Menurut Effendy, televisi mempunyai daya tarik kuat yang disebabkan unsur kata-kata, musik, sound effect dan unsur visual berupa gambar hidup yang mampu
menimbulkan kesan mendalam pada penonton. Daya tarik ini selain melebihi radio juga melebihi film bioskop, sebab segalanya dapat dinikmati di rumah dengan aman
dan nyaman, sedangkan pesawat yang kecil mungil itu dapat menghidangkan, selain film juga program menarik lainnya Effendy, 2005, p.177
Dengan demikian, kata televisi di sini diartikan dengan televisi siaran yang dapat dilakukan melalui transmisi atau pancaran dan dapat juga disalurkan
melalui kabel televisi kabel. Dalam sistem transmisipancaran, gambar dan suara yang dihasilkan oleh kamera elektronik diubah jadi gelombang elektromagnetik
dan selanjutnya di tranmisikan melalui pemancar. Di pesawat televisi gelombang elektromagnetik di ubah kembali menjadi gambar dan suara yang dapat dinikmati di
layar kaca.
1.6.5. Berita
Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termassa, yang dipilih oleh staf redaksi suatu media untuk disiarkan atau dicetak yang dapat menarik -
perhatian pembaca ataupun pendengar, entah karena ia luar biasa atau entah karena pentingnya, atau pula karena ia mencakup segi-segi human interest seperti
humor, emosi, dan ketegangan. Namun ada beberapa konsep berita yang dapat dikembangkan yaitu : berita itu dapat sebagai laporan tercepat, rekaman fakta-
fakta objektif, dan ramalan Effendy, 2005 : 131-134. Menurut Mitchel V. Chamley dalam Efendy, 2005:120, berita adalah
laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca, Berta menyangkut kepentingan mereka.
Universitas Sumatera Utara
Walaupun sukar untuk memberi batasan tentang defenisi berita, setidaknya kita dapat menentukan sesuatu yang berwatak berita. Adapun kualitas dasar untuk
digolongkan sebagai berita. adalah : 1.
Harus akurat accurate 2.
Harus menarik interesting 3.
Bersifat baru. aktual 4.
Mengandung suatu penjelasan explanation
1.6.6. Teori S-O-R
Pada awalnya model teori ini dikenal sebagai model Stimulus-Responden S-
R akan tetapi kemudian DeFleur menambahkan Organisms dalam bagiannya
sehingga menjadi Stimulus-Organism-Response S-O-R. Teori S-O-R merupakan model penelitian yang beranjak dari anggapan
bahwa organisms akan menghasilkan perilaku atau reaksi tertentu jika diberikan suatu kondisi stimulus tertentu kepadanya. Efek yang timbul adalah reaksi
terhadap stimulus tersebut, sehingga seseorang dapat mengharapkan kesesuaian antara pesan dengan reaksi komunikan. Elemen-elemen utama dari model ini
adalah pesan stimulus, penerimakomunikan organisms, dan efek respon Effendy, 2005.
Asumsi stimulus respon mengacu kepada isi media massa sebagai stimulus yang diberikan kepada individu yang menghasilkan respon tertentu yang sesuai
dengan stimulus yang diberikan. Dalam, proses perubahan sikap yang akan dialami oleh komunikan, sikapnya akan berubah jika stimulus yang menerpanya benar
benar melebihi apa yang pernah is alami. Dalam mempelajari sikap yang bare tersebut ada tiga variabel yang harus diperhatikan, yaitu perhatian, pengertian, dan
penerimaan.
Universitas Sumatera Utara
Adapun respon yang ditimbulkan stimulus berupa perubahan sikap melalui tahap-tahap berikut :
1. Tahap kognitif.
Yaitu meliputi ingatan terhadap pesan, pengenalan terhadap pesan, dan pengetahuan terhadap pesan tersebut. Dalam hal ini dibahas bagaimana
media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitifnya. melalui media
massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung.
2. Tahap afektif.
Meliputi kesediaan untuk mencari lebih banyak lagi informasi, evaluasi terhadap pesan, dan minat untuk mencoba. Dalam hal ini khlayak
diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah dan lainya.
3. Tahap behavioral
Yaitu perubahan sikap terhadap pesan. Merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk prilaku, tindakan atau kegiatan. Misalnya
adegan kekerasan di televisi membuat orang menjadi beringas. Jika disederhanakan lagi maka dapat disebutkan bahwa model S-O-R yaitu
merupakan stimulus yang akan ditangkap oleh organisme khalayak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan.
Proses berikutnya komunikan mengerti dan menerima Efendy, 2005 ; 254-255.
Universitas Sumatera Utara
1.7. Kerangka Konsep