Faktor yang mempengaruhi pajanan pekerja

2.3 Faktor yang mempengaruhi pajanan pekerja

Pajanan benzena pada individu berbeda-beda. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor dari masing-masing individu itu sendiri yang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, daya tahan tubuh, perilaku hidup sehat, lama pajanan, frekuensi pajanan, durasi pajanan dan pekerja yang pernah dilakukan sebelumnya Susilowati, 2011. Usia atau umur seseorang akan mempengaruhi daya tahan tubuh terhadap paparan zat toksikbahan kimia. Menurut ILO, tenaga kerja yang berumur kurang dari 18 tahun sebaiknya tidak bekerja di lingkungan yang terpapar benzena, sebab pada umur tersebut ketahanan sumsum tulang terhadap efek toksik benzena masih rendah. Semakin tua umur tenaga kerja maka semakin tinggi risiko keracunan benzena Mahawati, 2006. Berkaitan dengan perbedaan gender dalam kerentanan terhadap toksisitas benzena telah diamati pada hewan. Dari banyak penelitian menunjukkan hasil konsisten bahwa peningkatan metabolisme dan genotoxicity tinggi terhadap jantan dibandingkan pada betina ATSDR, 2007. Menurut Sato et al. 1975 dibandingkan kinetika eliminasi benzena pada pria dan perempuan sama usia. Laki-laki menunjukkan kinetika eliminasi yang kurang dibanding perempuan. Hal ini dikarenakan lemak dalam perempuan lebih banyak dibanding pada laki-laki. Berkaitan dengan berat badan, benzena merupakan senyawa dengan molekul kecil sehingga mudah larut dalam lemak. Toksikan yang daya larutnya tinggi dalam lemak memungkinkan konsentrasinya rendah dalam target organ, sehingga dapat dianggap sebagai mekanisme perlindungan. Toksisitas zat tersebut pada orang yang gemuk menjadi lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang kurus Mukono, 2005. Perilaku hidup sehat adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Perilaku sehat ini meliputi makan dengan menu seimbang, olahraga teratur, tidak merokok, istirahat yang cukup dan mengendalikan stress serta menggunakan alat pelindung diri selama bekerja untuk mencegah pajanan. Lama pajanan adalah lamanya seseorang terpajan bahaya dalam satuan jam perhari, sedangkan frekuensi pajanan adalah banyaknya hari per tahun bagi seseorang terpajan suatu bahaya di suatu lingkungan. Durasi pajanan adalah lamanya seseorang terpajan suatu bahaya dalam satu tahun. Durasi pajanan seseorang bergantung dari pekerjaan yang sebelumnya pernah digeluti, sehingga pengalaman kerja seseorang akan memperngaruhi pajanan benzena yang diterima oleh pekerja tersebut. EPA memperkirakan bahwa pajanan benzena seumur hidup pada konsentrasi 4 ppb di udara akan menghasilkan 1 tambahan kasus leukemia dalam 10.000 orang yang terpajan ATSDR, 2006.

2.4 Analisis Risiko