Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Konsumsi daging ayam tinggi Peluang usaha peternakan
Permintaan daging ayam tinggi Fluktuasi harga jual ayam ras pedaging
Siklus periode yang tak menentu Ketersediaan sumber daya
Fungsi Kendala: Pakan, VOD, Tenaga Kerja,
Kapasitas Kandang.
Keputusan Tingkat Produksi Hasil Produksi Optimal
Output Fungsi Tujuan:
Maksimum Keuntungan Linear programming
Keuntungan Optimal Soma Unggas Farm
Penggunaan Sumber Daya Input
Optimalisasi Proses Produksi
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Peternakan Soma Unggas Farm Bogor, Salabenda. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja atau purposive
dengan pertimbangan bahwa Soma Unggas Farm merupakan salah satu peternakan yang bergerak dibidang usaha ternak ayam ras pedaging yang
terletak di Kota Bogor. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2010.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamat langsung di lapangan
dan wawancara langsung dengan pihak manajemen perusahaan dan petugas lapangan. Data sekunder diperoleh dari laporan perusahaan, laporan
penjualan, pembelian dan laporan keuangan, buku panduan, hasil penelitian terdahulu serta literatur yang relevan.
Peubah yang diukur dan dianalisis dalam penelitian ini adalah keuntungan Rp, penerimaan total Rp, biaya produksi total Rp selama
enam periode dari lokasi kandang yang dimiliki Soma Unggas Farm. Selain itu penelitian ini juga mengukur dan menganalisis jumlah atau
alokasi penggunaan input-input produksi ayam ras pedaging pada lokasi kandang selama kurang lebih satu tahun.
Input-input produksi dibagi menjadi input tetap dan input variabel. Input-input tetap terdiri dari biaya penggunaan lahan dan kandang m
2
, sedangkan yang termasuk input-input variabel adalah pakan kg, tenaga
kerja Hari Kerja Pria, biaya Vaksin, Obat-obatan dan Disinfektan Rp. Input-input produksi ayam ras pedaging tersebut dihitung selama satu tahun
sejak bulan Juni 2009 hingga Juni 2010.
3.4 Metode Pengambilan Data
Responden sebagai sumber data adalah anak kandang, kepala kandang, tenaga kerja ahli, bagian produksi serta bagian keuangan. Anak
kandang merupakan tenaga kerja yang bertanggung jawab secara langsung terhadap pemeliharaan ayam. Kepala kandang merupakan tenaga kerja
yang mengepalai anak kandang dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang pemeliharaan ayam. Pengambilan data utama dilakukan
melalui kepala kandang, tenaga kerja ahli, bagian produksi yang mengatur produksi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga laporan biaya
produksi setelah panen dan bagian keuangan. Sedangkan data-data penunjang seperti tata cara pemeliharaan ayam dilakukan melalui anak
kandang di lokasi kandang yang dimiliki oleh Soma Unggas Farm lokasi kandang Bapak Holil di Leuwiliang.
3.5 Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diolah secara deskriptif. Sedangkan pengolahan data secara
kuantitatif dilakukan terlebih dahulu secara manual untuk mencari tingkat produksi optimum, kemudian ditabulasikan serta dibentuk persamaan dan
pertidaksamaan. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan program linear
secara komputerisasi dengan memakai software LINDO Linear, Interactive and Discrete Optimizer
yang merupakan salah satu program komputer untuk aplikasi linear programming LP. LINDO terdiri atas input
berupa fungsi tujuan, fungsi kendala serta output berupa penyelesaian optimal.
Langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut: 1.
Merumuskan masalah dalam kerangka LP Untuk merumuskan masalah dalam kerangka LP, maka perlu
diketahui beberapa hal berikut: a.
Peubah Keputusan Peubah keputusan merupakan peubah yang menguraikan secara lengkap
keputusan-keputusan yang akan dibuat.