21
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Perusahaan yang memiliki konsep pemasaran dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada konsumen sehingga
dapat memenangkan persaingan dalam pasar MLM yang mereka hadapi. Persaingan yang ketat dalam pasar MLM di Indonesia membuat perusahaan MLM
harus membentuk brand image yang baik dan unggul agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sasarannya dan tetap dapat bersaing dengan para
pesaingnya. Persaingan yang dialami saat ini, membuat Herbalife harus menjaga dan meningkatkan brand image-nya untuk tetap unggul dalam persaingan. Brand
image menjadi hal yang penting karena konsumen cenderung mengambil
keputusan pembelian berdasarkan persepsi mereka terhadap suatu produk. Brand image
suatu produk dinilai cukup efektif untuk mempengaruhi suatu pembelian. Gambar 5 adalah kerangka pemikiran penelitian ini.
Gambar 5. Kerangka pemikiran penelitian
Suplemen kesehatan Herbalife di Bekasi Utara
Strategi yang dilakukan Herbalife
Karakteristik responden Analisis Deskriptif
Keputusan pembelian Herbalife
Pengaruh Brand Image Herbalife Terhadap Pembelian Ulang Analisis Crosstab
22
3.2. Metode Penelitian
3.2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sehat Intan Fit Club di Taman Wisma Asri 1 Jl. Borneo Raya blok N 45 no. 10, rumah sehat Fit n Fun di taman
wisma asri 2 jl apel blok O no 79, rumah sehat Cita Club taman wisma asri belakang blok S no 67, rumah sehat Geray Senyum babelan blok K no 04, rumah
sehat Indah Biuty jl Apel blok d no 11. Karena saat ini herbalife mengalami peningkatan penjualan produknya dan sedang di gemari tidak hanya di Indonesia
saja melainkan diseluruh dunia. Intan Fit Club, Fit n Fun, Cita Club, Geray Senyum, Indah Biuty Merupakan pelopor rumah sehat Herbalife di Bekasi Utara.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2013 sampai dengan Mei 2013
3.2.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data kualitatif yang merupakan jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan, kuesioner
yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 100 responden. Sedangkan sumber data yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu:
1 Data primer Data primer merupakan data atau informasi yang dikumpulkan untuk tujuan
tertentu yang sedang dihadapi. Data ini diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan teknik pengambilan data yang dapat berupa wawancara
interview, observasi, maupun penggunaan instrumen pengukuran yang khusus dirancang sesuai tujuannya. Data primer pada penelitian ini diperoleh
dari penyebaran kuesioner kepada responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berisi sejumlah pertanyaan
yang menyatakan objek yang ingin diungkap. Dari data kualitatif tersebut, data kemudian diubah menjadi data kuantitatif.
2 Data sekunder Data sekunder merupakan kumpulan data yang berisiskan informasi yang
telah ada dan sebelumnya telah dikumpulkan untuk tujian yg lain. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung. Data ini
biasanya berupa data dokumentasi, arsip-arsip, studi pustaka, buku-buku, artikel dari media cetak maupun internet, dan lain sebagainya. Pencarian data
23 sekunder ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan teori-teori yang
berhubungan dan mendukung permasalahan yang dibahas, sehingga peneliti dapat memahami permasalahan secara lebih mendalam. Data sekunder dalam
penelitian ini diperoleh dari studi pustaka, buku-buku, internet,artikel serta data perusahaan.
