facilitate learning ”. Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang sengaja diciptakan dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar. “Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran” Oemar Hamalik, 2011:57. Menurut Nasution 2007:55 mendefinisikan “Pembelajaran sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar mengajar”. Pembelajaran merupakan aktivitas dimana adanya interaksi antara guru dan peserta didik. Interaksi tersebut merupakan suatu proses transfer ilmu yang dapat meningkatkan atau memperluas pengetahuan peserta didik. Pembelajaran yang diharapkan adalah 13 pembelajaran dimana peserta didik turut aktif sehingga menghasilkan prestasi yang baik. b Ciri-Ciri Pembelajaran Dalam suatu pembelajaran dibutuhkan adanya interaksi antara guru dan peserta didik. Selain itu juga harus didukung dengan adanya sumber belajar yang digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik 2011:65-66 bahwa ada tiga ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran, yaitu : 1 Rencana, ialah penataan ketenagaan, material dan prosedur yang merupakan unsur-unsur pembelajaran, dalam suatu rencana khusus. 2 Kesalingtergantungan interdependence, antara unsur-unsur pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran. 3 Tujuan, pembelajaran memunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tujuan utama pembelajaran adalah agar peserta didik belajar. Suatu pembelajaran dibutuhkan rencana agar apa yang akan dilakukan dapat terlaksana dengan baik. Dalam proses pembelajaran itu pula diperlukan adanya saling ketergantungan antar semua unsur yang ada di dalamnya sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan rencana dan tujuan yang ingin dicapai. 14

4. Pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 1 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIAPOWER POINTUNTUK MENINGKATKANKEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Dengan Mediapower Pointuntuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Konsep IPA Pada

0 0 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN ROUNDTABLE

0 1 10

BAB II LANDASAN TEORI A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FIQIH PESERTA DIDIK MI AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH KALIOMBO KOTA KE

0 0 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DENGAN METODE SNOWBALL

0 0 6