23 sekunder ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan teori-teori yang
berhubungan dan mendukung permasalahan yang dibahas, sehingga peneliti dapat memahami permasalahan secara lebih mendalam. Data sekunder dalam
penelitian ini diperoleh dari studi pustaka, buku-buku, internet,artikel serta data perusahaan.
3.2.3 Metode Penentuan Sampel
Pengambilan contoh sampel dilakukan dengan quota sampling. Quota sampling
adalah teknik sampling nonprobabilitas yang berupa judgment sampling dua tahap. Tahap pertama terdiri dari mengembangkan kategori kendali atau kuota
elemen populasi. Tahap kedua elemen sampel dipilih berdasarkan kemudahan atau judgment. Populasi dari sampel adalah jumlah konsumen rumah sehat
Herbalife. Populasi konsumen rumah sehat Herbalife per 31 Desember 2012. Penentuan jumlah contoh dari populasi dalam penelitian ini dilakukan
berdasarkan metode Slovin dengan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal, yaitu:
n
= .……………………………………………… 1
Keterangan : n = jumlah contoh
N = jumlah populasi e = nilai kritis yang digunakan 10
berdasarkan rumus Slovin didapat jumlah responden sebanyak 100 responden. n =
= 92.0445 Tabel 2. Konsumen rumah sehat Herbalife
No Rumah Sehat Herbalife
Jumlah Konsumen
1 Cita club
207 2
Fit n fun 236
3 Gerai senyum
200 4
Indah Biuty 156
5 Intan fit club
358
Jumlah 1157
Sumber: Data konsumen rumah sehat Herbalife di Bekasi Utara 2012
24 Selanjutnya dilakukan pembagian jumlah responden dari setiap wilayah
yang ada agar responden terwakili. Cita Club
: = 17.90 18
Fit n Fun :
= 20.29 20
Gerai senyum : = 17.28 17
Indah Biuty :
= 13.50 14
Intan Fit Club : = 30.94 31
Berdasarkan hasil perhitungan quota sampling, maka didapat jumlah konsumen rumah sehat Herbalife yang akan dijadikan responden untuk setiap
rumah sehat Herbalife. Perhitungan tersebut di rangkum dalam Tabel 3. Tabel 3. Hasil quota sampling tiap rumah sehat Herbalife
Rumah Sehat Herbalife Jumlah Responden Orang
Cita club 18
Fit n fun 20
Gerai senyum 17
Indah Biuty 14
Intan fit club 31
Jumlah 100
Sumber: Rumah sehat Herbalife di Bekasi Utara 2012
3.2.4 Pengolahan Data
Data yang telah didapat melalui penyebaran kuesioner dan wawancara selanjutnya diolah dengan software agar kesalahan dalam penelitian dapat
diminimalisir. Namun sebelum data diolah, alat pengumpul data kuisioner diuji dahulu validitas dan reliabilitasnya.
1 Uji Kesahan Validitas Validitas ukuran yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin diukur. Selain itu validitas juga dapat diartikan dengan ukuran yang menunjukkan tingkat keabsahan suatu instrument
penelitian. Instrument dianggap sah valid apabila mampu mengukur apa
25 yang diinginkan dan mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang
diteliti. Uji validasi digunakan untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Untuk mengukur korelasi antar pertanyaan dengan skor total digunakan korelasi product moment.
r =
…………………………………….. 2
Keterangan : n = jumlah responden
y= skor total x = skor masing-masing pertanyaan
r = indeks validitas Bila diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel pada tingkat signifikan α 0,05
maka pertanyaan pada kuesioner mempunyai validitas konstruk atau terdapat konsisitensi internal dalam pertanyaan tersebut dan layak digunakan.
Uji validitas pada jenis data yang memiliki skala Likert. Atribut dianggap valid ketika nilai
penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar 5 persen. Berdasarkan perhitungan menggunakan korelasi pearson
product moment diketahui bahwa semua atribut valid karena semua hasil
perhitungan lebih besar dari 0.361. hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil uji validitas atribut No
Atribut Hitung Keterangan
1 Merek produk mudah di ingat
0.507 Valid
2 Produk bervariasi
0.502 Valid
3 Fungsi produk sesuai dengan kebutuhan
0.526 Valid
4 Kemasan produk yang praktis untuk di bawa
berpergian 0.488
Valid 5
Kemasan yang menarik 0.656
Valid 6
Label halal 0.579
Valid 7
Variasi harga yang terjangkau 0.650
Valid 8
Daya saing tinggi 0.671
Valid 9
Tenaga penjualan yang terampil 0.684
Valid 10 Sistem pemasaran penjualan langsung
0.510 Valid
11 Promosi melalui pameran kesehatan 0.488
Valid 12 Outlet tersebar dimana-mana
0.669 Valid
26
No 13
Atribut Lokasi yang strategis
Hitung 0.620
Keterangan Valid
14 Transportasi ke outlet 0.630
Valid
Sumber : Hasil pengolahan data primer
2 Uji Keandalan reliabilitas Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat
pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang
konsistensi Umar, 2003. Uji reliabilitas alat untuk penelitian kali ini menggunakan metode Cronbach.
Metode Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-
100 atau bentuk skala 1-3, 1-5, atau 1-7. Rumus ini dapat ditulis sebagai berikut Umar, 2003:
…………………………………….. 3
Keterangan: = reliabilitas instrument
= varian total K = banyak butir pertanyaan
= jumlah varian butir Jumlah varian butir dicari dulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir
kemudian jumlahkan, Umar, 2003 seperti yang dipaparkan berikut ini:
=
…………………………………………………….... 4 Keterangan:
= jumlah responden X = nilai skor yang diilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan
Lanjutan Tabel 4
27 Pengolahan dan analisis data menggunakan software Microsoft excel
2007,dan SPSS 17.0 for windows. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, dan uji crosstab.
a. Analisis Deskriptif