Tabel 2. Data Anggota Kelompok “Mitra Gemah Ripah”
NO. NAMA LUAS KOLAM KAPASITAS
USAHA JENIS
BUDIDAYA M2 EKOR
1 Husni Thoriq
602 50,000 Pendederan
2 Daud Ajiji
642 6,000 Pembesaran
3 H.Uu
1,147 12,000 Pembesaran
4 H. Agus SP.
1,300 13,000 Pembesaran
5 Harun
200 3,500 Pembesaran
6 Maman
543 50,000 Pendederan
7 Kurnaedi
333 3,000 Pembesaran
8 Masanang
336 3,500 Pembesaran
9 Uya
477 85,000 Pendederan
10 Nasir
1,086 11,000 Pembesaran
11 Iip
756 8,000 Pembesaran
12 Dede
688 6,000 Pembesaran
13 Ibin
938 11,300 Pembesaran
14 Ohin
780 12,750 Pembesaran
15 Odih
602 65,000 Pendederan
16 Cecep
678 7,000 Pembesaran
17 Deni
304 6,000 Pembesaran
18 Guruh
630 6,000 Pembesaran
19 Hendrik
624 6,500 Pembesaran
20 Agus
360 3,500 Pembesaran
TOTAL 13,026
369,050
4.4.1 Volume Penjualan
Usaha budi daya udang galah ini menghasilkan tiga jenis ukuran udang galah yaitu udang ukuran kecil, udang ukuran besar dan
udang fase petokolan. Udang kecil adalah udang yang memiliki daya kompetitif dan pertumbuhan yang rendah namun masih memiliki nilai
jual. Udang galah ukuran kecil ini dijual kepada pembudi daya lain untuk dibesarkan kembali sehingga mencapai ukuran siap konsumsi.
Udang besar merupakan udang yang sudah siap konsumsi dan
dipasarkan pada restoran, hotel, dan bungalow. Sedangkan ukuran petokolan merupakan benih udang yang telah dibesarkan hingga usia
rata-rata 70 hari dan dipasarkan kepada pembudi daya udang galah pembesaran. Dalam usaha budi daya pembesaran, udang ukuran besar
dan kecil dijual dalam satuan kilogram dengan konversi udang besar 20- 30 ekor per kilogram sedangkan udang kecil berjumlah 60-80 ekor per
kilogram. Dalam usaha budi daya pendederan, udang galah petokolan dijual dalam satuan ekor. Adapun rincian volume penjualan kelompok
budi daya “Mitra Gemah Ripah” pada panen pertama dan kedua :
Tabel 3. Volume Penjualan Kelompok Budi Daya” Mitra Gemah Ripah”
No Ukuran
Udang Galah Kapasitas Produksi
Harga Panen I
Panen II
1 Besar 1362 kg
1291 kg Rp 50.000,00
2 Kecil 257 kg
245 kg Rp 45.000,00
3 Petokolan 173600 ekor
175350 ekor Rp 250,00
Volume penjualan kelompok usaha budi daya udang galah “Mitra Gemah Ripah” pada panen pertama dan kedua atas dasar rupiah adalah
sebagai berikut :
Tabel 4. Volume Penjualan Kelompok Budi Daya “Mitra Gemah Ripah” Rupiah
No Ukuran Udang
Galah Penjualan Panen I
Panen II
1 Besar Rp 68.100.000, 00
Rp 64.550.000, 00 2 Kecil
Rp 11.565.000, 00 Rp 11.025.000, 00
3 Petokolan Rp 43.400.000, 00
Rp 43.837.500, 00
Total Rp123.065.000, 00
Rp 119.412.500,00
Pada tabel volume penjualan di atas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan total volume penjualan antara panen pertama dan
kedua. Hal tersebut dipicu oleh adanya penurunan volume penjualan antara panen pertama dan kedua udang galah ukuran besar maupun kecil
pada usaha budi daya pembesaran karena jumlah udang petokolan yang
digunakan pada panen kedua lebih kecil akibat oleh penurunan petokolan yang dihasilkan oleh pemasok. Sedangkan pada usaha budi
daya pendederan terjadi peningkatan volume penjualan karena tingkat kematian pada panen kedua mengalami penurunan dibandingkan dengan
panen pertama. Dari seluruh penjualan yang diterima oleh kelompok usaha
budi daya udang galah “Mitra Gemah Ripah” maka prosentase dari tiap- tiap penjualan atas dasar rupiah pada panen pertama dan kedua tahun
20102011 adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Prosentase Volume Penjualan Kelompok Usaha Budi Daya “Mitra Gemah Ripah” Panen I Pendederan dan
Pembesaran
No Ukuran Udang
Galah Jumlah Prosentase
1 Besar Rp 68.100.000, 00
55 2 Kecil
Rp 11.565.000, 00 10
3 Petokolan Rp 43.400.000, 00
35
Total Penjualan Rp 123.065.000, 00 100
Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa jumlah prosentase volume penjualan terbesar adalah udang galah ukuran besar
sebanyak 55. Sedangkan jumlah prosentase volume penjualan terkecil adalah udang galah ukuran kecil yang hanya memiliki nilai prosentase
sebesar 10.
Tabel 6. Persentase Volume Penjualan Kelompok Usaha Budi Daya “Mitra Gemah Ripah” Panen II Pendederan dan
Pembesaran
No Ukuran Udang
Galah Jumlah Prosentase
1 Besar Rp 64.550.000, 00
54 2 Kecil
Rp 11.025.000, 00 9
3 Petokolan Rp 43.837.500, 00
37
Total Penjualan Rp 119.412.500, 00 100
Dari hasil perhitungan pada panen kedua ini, udang galah ukuran besar masih menempati urutan tertinggi dalam nilai persentase
volume penjualan sebesar 54, namun mengalami penurunan sebesar 1 jika dibandingkan dengan persentase volume penjualan pada
panen pertama. Udang galah ukuran kecil yang memiliki nilai persentase volume penjualan terendah yaitu sebesar 9 pun
mengalami penurunan nilai persentase sebesar 1 dibandingkan dengan nilai persentase pada panen pertama. Kedua hal tersebut
dikarenakan jumlah petokolan yang digunakan dalam usaha pembesaran panen kedua lebih kecil dari panen pertama, akibat dari
petokolan yang dihasilkan oleh pemasok mengalami penurunan.
4.4.2 Biaya-Biaya Usaha Budi Daya