Income Surabaya”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fashion
involvement berpengaruh signifikan terhadap impulse buying behavior pada masyarakat high income di Galaxy Mall Surabaya.
3. Pengaruh Gaya Hidup Berbelanja dan Ketertarikan Fashion
terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pakaian Distribution Store
Distro
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya hidup berbelanja dan ketertarikan fashionberpengaruh positif dan signifikan secara bersama-
sama terhadap perilaku pembelian impulsif pakaian distribution store distro.Hal ini dibuktikan dengan nilai F
hitung
sebesar 180,926 lebih besar dari F
tabel
sebesar 3,050, nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,827.
Maka dalam penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “gaya hidup berbelanja shopping lifestyle dan
ketertarikan fashion fashion involvement secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif
impulse buying pakaian distribution store distro di Yogyakarta. Dalam Tirmizi 2009, melaporkan bahwa impulse buying biasanya
terjadi ketika seorang konsumen merasakan motivasi yang kuat yang berubah menjadi keinginan untuk membeli barang langsung. Betty dan
Ferrell 1998 mendefinisikan impulse buying sebagai pembelian seketika itu juga, yang sebelumnya tidak memiliki tujuan untuk membeli suatu
barang.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel gaya hidup berbelanja dan ketertarikan fashion memberikan pengaruh sebesar 68,4
terhadap perilaku pembelian impulsif. Sedangkan sisanya sebesar 31,6 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
103
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengaruh Gaya Hidup Berbelanja dan Ketertarikan Fashion Terhadap Perilaku Pembelian
Impulsif Pakaian Distribution Store Distro Di Yogyakarta, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya hidup berbelanja terhadap perilaku pembelian impulsif pakaian distribution store distro di
Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dari nilai t
hitung
sebesar 3,425 dengan nilai signifikansi 0,001 dimana signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0010,05,
dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,490. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara ketertarikan fashion
terhadap perilaku pembelian impulsif pakaian distribution store distro di Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dari nilai t
hitung
sebesar 12,419 dengan nilai signifikansi 0,000 dimana signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05,
dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 1,495. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya hidup berbelanja dan
ketertarikan fashion secara bersama-sama terhadap perilaku pembelian impulsif pakaian distribution store distro di Yogyakarta. Hal ini
dibuktikan dari nilai F
hitung
sebesar 180,926 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai
positif sebesar 0,827. Sumbangan efektif SE dari kedua variabel dalam