Uji untuk Interaksi K-Suku atau Lebih adalah Nol Uji untuk Interaksi K-Suku adalah Nol

3.5.1 Uji untuk Interaksi K-Suku atau Lebih adalah Nol

Dari Tabel 3.3 diperoleh hasil sebagai berikut ini: Untuk K=3 H = order ke-3 atau lebih sama dengan nol. H 1 = order ke-3 atau lebih tidak sama dengan nol. Statistik uji yang digunakan adalah 2 3  dan jika 2  lebih besar dari 2 ; 1 1 1      k j i , maka H ditolak. Dari output SPSS 2 3  = 5,620 2 05 , ; 2  =5,99147 2 3  2 05 , ; 2  dengan demikian H diterima. Untuk K=2 H : order ke-2 atau lebih sama dengan nol 1 H : paling sedikit ada satu order ke-k tidak sama dengan nol. Statistik uji yang digunakan adalah 2 2  . Jika 2  lebih besar dari 2 ; 1 1 1 1 1 1 1 1 1               k j i k j k i j i , maka H ditolak. Dari output SPSS diperoleh nilai 2 2  = 112,247 dan 2 05 , ; 7  =14,0671. 2 2  2 05 , ; 7  dengan demikian H ditolak. Untuk K=1 H : order ke-1 atau lebih sama dengan nol 1 H : paling sedikit ada satu order ke-k tidak sama dengan nol. Statistik uji yang digunakan adalah 2 1  Jika 2  lebih besar dari 2 ; 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1                     k j i k j k i j i k j i , maka H ditolak. Dari output SPSS diperoleh nilai 2 1  = 9.696,198 dan 2 05 , ; 11  =19,6751. 2 1  2 05 , ; 11  dengan demikian H ditolak. Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Uji untuk Interaksi K-Suku adalah Nol

Berdasarkan output SPSS 17 pada Tabel 3.3 diperoleh hasil sebagai berikut: Untuk K=1 H : order ke-1 sama dengan nol 1 H : order ke-1 tidak sama dengan nol Statistik uji yang digunakan adalah 2 2 2 1 2      Jika 2  lebih besar dari 2 ; 1 1 1        k j i , maka H ditolak. Dari output SPSS, diperoleh nilai 2  =9.583,950 dan nilai 2 05 , ; 4  =9,48773. 2  2 05 , ; 4  dengan demikian H ditolak. Untuk K=2 H :order ke-2 sama dengan nol 1 H :order ke-2 tidak sama dengan nol Statistik uji yang digunakan adalah 2 3 2 2 2      Tolak H jika 2  lebih besar dari 2 ; 1 1 1 1 1 1           k j k i j i Dari output SPSS diperoleh nilai 2  = 106,627 dan nilai 2 05 , ; 5  =11,0705. 2  2 05 , ; 5  dengan demikian H ditolak. Untuk K=3 H : order ke-3 sama dengan nol 1 H : order ke-3 tidak sama dengan nol Statistik uji yang digunakan adalah 2 3 2    Jika 2  lebih besar dari 2 ; 1 1 1      k j i , maka H ditolak. Dari output SPSS diperoleh nilai 2  = 5,620 dan nilai 2 05 , ; 2  =5,99147 2  2 05 , ; 2  dengan demikian H diterima. Universitas Sumatera Utara

3.6 Uji Asosiasi Parsial