3.4 Metode Pengambilan Data
Responden sebagai sumber data adalah anak kandang, kepala kandang, tenaga kerja ahli, bagian produksi serta bagian keuangan. Anak
kandang merupakan tenaga kerja yang bertanggung jawab secara langsung terhadap pemeliharaan ayam. Kepala kandang merupakan tenaga kerja
yang mengepalai anak kandang dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang pemeliharaan ayam. Pengambilan data utama dilakukan
melalui kepala kandang, tenaga kerja ahli, bagian produksi yang mengatur produksi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga laporan biaya
produksi setelah panen dan bagian keuangan. Sedangkan data-data penunjang seperti tata cara pemeliharaan ayam dilakukan melalui anak
kandang di lokasi kandang yang dimiliki oleh Soma Unggas Farm lokasi kandang Bapak Holil di Leuwiliang.
3.5 Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diolah secara deskriptif. Sedangkan pengolahan data secara
kuantitatif dilakukan terlebih dahulu secara manual untuk mencari tingkat produksi optimum, kemudian ditabulasikan serta dibentuk persamaan dan
pertidaksamaan. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan program linear
secara komputerisasi dengan memakai software LINDO Linear, Interactive and Discrete Optimizer
yang merupakan salah satu program komputer untuk aplikasi linear programming LP. LINDO terdiri atas input
berupa fungsi tujuan, fungsi kendala serta output berupa penyelesaian optimal.
Langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut: 1.
Merumuskan masalah dalam kerangka LP Untuk merumuskan masalah dalam kerangka LP, maka perlu
diketahui beberapa hal berikut: a.
Peubah Keputusan Peubah keputusan merupakan peubah yang menguraikan secara lengkap
keputusan-keputusan yang akan dibuat.
b. Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan adalah fungsi persamaan Linear yang mencakup peubah keputusan yang akan dimaksimumkan pendapatan atau keuntungan
atau diminimumkan biaya atau sumberdaya. c.
Pembatas Kendala Kendala yang dimaksud adalah segala keterbatasan yang dimiliki atau
situasi yang kurang mendukung operasional perusahaan. 2.
Menuliskan dalam persamaan matematik LP Setelah mengidentifikasi permasalahan perusahaan, maka
rumusannya dapat ditransformasikan ke dalam persamaan matematik. Pertama, peubah keputusan disimbolkan dengan huruf-huruf tertentu.
Setelah itu tujuan dapat ditransformasikan ke dalam simbol matematik yang disebut fungsi tujuan. Selain itu juga, kendala-kendala harus
ditransformasikan dalam persamaan matematik atau disebut fungsi kendala.
Berdasarkan langkah ini, LP dapat dirumuskan ke dalam dua fungsi yaitu:
a. Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan merupakan suatu fungsi yang menggambarkan sasaran atau tujuan dalam permasalahan LP yang berkaitan dengan penggunaan
secara optimal sumber-sumber untuk memperoleh keuntungan maksimal atau biaya minimal.
b. Fungsi Kendala
Bentuk penyajian secara matematik kendala-kendala keputusan yang terbatas untuk dialokasikan secara optimal ke berbagai tujuan.
Secara umum, model LP dalam penelitian ini dapat diformulasikan sebagai berikut:
a. Fungsi Tujuan:
Maksimumkan:
5 6
Z = ∑ ∑ C
ij
X
ij
………………………….……... 2
i=1 J=1