Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t Uji Signifikansi Secara Simultan Uji-F

2. Keterampilan Berganda 3. Sikap Etika Kerja 4. Tanggung Jawab 5. Kemampuan 6. Sarana dan Prasarana 7. Efisiensi 8. Disiplin 9. Input dan Output hasil Setiap pertanyaan terdiri dari 5 pilihan yang masing-masing diberi nilai sebagai berikut : a. Skor untuk pilihan a diberi nilai 5 b. Skor untuk pilihan b diberi nilai 4 c. Skor untuk pilihan c diberi nilai 3 d. Skor untuk pilihan d diberi nilai 2 e. Skor untuk pilihan e diberi nilai 1

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian kepustakaan Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menelaah buku-buku literatur dan sumber lain yang relevan dengan yang diteliti, apakah itu diperpustakaan atau ditempat lain sehingga diperoleh landasan yang mendukung penulisan skripsi ini. 2. Dokumantasi, yaitu dengan menggunakan catatan-catatan yang ada dalam lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian.

3.6 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini mempunyai dua variabel yakni Variabel X 1 dan X 2 Variabel Bebas dan Variabel Y Variabel Terikat. Untuk menganalisis data yang dikumpulkan yaitu data kualitatif menjadi data kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang belum diolah seperti data angket. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung pada objek penelitian yaitu Kantor Sekretariat Daerah Kota Sibolga.

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Salah satu masalah dalam penelitian adalah cara memperoleh data yang akurat dan obyektif. Hal ini menjadi sangat penting sebab kesimpulan yang diambil hanya dapat dipercaya bila didasarkan pada data yang akurat. Untuk itu dalam penelitian ini perlu diketahui seberapa tinggi validitas dan realibilitas alat ukur instrument yang digunakan.

3.7.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan seberapa nyata pengujian mengukur apa yang harusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya dalam mencapai sasarannya. Menurut Sugiyono 2004:32 kalau korelasi antar butir dengan skor total kurang dari 0,30 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Pengujian validitas dilakukan menggunakan Software SPSS Statistic Package for The Social Science 19,0 for wimdows dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil dari sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Uji reliabilitas menurut Arikunto 2006:15 menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik, reliabilitas menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi dan kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala seperti apa adanya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 19.0. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alpa reliabilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1 atau 0,60.

3.8 Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk mengetahui signifikan pengaruh dari masing-masing dimensi variabel bebas terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Ho : b1, b2 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari masing- masing dimensi variabel bebas terhadap variabel terikat. b. Ha : b1, b2 ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan dari masing-masing dimensi variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dilakukan dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Jika nilai t hitung t tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima sedangkan jika nilai t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.9 Uji Signifikansi Secara Simultan Uji-F

Untuk menguji signifikansi pengaruh dimensi variabel bebas secara serempak terhadap variabel terikat dilakukan dengan uji-F. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Ho : b1, b2 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dari seluruh dimensi variabel bebas terhadap variabel terikat. b. Ha : b1, b2 ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dari seluruh dimensi variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Jika nilai F hitung F tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima sedangkan jika nilai F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.10 Uji Koefisien Determinasi R2