Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Kerja

“Penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya yang telah ditetapkan artinya apakah pelaksanaan suatu tugas dinilai baik atau tidak, itu sangat tergantung pada bilamana tugas itu dilaksanakan atau tidak, terutama tidak menjawab pertanyaan bagaimana cara melaksanakan, berapa biaya dikeluarkan itu.” Etzioni Tangkilisan,2005 mengatakan bahwa, “Efektifitas kerja adalah tingkat sejauh mana suatu organisasi yang merupakan sistem sosial dengan segala sumber daya dan sarana tertentu yang tersedia memenuhi tujuan-tujuannya tanpa pemborosan dan menghindari ketegangan yang tidak perlu diantara anggota- anggotanya.” Sedarmayanti 1996:97 mengatakan bahwa, “Efektifitas berkaitan dengan pencapaian unjuk kerja yang maksimal dalam arti pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu.” Dengan demikian jelaslah bahwa efektifitas kerja adalah penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang ditentukan, artinya pelaksaan tugas ditandai baik atau tidak, sangat tergantung pada penyelesaian tugas tersebut, bagaimana cara melaksanakannya.

2.2.1.4 Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Kerja

Setiap organisasi menginginkan suatu pekerjaan dilakukan dengan efektif dan efisien. Namun demikian kebanyakan organisasi tidak mengetahui faktor apa yang mendukung untuk dapat meningkatkan efektifitas kerja pada pegawai. Agar efektifitas kerja dapat meningkat, hendaknya pihak organisasi dapat berpedoman pada pendapat berikut : Menurut The Liang Gie 1995:29, faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kerja, antara lain sebagai berikut : 1. Waktu 2. Tugas 3. Produktifitas 4. Motivasi 5. Evaluasi Kerja 6. Pengawasan 7. Lingkungan Kerja 8. Perlengkapan dan Fasilitas Ad. 1. Waktu Ketetapan waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan merupakan faktor utama. Semakin lama tugas yang dibebankan itu dikerjakan maka semakin banyak tugas lain menyusul dan hal nini akan memperkecil tingkat efektifitas kerja karena memakan waktu yang tidak sedikit. Ad. 2. Tugas Bawahan harus diberitahukan maksud dan pentingnya tugas-tugas yang didelegasikan kepada mereka. Ad. 3. Produktifitas Seorang pegawai mempunyai produktifitas kerja yang tinggi dalam bekerja tentunya akan dapat menghasilkan efektifitas kerja yang baik demikian pula sebaliknya. Ad. 4. Motivasi Manajer dapat mendorong bawahan melalui perhatian pada kebutuhan dan tujuan mereka yang sensitif. Semakin termotivasi untuk bekerja secara produktif semakin baik pula kinerja yang dihasilkan. Ad. 5. Evaluasi Kerja Manajer memberikan dorongan, bantuan dan informasi kepada bawahan, sebaliknya harus melaksanakan tugas dengan baik dan menyelesaikan untuk dievaluasi apakah fungsi terlaksana dengan baik atau tidak. Ad. 6. Pengawasan Dengan adanya pengawasan maka kinerja pegawai dapat terus terpadu dan hal ini dapat memperkecil resiko kesalahan pelaksanaan tugas. Ad. 7. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja adalah menyangkut tata ruang, cahaya alam dan pengaruh suara yang mempengaruhi konsentrasi seorang pegawai sewaktu bekerja. Ad. 8. Perlengkapan dan Fasilitas Suatu sarana dan peralatan yang disediakan oleh pimpinan dalam bekerja. Semakin baik sarana yang disediakan oleh organisasi akan memepengaruhi semakin baiknya kerja seseorang dalam mencapai tujuan atau hasil yang diharapkan.

2.2.1.5 Indikator Efektifitas Kerja