3.2.3 Metode Penentuan Sampel
Pengambilan contoh sampel dilakukan dengan quota sampling. Quota sampling
adalah teknik sampling nonprobabilitas yang berupa judgment sampling dua tahap. Tahap pertama terdiri dari mengembangkan kategori kendali atau kuota
elemen populasi. Tahap kedua elemen sampel dipilih berdasarkan kemudahan atau judgment. Populasi dari sampel adalah jumlah konsumen rumah sehat
Herbalife. Populasi konsumen rumah sehat Herbalife per 31 Desember 2012. Penentuan jumlah contoh dari populasi dalam penelitian ini dilakukan
berdasarkan metode Slovin dengan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal, yaitu:
n
= .……………………………………………… 1
Keterangan : n = jumlah contoh
N = jumlah populasi e = nilai kritis yang digunakan 10
berdasarkan rumus Slovin didapat jumlah responden sebanyak 100 responden. n =
= 92.0445 Tabel 2. Konsumen rumah sehat Herbalife
No Rumah Sehat Herbalife
Jumlah Konsumen
1 Cita club
207 2
Fit n fun 236
3 Gerai senyum
200 4
Indah Biuty 156
5 Intan fit club
358
Jumlah 1157
Sumber: Data konsumen rumah sehat Herbalife di Bekasi Utara 2012
24 Selanjutnya dilakukan pembagian jumlah responden dari setiap wilayah
yang ada agar responden terwakili. Cita Club
: = 17.90 18
Fit n Fun :
= 20.29 20
Gerai senyum : = 17.28 17
Indah Biuty :
= 13.50 14
Intan Fit Club : = 30.94 31
Berdasarkan hasil perhitungan quota sampling, maka didapat jumlah konsumen rumah sehat Herbalife yang akan dijadikan responden untuk setiap
rumah sehat Herbalife. Perhitungan tersebut di rangkum dalam Tabel 3. Tabel 3. Hasil quota sampling tiap rumah sehat Herbalife
Rumah Sehat Herbalife Jumlah Responden Orang
Cita club 18
Fit n fun 20
Gerai senyum 17
Indah Biuty 14
Intan fit club 31
Jumlah 100
Sumber: Rumah sehat Herbalife di Bekasi Utara 2012
3.2.4 Pengolahan Data
Data yang telah didapat melalui penyebaran kuesioner dan wawancara selanjutnya diolah dengan software agar kesalahan dalam penelitian dapat
diminimalisir. Namun sebelum data diolah, alat pengumpul data kuisioner diuji dahulu validitas dan reliabilitasnya.
1 Uji Kesahan Validitas Validitas ukuran yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin diukur. Selain itu validitas juga dapat diartikan dengan ukuran yang menunjukkan tingkat keabsahan suatu instrument
penelitian. Instrument dianggap sah valid apabila mampu mengukur apa
25 yang diinginkan dan mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang
diteliti. Uji validasi digunakan untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Untuk mengukur korelasi antar pertanyaan dengan skor total digunakan korelasi product moment.
r =
…………………………………….. 2
Keterangan : n = jumlah responden
y= skor total x = skor masing-masing pertanyaan
r = indeks validitas Bila diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel pada tingkat signifikan α 0,05
maka pertanyaan pada kuesioner mempunyai validitas konstruk atau terdapat konsisitensi internal dalam pertanyaan tersebut dan layak digunakan.
Uji validitas pada jenis data yang memiliki skala Likert. Atribut dianggap valid ketika nilai
penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar 5 persen. Berdasarkan perhitungan menggunakan korelasi pearson
product moment diketahui bahwa semua atribut valid karena semua hasil
perhitungan lebih besar dari 0.361. hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil uji validitas atribut No
Atribut Hitung Keterangan
1 Merek produk mudah di ingat
0.507 Valid
2 Produk bervariasi
0.502 Valid
3 Fungsi produk sesuai dengan kebutuhan
0.526 Valid
4 Kemasan produk yang praktis untuk di bawa
berpergian 0.488
Valid 5
Kemasan yang menarik 0.656
Valid 6
Label halal 0.579
Valid 7
Variasi harga yang terjangkau 0.650
Valid 8
Daya saing tinggi 0.671
Valid 9
Tenaga penjualan yang terampil 0.684
Valid 10 Sistem pemasaran penjualan langsung
0.510 Valid
11 Promosi melalui pameran kesehatan 0.488
Valid 12 Outlet tersebar dimana-mana
0.669 Valid
26
No 13
Atribut Lokasi yang strategis
Hitung 0.620
Keterangan Valid
14 Transportasi ke outlet 0.630
Valid
Sumber : Hasil pengolahan data primer
2 Uji Keandalan reliabilitas Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat
pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang
konsistensi Umar, 2003. Uji reliabilitas alat untuk penelitian kali ini menggunakan metode Cronbach.
