6. Berat Badan W
b
, berat badan pekerja berdasarkan pengukuran. 7.
Periode waktu rata-rata t
avg
yaitu 365 hari selama 30 tahun untuk dewasa berdasarkan faktor pajanan non-karsinogen dan 70 tahun untuk pajanan
karsinogen.
2.4.4 Analisis Dosis-Respon Dose- Response Assessment
Dosis merupakan unit yang menyatakan pajanan terhadap bahan kimia, fisik, atau biologis yang sampai ke organ sasaran. RfD atau RfC adalah toksisitas
kuantitatif nonkarsinogenik, menyatakan estimasi dosis pajanan harian yang diprakirakan tidak menimbulkan efek merugikan kesehatan meskipun pajanan
berlanjut seumur hidup IPCS, 2004. Dosis Referensi dibedakan untuk pajanan oral atau tertelan yang disebut
RfD, dan untuk pajanan inhalasi disebut RfC. Menentukan dosis-respon suatu risk agent sangat sulit, membutuhkan data dan informasi studi toksisitas yang asli
dan lengkap, ahli-ahli kimia, toksikologi, farmakologi, biologi, epidemiologi dan spesialis-spesialis lain yang berhubungan dengan toksisitas dan farma-kologi zat.
Namun, saat ini RfD, RfC, SF dan UCR zat-zat kimia dalam berbagai spesi, termasuk fomulanya, telah ada dalam pangkalan data Integrated Risk
Information System dari US-EPA IRIS 2007. Ada ratusan spesi kimia zat yang telah dimasukkan ke dalam daftar IRIS dan sudah ditabulasi sehingga bisa
langsung digunakan Rahman, 2007. Dalam penelitian Rohtman et al, 1996 dalam Zuliayawan 2010
didapatkan dosis respon kuantitatif non-karsinogenik RfC adalah 3 x 10 ⁻² mgM³,
di konversi ke dalam satuan mgkghari adalah 0,0086 mgkghari. Sedangkan menurut EPA 1998 dalam Zuliyawan 2010 Dosis-Respon kuantitafi karsinogenik
CSF adalah 2,73E-02 mgkghari ⁻
1
.
2.4.5 Karakteristik Risiko
Rahman 2007 menyatakan bahwa Karakteristik risiko kesehatan dinyatakan sebagai Risk Quotient RQ, Tingkat Risiko untuk efek-efek non-
karsinogenik ATSDR 2005; EPA 1986; IPCS 2004; Kolluru 1996; Louvar and Louvar 1998 dan Excess Cancer Risk ECR untuk efek-efek karsinogenik
EPA, 2005. RQ dihitung dengan membagi asupan non-karsinogenik I
nk
risk agent dengan RfD atau RfC-nya menurut persamaan
RQ = Keterangan :
1. I
nk
adalah Intake non-kanker dari hasil perhitungan pajanan mgkghari 2.
RfC adalah dosis atau konsentrasi referensi mgM
3
dalam perhitungan ini yang dipergunakan adalah RfC karena pajanan melalui inhalasi
Hasil perhitungan RQ akan diketahui, a
Jika RQ 1 maka konsentrasi agen berisiko dapat menimbulkan efek merugikan kesehatan.
b Jika RQ ≤ 1 maka konsentrasi agen belum berisiko dapat menimbulkan efek
kesehatan.
Sedangkan Karakteristik risiko kanker diketahui dengan melakukan perhitungan dengan rumus :
ECR = CSF x I
k
1. I
nk
= Intake kanker dari hasil perhitungan penilaian pajanan mgkghari 2.
CSF = Dosis atau konsentrasi referensi mgkghari
-1
EPA membatasi ECR pada rentang 10
-4
sampai dengan 10
-6
, ECR dinyatakan aman apabila E-4 1 dalam 10.000 yang dapat diinterpretasikan akan terjadi
penambahan kasus kanker 1 kasus dalam 10.000 populasi Rahman, 2007.
2.5 Manajemen Risiko