103 16
PGAS 53.09 0.00
60.86 60.86
43.09 32.26
41.69
17 PTBA 47.80 31.60
37.80 34.10
24.50 23.30
33.18
18 SMGR 32.82 30.30
27.10 27.90
25.70 23.20
27.84
19 TLKM 29.50 26.00
23.10 24.90
23.50 21.60
24.77
20 UNTR 30.60 25.80
27.00 19.30
14.20 14.50
21.90
21 UNVR 82.20 83.70 113.10 121.90 168.40 124.80 115.68
Sumber: data diolah sendiri Dari gambar 4.7 dapat dilihat bahwa perusahaan yang memiliki nilai
Return On Equity ROE tertinggi adalah PT. Unilever Indonesia dengan
nilai 115,68. Sedangkan perusahaan yang memiliki nilai Return On Equity
ROE terendah adalah PT. Lippo Karawaci dengan nilai 9.83.
3. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Sebelum dilakukan pengujian untuk mendapatkan hasil serta analisis data, terlebih dahulu dilakukan analisis statistik deskriptif, untuk
melihat deskripsi singkat terhadap variabel-variabel yang berkaitan dengan penelitian ini. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya, bahwa penelitian ini melibatkan 3 tiga variabel independen yaitu, Value Added Capital Employed VACA, Value
Added Human Capital VAHU dan Structural Capital Value Added
STVA. Lalu 2 dua variabel dependen, yaitu Price Book Value PBV dan Price Earning Ratio PER. Serta 2 dua variabel intervening, yaitu
Return On Asset ROA dan Return On Equity ROE.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ 45 selama periode 2009-2014. Pada awal
104 penelitian, perusahaan yang diperoleh sebanyak 45 perusahaan. Karena
penentuan sampel berdasarkan metode purposive sampling, maka atas dasar kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh sampel penelitian
periode 2009-2014 sebanyak 21 perusahaan. Lalu dengan menggunakan metode penggabungan data, maka diperoleh data penelitian sebanyak 21
X 6 = 126 data observasi. Dengan menggunakan program SPSS berikut hasil statistik
deskriptif dari data yang diolah sesuai dengan kriteria yang telah dipaparkan sebelumnya, maka didapatkan output untuk mendeskripsikan
data baik untuk nilai minimum, maximum, mean, dan standar deviation, yang kemudian dijelaskan satu persatu dari variabel-variabel yang ada
dalam penelitian ini, baik variabel independen, variabel dependen dan variabel intervening, sehingga dapat dilihat bagaimana deskripsi variabel
tersebut secara statistik. Hasil lengkap statistik deskriptif penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.9, sebagai berikut:
Tabel 4.9 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
roa 126
,01 ,42
,1342 ,10217
roe 126
,06 1,68
,2886 ,22984
pbv 126
,98 53,59
5,2214 8,09172
per 126
3,26 85,10
18,0585 10,95759
vaca 126
,09 ,90
,2900 ,12063
vahu 126
1,45 15,90
4,0761 3,07544
stva 126
,31 ,94
,6642 ,14472
Valid N listwise
126 Sumber: data diolah sendiri
105 Tabel 4.9 menunjukan hasil dari statistik deskriptif penelitian
masing-masing variabel. Hasil uji statistik deskriptif terhadap kinerja keuangan diwakili oleh ROA dan ROE. ROA Return On Asset
menunjukan nilai minimum sebesar 0.01, nilai maksimum 0.42 dengan rata-rata mean sebesar 0.1342 dan memperoleh nilai standar deviasi
sebesar 0.10217. Hasil uji statistik terhadap ROE Return On Equity menunjukan nilai minimum sebesar 0.06, nilai maksimum 1.68 dengan
rata-rata mean sebesar 0.2886 dan memperoleh nilai standar deviasi sebesar 0.22984. Hasil uji statistik deskriptif terhadap nilai perusahaan
diwakili oleh PBVdan PER. PBV Price Book Value menunjukan nilai minimum sebesar 0.98, nilai maksimum 53.59 dengan rata-rata mean
sebesar 5.2214 dan memperoleh nilai standar deviasi sebesar 8.09172. Hasil uji statistik terhadap PER Price Earning Ratio menunjukan nilai
minimum sebesar 3.26, nilai maksimum 85.10 dengan rata-rata mean sebesar 18.0585 dan memperoleh nilai standar deviasi sebesar 10.9575.
Hasil uji statistik deskriptif terhadap VACA Value Added Capital Employed
menunjukan nilai minimum sebesar 0.09, nilai maksimum 0.90 dengan rata-rata mean sebesar 0.2900 dan memperoleh nilai
standar deviasi sebesar 0.12063. Hasil uji statistik deskriptif terhadap VAHU Value Added Human Capital menunjukan nilai minimum
sebesar 1.45, nilai maksimum 15.90 dengan rata-rata mean sebesar 4.0761 dan memperoleh nilai standar deviasi sebesar 3.0754. Hasil uji
statistik deskriptif terhadap STVA Structural Capital Value Added
106 menunjukan nilai minimum sebesar 0.31, nilai maksimum 0.94 dengan
rata-rata mean sebesar 0.6642 dan memperoleh nilai standar deviasi sebesar 0.1447.
Variabel VACA, VAHU, STVA, kinerja keuangan ROA, ROE, dan nilai perusahaan PER memiliki nilai rata-rata lebih besar dari nilai
standar deviasi. Hal ini menunjukan bahwa kualitas data dari variabel tersebut baik, karena nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai standar
deviasinya mengindentifikasikan bahwa standar error dari variabel tersebut kecil Ghozali, 2011.
4. Hasil Pengujian Goodness of Fit Model