Metode Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-
100 atau bentuk skala 1-3, 1-5, atau 1-7. Rumus ini dapat ditulis sebagai berikut Umar, 2003:
…………………………………….. 3
Keterangan: = reliabilitas instrument
= varian total K = banyak butir pertanyaan
= jumlah varian butir Jumlah varian butir dicari dulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir
kemudian jumlahkan, Umar, 2003 seperti yang dipaparkan berikut ini:
=
…………………………………………………….... 4 Keterangan:
= jumlah responden X = nilai skor yang diilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan
Lanjutan Tabel 4
27 Pengolahan dan analisis data menggunakan software Microsoft excel
2007,dan SPSS 17.0 for windows. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, dan uji crosstab.
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, objek, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Analisis deskriptif adalah bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu contoh. Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki Nazir, 1988.
b. Uji Crosstab
Tabulasi silang adalah prosedur yang menyajikan deskripsi data dalam bentuk baris dan kolom. Uji Crosstab Digunakan untuk menyajikan deskripsi data
dalam bentuk tabel silang. Menu ini juga dilengkapi dengan analisis hubungan di antara baris dan kolom, seperti indepedensi antara mereka, besar hubungannya,
dsb.
28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
Mark Hughes yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengembangkan nutrisi dan pengelolaan berat badan yang sehat, terdorong oleh tragedi pribadi
yang di alami ibunya di karenakan terserang penyakit selama bertahun-tahun yang diakibatkan dari program dietnya untuk menurunkan berat badannya. Memulai
Herbalife dengan misi membantu orang menurunkan berat badan secara aman, tanpa efek samping dan membantu memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan
mereka lewat produk-produk herbal, bernutrisi serta produk perawatan diri yang telah teruji, herbalife adalah produk yang membuat perbedaan nyata dalam
kehidupan manusia. Walaupun Mark Hughes pada waktu itu baru berusia 18 tahun ia telah mengabdikan hidupnya untuk membantu mereka yang ingin
menurunkan berat badannya secara aman dan efektif melalui nutrisi yang baik. Mark hughes memulai herbalife dengan misi membantu orang menurunkan berat
badan secara aman, tanpa efek samping dan membantu memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan mereka lewat produk-produk herbal, bernutrisi serta produk
perawatan diri yang telah teruji. Herbalife adalah produk yang memebuat perbedaan nyata dalam kehidupan
manusia. Visi mark hughes adalah untuk membawa produk pengelolaan berat badan, produk nutrisi dan produk perawatan diri yang paling bagus di seluruh
dunia dari satu orang ke semua orang dari satu kota ke semua kota lain dan dari satu Negara ke Negara lain. Sebagai hasil dari penyelidikan yang menyeluruh,
pengembangan dan pengujian, lahirlah program pengelolaan berat badan herbalife pada bulan februari 1980. Hingga saat ini Herbalife sudah tersebar di 80 negara di
dunia, antara lain: Australia, Brazil, Canada, dll, salah satu negaranya yaitu Indonesia, Herbalife berkembang sangat pesat dengan pusatnya berada di Jakarta,
begitu juga di Bekasi Utara. Herbalife berkembang sangat pesat, Rumah Sehat Intan Fit Club berdiri
sejak tanggal 27 Juli 2010, Fit n Fun berdiri sejak tanggal 01 Desember 2010, Cita Club berdiri sejak tanggal 16 Februari 2011, Indah Biuty berdiri sejak tanggal 20
April 2011, Geray Senyum 14 Januri 2012 merupakan rumah sehat pertama atau