yang dikehendaki oleh masyarakat. Banyak orang yang memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang suatu bidang yang diminatinya dari berita dan opini yang
ditampilkan dalam media massa, sehingga media massa itu menjadi sumber informasi dan rujukan bagi pembaca.
2. Efek Afektif
Efek afektif kadarnya lebih tinggi dari pada efek kognitif. Tujuan komunikasi massa bukan sekedar memberitahu khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu
khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu sedih, gembira, marah dan sebagainya. Dengan kata lain efek afektif menekankan pada aspek
perasaan dan kebutuhan mencapai tingkat emosional tertentu.
3. Efek Behavioral
Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan yang dapat diamati. Efek behavioral tidak
sama pada setiap orang. Belajar dari media massa tidak tergantung hanya pada unsur stimulus yang ada pada media massa saja. Menurut teori belajar sosial dari Bandura,
orang cenderung meniru perilaku yang diamatinya. Stimulus menjadi teladan untuk perilakunya.
II.2. Media Massa
II.2.1. Pengertian Media Massa
Dalam komunikasi massa, media massa merupakan alat atau sarana dalam pentransferan informasi. Dijelaskan pula bahwa media massa digunakan untuk
menunjukkan penerapan suatu alat teknis media yang menyalurkan atau merupakan wadah komunikasi massa.
Dari pengertian tersebut media massa juga diartikan sebagai sarana penyampaian pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas, misalnya
surat kabar. Secara umum media massa berfungsi sebagai alat yang bertujuan menyalurkan pesan kepada khalayak sehingga tampaklah bahwa media massa
diperuntukkan untuk massa. Melalui media massa berbagai rangkaian peristiwa di masyarakat disajikan. Pada akhirnya peran yang dilakukan media massa baik sebagai
toko informasi maupun institusi dengan demikian memiliki hubungan erat dengan kebutuhan manusia.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu kebutuhan manusia yang paling esensi, baik individu maupun masyarakat adalah kebutuhan untuk merancang dan mendapatkan informasi.
Melalui informasi dapat menambah pemgetahuan dan memperluas cakrawala pemikiran.
Dalam hubungan seperti ini, media massa dapat dikatakan sebagai sumber dominan dalam penyebaran informasi karena dapat menjangkau khalayak secara luas
dan banyak.
II.2.2. Fungsi Media Massa
Berbicara komunikasi massa, langsung dapat diidentifikasikan dengan media massa. Dimana media massa betujuan untuk memenuhi kebutuhan khalayak akan
informasi. Tujuan lain dari media massa adalah sebagai berikut :
1. Informasi
Menyediakan informasi dan kondisi dalam masyarakat dan dunia.
Menunjukkan hubungan kekuasaan.
Memudahkan inovasi, adaptasi dan kemajuan korelasi. 2. Korelasi
Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna dan peristiwa dan
informasi.
Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan.
Melakukan sosialisasi.
Membentuk kesepakatan.
Menentukan urutan prioritas dan memberikan status relatif.
Universitas Sumatera Utara
3. Kesinambungan
Mengekspresikan budaya dominan dan mengakui keberadaan yang khusus serta perkembangan budaya baru.
Meningkatkan serta mengembangkan budaya baru.
4. Hiburan
Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian dan sarana relaksasi
Meredakan ketegangan sosial. 5. Mobilisasi
Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, perang,
pembangunan, ekonomi, pekerjaan dan kadang-kadang dalam bidang agama Mc Quail, 1994:70
II.3. Motif Penggunaan Media