Untuk itu digunakan metode yang dikembangkan oleh Akaike Information Criterron AIC dan Schwarz Criterion SC, nilai terkecil dari AIC dan SC
digunakan untuk menentukan panjangnya kelambanan yang optimal.
4.4.1 Granger Causality Test
Telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa uji kausalitas Granger ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola hubungan antar variabel. Sesuai dengan
pertanyaan penelitian dalam tesis ini maka pola hubungan yang dianalisa dibatasi pada pola hubungan antara PDB, SBI, Inflasi, dan M1.
Tabel 4.5 Granger Causality Tests
Pairwise Granger Causality Tests Date: 102809 Time: 08:13
Sample: 1982 2008 Lags: 1
Null Hypothesis:
Obs F-Statistic
Probability SBI does not Granger Cause PDB
26 0.79391
0.38215 PDB does not Granger Cause SBI
5.18243 0.03244
INF does not Granger Cause PDB 26
0.23951 0.62919
PDB does not Granger Cause INF 0.00323
0.95520 M1 does not Granger Cause PDB
26 16.3346
0.00051
PDB does not Granger Cause M1 6.92482
0.01492
INF does not Granger Cause SBI 26
9.11443 0.00611
SBI does not Granger Cause INF 0.19022
0.66680 M1 does not Granger Cause SBI
26 5.42750
0.02896
SBI does not Granger Cause M1 0.85081
0.36590 M1 does not Granger Cause INF
26 0.00017
0.98973 INF does not Granger Cause M1
0.88065 0.35777
Sumber : Data diolah dengan Eviews
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uji kausalitas pada Tabel 4.5 diketahui bahwa terdapat hubungan satu arah, dua arah dan tidak ada sama sekali hubungan diantara variabel. Berikut
hasil lengkapnya : 1.
Hubungan SBI dengan PDB. Terdapat hubungan satu arah antara SBI dengan PDB, yaitu PDB mempengaruhi SBI. Hal ini dimungkinkan perubahan PDB
dapat menyebabkan permintaan uang untuk transaksi dalam masyarakat berubah yang menyebabkan SBI terpengaruh untuk mengatasi perubahan
tersebut. 2.
Hubungan PDB dan Inflasi. Tidak terdapat hubungan antara inflasi dengan PDB. Inflasi dalam jangka pendek ternyata tidak mempengaruhi PDB dan
PDB tidak mempengaruhi inflasi. 3.
Hubungan PDB dan M1. Terdapat hubungan 2 arah satu sama lain antar variabel. Naiknya PDB secara langsung meningkatkan jumlah uang yang
beredar disebabkan naiknya PDB akan digunakan oleh masyatakat untuk memilikimeminta uang untuk transaksi dalam pembelian barang.
4. Hubungan SBI dengan Inflasi. Terdapat hubungan satu arah antara inflasi
dengan SBI yaitu Inflasi mempengarugi SBI. Hal tersebut menunjukkan bahwa inflasi sangat mempengaruhi pergerakkan SBI. Walaupun SBI sebagai
variabel eksogen namun kebijakan SBI sangat dipengaruhi oleh tekanan inflasi.
5. Hubungan SBI dengan M1. Terdapat hubungan antara M1 dengan SBI, yaitu
M1 mempengaruhi SBI dan bukan sebaliknya SBI yang mempengaruhi M1.
Universitas Sumatera Utara
6. Hubungan M1 dengan Inflasi. Tidak terdapat hubungan sama sekali dalam
jangka pendek antara kedua variabel. Hubungan yang tidak ada tersebut disebabkan dalam jangka pendek kenaikkan atau penurunan terhadap M1
tidak secara langsung mempengaruhi inflasi sebab naiknya M1 tidak moderat dari ukuran nilai.
4.4.2 Uji Kointegrasi Johansen