Hasil Uji Akar-Akar Unit dan Derajat Integrasi

4.3. Hasil Uji Akar-Akar Unit dan Derajat Integrasi

Uji stasioneritas dapat dilakukan dengan uji akar-akar unit yang dikembangkan oleh Dickey Fuller. Alternatif dari uji Dickey Fuller adalah Augmented Dickey Fuller ADF yang berusaha meminimumkan autokorelasi. Uji ini berisi regresi dari diferensi pertama data runtut waktu terhadap lag variabel tersebut, lagged difference terms, konstanta, dan variabel trend Kuncoro, 2001. Untuk melihat stasioneritas dengan menggunakan uji DF atau ADF dilakukan dengan membandingkan t =tau statistik dari variabel lag variabel dependen dengan nilai kritis DF atau ADF dalam tabel. Data yang tidak stasioner bisa menyebabkan regresi yang lancung sehingga perlu dilakukan uji stasioneritas data. Hasil uji stasioneritas variabel–variabel dalam penelitian ditampilkan pada tabel di bawah ini.Penelitian ini dimulai dengan uji stasioner terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu PDB Produk Domestik Bruto, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, Inflasi INF dan jumlah uang kartal dan giral yang beredar M1. Uji stasioneritas data dimulai dengan tingkat level, kemudian apabila data tersebit masih belum stasioner diuji dengan tingkatan 1 st difference, 2 nd difference dan Trend and Intercept Hasil pengujian stasioneritas data untuk semua variabel amatan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Pengujian Akar-Akar Unit Dengan Level Variebel Nilai Augmented Dickey Fuller Nilai Kritis Mc Kinnon pada Tingkat Signifikansi 1 Prob Kesimpulan INFLASI M1 PDB SBI -4.668227 1.459299 -3.775446 -3.208946 -3.689194 -3.808546 3.788030 -3.724070 0.0009 0.9984 0.0103 0.0314 Stasioner Tidak stasioner Tidak stasioner Tidak stasioner Sumber : Lampiran Pengujian Unit Root Test Hasil uji Augmented Dickey Fuller pada tabel 4.1 tersebut di atas menunjukkan bahwa data hampir semua variabel tidak stasioner kecuali data inflasi, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai Dickey Fuller statistik yang di bawah nilai kritis Mc Kinnon pada derajat kepercayaan 1. Bahkan pada lampiran 2 menunjukkan bahwa hampir semua data tidak stasioner pada level kecuali variabel Inflasi dimana nilai ADF lebih besar dibandingkan dengan nilai Mc Kinnon pada signifikan 1 dan probabilitas sebesar 0,0009 maka data dinyatakan stasioner pada level. Solusi yang dapat dilakukan untuk data yang tidak stasioner adalah dengan menciptakan variabel baru dengan cara first difference disebut, DPDB, DSBI, DINF, DM1, lalu dilakukan uji ADF kembali. Hasilnya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Pengujian Akar-akar unit dengan 1 st Diference Variebel Nilai Augmented Dickey Fuller Nilai Kritis Mc Kinnon pada Tingkat Signifikansi 1 Prob Kesimpulan M1 PDB SBI - 2.849059 -3.797978 -3.151700 -3.831511 -3.699871 -3.737853 1.0000 0.0079 0.0360 Tidak Stasioner Stasioner Tidak stasioner Sumber : Lampiran Pengujian Unit Root Test Hasil uji Augmented Dickey Fuller pada Tabel 4.2 tersebut diatas menunjukkan bahwa tidak semua variabel stasioner sebagaimana ditunjukkan oleh nilai Dickey Fuller statistik yang di bawah nilai kritis Mc Kinnon pada derajat kepercayaan 1. Bahkan pada lampiran 2 menunjukkan bahwa tidak semua data stasioner pada level dan pada 1st difference kecuali M1 dan SBI. Solusi yang dapat dilakukan untuk data yang tidak stasioner adalah dengan menciptakan variabel baru dengan cara second difference DDM1, lalu dilakukan uji ADF kembali. Hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Pengujian Akar-akar unit dengan 2 nd Diference Variebel Nilai Augmented Dickey Fuller Nilai Kritis Mc Kinnon Prob Kesimpulan Universitas Sumatera Utara pada Tingkat Signifikansi 1 M1 SBI -0.245655 -8.152701 -3.857386 -3.724070 0.9156 0.000 Tidak stasioner Stasioner Sumber : Lampiran Pengujian Unit Root Test Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, diperoleh hasil hanya SBI yang sudah stasioner sedangkan M1 tidak stasioner. Langkah selanjutnya untuk membuat data M1 stasioner adalah dengan menggunakan Trend and Intercept. Tabel 4.4 Hasil Pengujian Akar-akar unit dengan Trend And Intercept Variebel Nilai Augmented Dickey Fuller Nilai Kritis Mc Kinnon pada Tingkat Signifikansi 1 Prob Kesimpulan M1 -4.546536 -4.532598 0.0097 Stasioner Sumber : Lampiran Pengujian Unit Root Test Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, diperoleh hasil M1 bahwa nilai ADF test statistic sebesar -4.546536. Nilai ADF test nilai kritis atau dengan kata lain -4.546536 -4.532598 maka kita bisa mengambil keputusan untuk menolak hipotesis. Sehingga kesimpulan data time series adalah stasioner. Kemudian nilai probabilitas 0,001  1, 5 dan 10 sehingga data dinyatakan stasioner. Berdasarkan pengujian stasioneritas dengan akar-akar unit diketahui bahwa semua variabel tidak terkena akar unit atau dinyatakan data stasioner.

4.4. Uji Kausalitas Granger