18 interaksi dorongan drives, rangsangan, pertanda, respons, dan penguatan
reinforcement. Arti penting teori pembelajaran yang praktis bagi pemasar adalah bahwa mereka dapat membangun permintaan untuk
sebuah produk melalui pengasosiasian dengan mendorong yang kuat, menggunakan pertanda motivasi, dan memberikan penguatan yang positif.
d Keyakinan dan sikap Melalui pelaksanaan dan pembelajaran, seseorang mendapatkan
keyakinan dan sikap. Keyakinan belief adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Keyakinan bisa didasarkan pada
pengetahuan nyata, pendapat atau iman dan bisa membawa muatan emosi maupun tidak. Pemasar tertarik pada keyakinan yang diformulasikan
seseorang tentang produk dan jasa tertentu, karena keyakinan ini membentuk citra produk dan merek yang mempengaruhi perilaku
pembelian. Sikap nattitude menggambarkan evaluasi, perasaan dan tendensi yang relative konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek
atau ide.
2.5. Penelitian Terdahulu
Marpaung 2011 melakukan penelitian Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Herbalife Pada PT.
Herbalife Cabang Pringgan Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran produk yang terdiri dari produk, lokasi,
harga dan promosi terhadap keputusan konsumen membeli produk Herbalife pada PT. Herbalife cabang Pringgan Medan. Metode analisis data yang digunakan
adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif, uji regresi linier berganda. Pengolahan data menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel produk, lokasi, harga, promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk herbalife
pada PT. Herbalife cabang Pringgan Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi linier berganda secara simultan. Berdasarkan uji signifikan secara parsial,
bahwa variabel produk, lokasi, harga promosi, berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan konsumen. Variabel yang paling dominan
19 berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen adalah variabel
promosi. Sitohang 2011 melakukan penelitian Pengaruh Citra Merek Brand
Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin Pada Mahasiswa
Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh brand image yang terdiri dari
atribut, manfaat, nilai, dan kepribadian produk Sophie Martin terhadap keputusan pembelian Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan. Pengujian
hipotesis menggunakan alat analisis regresi linier berganda, pengujian signifikan simultan dan pengujian signifikan parsial. Pengerjaan metode analisis data
menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linier berganda
menunjukkan bahwa variabel atribut, manfaat, nilai, dan kepribadian pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sophie Martin pada
Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan. Sedangkan secara parsial manfaat mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap keputusan
pembelian produk Sophie Martin pada Mahasiswa Lembaga Pendididikan Politeknik MBP Medan.
Hartimin 2011 dalam tesisnya yang berjudul Kajian Marketing Mix Kopi Herbal Dalam Usaha Menciptakan Brand Image Produk. Tujuan dari penelitian
ini adalah ; a Menganalisis besar nilai pengaruh bauran pemasaran terhadap brand image kopi herbal. b Mengevaluasi kinerja dari setiap bauran pemasaran
dalam membentuk brand image kopi herbal. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non probability sampling, dengan teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini dilakukan melalui kuota sampling. Adapun tahapan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah ; a Melakukan uji instrument
kuesioner. b Melakukan uji asumsi klasik. c Melakukan pengujian hipotesis. d Persamaan Model regresi. Dari hasil analisis data dengan menggunakan
bantuan software SPSS versi 17 diperoleh kesimpulan yakni ; a Bauran pemasaran memberikan pengaruh sebesar 87.80 terhadap pembentukan brand
image kopi herbal, sedangkan 12,20 dipengaruhi oleh variabel lain diluar yang digunakan pada penelitian ini. b Bauran pemasaran yang paling berpengaruh
20 terhadap pembentukan brand image kopi herbal adalah harga, dengan nilai
koefisien 0,139 sedangkan bauran pemasaran yang paling rendah berpengaruh adalah promosi dengan nilai koefisien 0,060.
21
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Perusahaan yang memiliki konsep pemasaran dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada konsumen sehingga
dapat memenangkan persaingan dalam pasar MLM yang mereka hadapi. Persaingan yang ketat dalam pasar MLM di Indonesia membuat perusahaan MLM
harus membentuk brand image yang baik dan unggul agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sasarannya dan tetap dapat bersaing dengan para
pesaingnya. Persaingan yang dialami saat ini, membuat Herbalife harus menjaga dan meningkatkan brand image-nya untuk tetap unggul dalam persaingan. Brand
image menjadi hal yang penting karena konsumen cenderung mengambil
keputusan pembelian berdasarkan persepsi mereka terhadap suatu produk. Brand image
suatu produk dinilai cukup efektif untuk mempengaruhi suatu pembelian. Gambar 5 adalah kerangka pemikiran penelitian ini.
Gambar 5. Kerangka pemikiran penelitian
Suplemen kesehatan Herbalife di Bekasi Utara
Strategi yang dilakukan Herbalife
Karakteristik responden Analisis Deskriptif
Keputusan pembelian Herbalife
Pengaruh Brand Image Herbalife Terhadap Pembelian Ulang Analisis Crosstab