Target Peningkatan Laba Sebesar 10 Pada Usaha Budi Daya

Adanya pembulatan desimal pada proses perhitungan menyebabkan selisih kesalahan pada laba operasi sebesar 52,08. Adapun ringkasan mengenai hasil perhitungan titik impas berdasarkan unit dan penjualan pada usaha pembesaran dan pendederan pada panen pertama dan kedua dijelaskan pada tabel berikut : Tabel 20. Jumlah Unit Impas dan Penjualan Impas Usaha Pembesaran dan Pendederan Pada Panen Pertama dan Kedua .

4.5 Perencanaan Laba

Kelompok “Mitra Gemah Ripah” menghendaki adanya peningkatan laba, namun kelompok tersebut tidak dapat menentukan nominal dari peningkatan laba tersebut sehingga jumlah peningkatan laba dapat ditentukan dengan menggunakan asumsi. Peningkatan laba yang akan dilakukan diasumsikan sebesar 10, 15, dan 25 dari laba awal pada masing-masing jenis budi daya. Asumsi dengan peningkatan laba sebesar 10, 15, dan 25 dinilai realistis dan dapat dicapai oleh kelompok “Mitra Gemah Ripah” . Adapun rincian perhitungannya adalah sebagai berikut :

a. Target Peningkatan Laba Sebesar 10 Pada Usaha Budi Daya

Pembesaran Udang Galah “Mitra Gemah Ripah”. Jumlah keuntungan yang diperoleh oleh usaha budi daya pembesaran udang galah “Mitra Gemah Ripah” pada panen pertama adalah Rp 24.054.325,00. Jika laba yang diharapkan meningkat sebesar 10 maka target laba yang harus didapatkan sebesar : Target Laba Meningkat 10 = Laba Awal + 10 x Laba Awal =Rp24.054.325,00+10xRp 24.054.325,00 = Rp 26.459.757,5 Unit Impas Penjualan Impas Rp Panen I Panen II Panen I Panen II Udang Galah Besar 182 Kg 178 Kg 9.111.559,92 8.914.357,22 Udang Galah Kecil 48 Kg 46 Kg 2.139.366,66 2.057.196,19 Petokolan 11.424 Ekor 11.401 Ekor 2.858.455,23 2.850.157,05 Penjualan yang diperoleh oleh kelompok usaha budi daya pembesaran udang galah “Mitra Gemah Ripah” pada panen pertama adalah : Penjualan = Rp 50.000,00 x 1362 kg + Rp 45.000,00 x 257 kg = Rp 68.100.000,00 + Rp 11.565.000,00 = Rp 79.665.000,00 Besarnya margin kontribusi per unit pada kegiatan budi daya pembesaran “Mitra Gemah Ripah” pada panen pertama ini adalah : Margin Kontribusi = Penjualan – Biaya variabel = Rp 79.665.000,00 – Rp 51.696.675,00 = Rp 27.968.325,00 Margin Kontribusi per Unit = Rp 27.968.325,00 1619 = Rp 17.275,06 per Kg Maka kuantitas udang yang harus dicapai dalam budi daya Mitra gemah Ripah agar tercapai peningkatan laba sebesar 10 adalah : Unit = Biaya Tetap + Target Laba Margin Kontribusi per Unit = Rp 3.914.000,00 + Rp 26.459.757,50 Rp 17.275,06 per Kg = 1758 Kg Besarnya masing–masing kuantitas dari udang galah besar maupun udang galah kecil pada panen pertama telah ditentukan dari hasil perhitungan sebelumnya yaitu sebesar 84,13 untuk udang galah besar dan 15,87 untuk udang galah kecil. Maka besarnya masing – masing kuantitas agar tercapai peningkatan laba sebesar 10 adalah ; Kuantitas udang galah besar = 84,13 x 1758 Kg = 1479 Kg Kuantitas udang galah kecil = 15,87 x 1758 Kg = 279 Kg Hasil analisis tersebut dapat dibuktikan melalui perhitungan laporan keuangan sebagai berikut: Penjualan Rp 50.000,00 x 1479 + Rp 45.000,00 x 279 Biaya Variabel Margin Kontribusi Biaya Tetap Laba Operasi Rp 86.505.000,00 Rp 56.135.119,92 Rp 30.369.880,08 Rp 3.914.000,00 Rp 26.455.880,08 Adanya pembulatan desimal pada proses perhitungan menyebabkan selisih kesalahan pada laba operasi sebesar 3.877,42. Sedangkan pada panen kedua budi daya pembesaran udang galah ini memperoleh keuntungan sebesar Rp 24.245.050,00. Jika laba yang diharapkan meningkat sebesar 10 maka target laba yang harus didapatkan sebesar : Target Laba Meningkat 10 = Laba Awal + 10 x Laba Awal =Rp24.245.050,00+10xRp 24.245.050,00 = Rp 26.669.555,00 Penjualan yang diperoleh oleh kelompok usaha budi daya pembesaran udang galah “Mitra Gemah Ripah” pada panen kedua adalah : Penjualan = Rp 50.000,00 x 1291 kg + Rp 45.000,00 x 245 kg = Rp 64.550.000,00 + Rp 11.025.000,00 = Rp 75.575.000,00 Besarnya margin kontribusi per unit pada kegiatan budi daya pembesaran “Mitra Gemah Ripah” pada panen kedua ini adalah : Margin Kontribusi = Penjualan – Biaya variabel = Rp 75.575.000,00– Rp 47.248.950,00 = Rp 28.326.050,00 Margin Kontribusi per Unit = Rp 28.326.050,00 1536 = Rp 18.441,44 per Kg Maka kuantitas udang yang harus dicapai dalam budi daya “Mitra Gemah Ripah” agar tercapai peningkatan laba sebesar 10 adalah : Unit = Biaya Tetap + Target Laba Margin Kontribusi per Unit = Rp 4.081.000,00 + Rp 26.669.555,50 Rp 18.441,44 per Kg = 1668 Kg Besarnya masing–masing kuantitas dari udang galah besar maupun udang galah kecil pada panen kedua telah ditentukan dari hasil perhitungan sebelumnya yaitu sebesar 84,05 untuk udang galah besar dan 15,95 untuk udang galah kecil. Maka besarnya masing-masing kuantitas agar tercapai peningkatan laba sebesar 10 adalah ; Kuantitas udang galah besar = 84,05 x 1668 Kg = 1402 Kg Kuantitas udang galah kecil = 15,95 x 1668 Kg = 266 Kg Hasil analisis tersebut dapat dibuktikan melalui perhitungan laporan keuangan sebagai berikut: Penjualan Rp 50.000,00 x 1402 + Rp 45.000,00 x 279 Biaya Variabel Margin Kontribusi Biaya Tetap Laba Operasi Rp 82.070.000,00 Rp 51.309.414,72 Rp 30.760.585,28 Rp 4.081.000,00 Rp 26.679.585,28 Adanya pembulatan desimal pada proses perhitungan menyebabkan selisih kesalahan pada laba operasi sebesar 10.030,28.

b. Target Peningkatan Laba Sebesar 10 Pada Usaha Budi Daya