1.6.1. Komunikasi Massa
Komunikasi adalah penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain. Proses penyampain ini berlangsung pada umumnya dengan
menggunakan bahasa. Bahasa adalah lambang yang mewakili sesuatu, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud.
Dalam teori komunikasi, yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengutip pendapat Bari paradigms Laswell yang
menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang disajikan, yaitu ; komunikator, pesan, media, komunikan dan efek.
Unsur sumber who mengundang pertanyaan mengenai pengendalian pesan. Unsur pesan says what merupakan bahan untuk analisis isi. Saluran komunikasi in
which channel menarik untuk mengkaji mengenai analisis media. Unsur penerima to whom banyak digunakan untuk studi analisis khalayak. Unsur pengaruh
with what effect berhubungan eras dengan kajian mengenai efek pesan kepada khalayak. Oleh karena itu, model Laswell ini banyak diterapkan dalam
komunikasi massa. Gambar 1 Model Lasswell
Sumber: Tankard, dalam Effendy, 2005 ; 4 Dalam perkembangannya, kegiatan komunikasi dapat dilakukan dengan
menggunakan suatu media penghubung, sehingga pesan atas informasi dapat diterima secara serentak oleh khalayak ramai dalam suatu waktu. Kegiatan
komunikasi seperti ini disebut komunikasi massa. Kaitan teori tersebut dengan penelitian ini yaitu ditinjau dari sisi media massa yaitu bahwasanya manajemen
Who Says
What To
Who In Which
Channel With
What Effect
Universitas Sumatera Utara
televisi Komunikator menayangkan program acara berita pesan kepada khalayak khalayak masyarakat kelurahan Medan Baru untuk dapat dinikmati efek
tertentu. Sebagaimana lazimnya media massa modem menunjukkan bahwa seluruh
system di mana pesan diproduksikan, dipilih, disiarkan dan ditanggapi dapat juga mengartikan komunikasi massa suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media dapat diterima secara serentak dan sesaat.
1.6.2. Teknologi Komunikasi