Pengujian Model Loglinier KESIMPULAN DAN SARAN 38

3.6.2 Uji Asosiasi Parsial untuk

X dan Z terhadap Y H : Tidak ada hubungan antara X dan Z terhadap Y 1 H : Ada hubungan antara X dan Z terhadap Y Statistik uji yang digunakan adalah 2  dengan derajat kebebasan adalah i -1 k -1. Jika 2  lebih besar dari 2 ; 1 1     k i , maka H ditolak. Dari Tabel 3.4 diperoleh nilai 2  = 59,082 dan nilai 2 05 , ; 2  = 5,9915 2  2 05 , ; 2  dengan demikian H ditolak.

3.6.3 Uji Asosiasi Parsial untuk

Y dan Z terhadap X H : Tidak ada hubungana antara Y dan Z terhadap X 1 H : Ada hubungan antara Y dan Z terhadap X Statistik uji yang digunakan adalah 2  dengan derajat kebebasan adalah j -1 k -1. Tolak H jika 2  lebih besar dari 2 ; 1 1     k j Dari Tabel 3.4 diperoleh nilai 2  = 35,980 dan nilai 2 05 , ; 2  = 5,9915 2  2 05 , ; 2  dengan demikian H ditolak.

3.7 Pengujian Model Loglinier

Pada bab sebelumnya telah disebutkan beberapa model loglinier tiga dimensi dengan masing-masing simbolnya. Dari pengujian model loglinier yang memiliki interaksi dengan menggunakan Metode Backwa rd Elimination , hasilnya adalah model loglinier tiga dimensi terbaik, yaitu [maskapaiharga] [maskapaitujuan] [hargatujuan] atau [XY] [XZ] [YZ] seperti tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Pemilihan Model Loglinier Backward Elimination Statistics Step Summary Step a Effects Chi-Square c df Sig. Number of Iterations Generating Class b maskapaihargatujuan .000 . Deleted Effect 1 maskapaihargatujuan 5.599 2 .061 3 1 Generating Class b maskapaiharga, maskapaitujuan, hargatujuan 5.599 2 .061 Deleted Effect 1 maskapaiharga 11.032 1 .001 2 2 maskapaitujuan 59.082 2 .000 2 3 hargatujuan 35.980 2 .000 2 2 Generating Class b maskapaiharga, maskapaitujuan, hargatujuan 5.599 2 .061 Bentuk umum dari model loglinier [XY] [XZ] [YZ] adalah: YZ jk XZ ik XY ij Z k Y j X i ijk m Ln               ˆ Setelah dilakukan analisis untuk model loglinier tiga dimensi, sehingga diketahui bahwa model loglinier tiga dimensi yang diperoleh adalah model loglinier tiga dimensi yang ke empat dari Tabel 2.1. Keterangan:  = rata-rata dari logaritma jumlah nilai harapan atau rata-rata dari seluruh logaritma nilai harapannya. X i  = efek utama kategori ke- i variabel X untuk i =1,2  Y j  efek utama kategori ke- j variabel Y untuk j =1,2 Z k  = efek utama kategori ke- k variabel Z untuk k =1,2,3 XY ij  = efek interaksi antara kategori ke- i variabel X dan kategori ke- j variabel Y untuk i =1,2 dan j =1,2 Universitas Sumatera Utara  XZ ik  efek interaksi antara kategori ke- i variabel X dan kategori ke- k variabel Z untuk i = 1,2 dan k = 1,2,3  YZ jk  efek interaksi antara kategori ke- j variabel Y dan kategori ke- k variabel Z untuk j = 1,2 dan k = 1,2,3 Selanjutnya dari model loglinier tiga dimensi yang diperoleh, dihitung nilai harapan log ijk m ˆ untuk masing-masing peubah, dengan menggunakan nilai parameter yang terdapat pada Lampiran C. Untuk maskapai Lion Air, harga tiket murah dan tujuan Medan diperoleh nilai harapan yaitu: YZ XZ XY Z Y X m Ln 11 11 11 1 1 1 111 ˆ               Sehingga diperoleh: 845 , 7 ˆ 029 , 062 , 032 , 046 , 730 . 117 , 985 , 6 ˆ 111 111         m Ln m Ln 938 , 552 . 2 ˆ 111  m Artinya bahwa banyak pemesanan tiket yang diharapkan untuk Maskapai Lion Air dengan harga murah dan tujuan Medan adalah 2.552,938 tiket atau 2.553 tiket.

3.8 Rangkuman