Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengujian Hipotesis Pertama Uji Normalitas

Tabel IV.37. Penjelasan Responden atas Variabel Ingatan Kemampuan Menghafal Indikator Kategori Jawaban Responden SSS SS S KS TS Total 5. Setiap kode angka yang memiliki makna kerja mampu BapakIbu hafal dengan baik 4 7,7 20 38,5 22 42,3 6 11,5 52 100 6. Setiap kode huruf yang ada mampu ibu artikan sesuai dengan makna yang sebenarnya 7 13,5 30 57,7 12 23,1 3 5,8 52 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah Dari Tabel IV.37. dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan setiap kode angka yang memiliki makna kerja mampu BapakIbu hafal dengan baik, pegawai PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan yang menyatakan sangat sesuai sekali 7,7, sangat sesuai 38,5, sesuai 42,3 dan kurang sesuai 11,5. Hal ini berarti mayoritas pegawai beranggapan setiap kode angka yang memiliki makna kerja mampu BapakIbu hafal dengan baik Untuk pertanyaan setiap kode huruf yang ada mampu ibu artikan sesuai dengan makna yang sebenarnya, pegawai PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan yang menyatakan sangat sesuai sekali 13,5, sangat sesuai 57,77, sesuai 23,1 dan kurang sesuai 5,8. Hal ini berarti mayoritas pegawai beranggapan setiap kode huruf yang ada mampu ibu artikan sesuai dengan makna yang sebenarnya. IV.5. Pembahasan Hasil Penelitian IV.5.1. Pengujian Hipotesis Pertama IV.5.1.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis pertama Universitas Sumatera Utara Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Uji asumsi klasik dilakukan dalam upaya untuk memperoleh hasil analisis regresi yang sahih valid, valid menentukan alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Ada 3 asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: normalitas data, tidak ada multikolinearitas dan tidak ada heteroskedastisitas. Berikut ini pengujian untuk menentukan apakah ketiga asumsi klasik tersebut dipenuhi atau tidak.

a. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan pengolahan data dengan menggunakan uji regresi, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas data dilakukan untuk menganalisis apakah syarat persamaan regresi sudah dipenuhi atau belum dengan melihat gambar normal histogram dan p-plot. Output dari uji normalitas data adalah berupa gambar visual yang menunjukkan jauh-dekatnya titik-titik pada gambar tersebut dengan garis diagonal. Jika data berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data yang tercermin dalam titik-titik pada output akan terletak di sekitar garis diagonal. Sebaliknya, jika data berasal dari distribusi yang tidak normal maka titik-titik tersebut tersebar tidak di sekitar garis diagonal terpencar jauh dari garis diagonal. Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan analisa grafik filihat pada Gambar IV.2 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah Gambar IV.2 Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal, dari Gambar IV.2 di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng ke kanan dan tidak menceng ke kiri atau normal. Dalam hal ini berarti H0 diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah Gambar IV.3 Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama Gambar di atas menunjukkan bahwa sebaran data pada gambar di atas bisa dikatakan tersebar di sekeliling garis diagonal tidak terpencar jauh dari garis diagonal. Hasil ini menunjukkan bahwa data yang akan di-regresi dalam penelitian ini berdistribusi normal atau dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas data bisa dipenuhi.

b. Uji Multikolinearitas