78
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umun Objek Penelitian
1. Sejarah Perkembangan Pasar Modal dan Indeks LQ 45
Sejarah Bursa Efek Jakarta telah dimulai sejak tahun 1912 yang didirikan oleh pemerintah Belanda di Indonesia namun karena terjadi
perang dunia I Bursa Efek Jakarta di tutup. Perdagangan surat berharga dimulai di Pasar Modal Indonesia sejak tanggal 3 Juni 1952. Namun t
onggak paling besar terjadi pada 10 Agustus 1977, yang dikenal sebagai kebangkitan Pasar Modal Indonesia. Setelah Bursa Efek Jakarta
dipisahkan dari Institusi Bapepam tahun 1992 dan diswastakan, mulailah pasar modal mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Pasar modal
tumbuh pesat pada periode 1992-1997. Masalah pasar modal tidak terlepas dari arus investasi yang akan menentukan pertumbuhan ekonomi
sebuah kawasan, tidak terkecuali Indonesia dan negara-negara lainnya. Pada tahun 1977, pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan
kembali Bursa Efek Jakarta dengan mencatatkan saham 13 perusahaan PMA. Beberapa tahun kemudian Bursa Efek Jakarta mengalami
pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Sekitar dekade 80-an dan awal 90-an, Bursa
Efek Jakarta benar-benar berkembang menjadi bursa efek seperti yang dikenal sekarang sebagai Bursa Efek Indonesia BEI.
79 Bursa Efek Indonesia yang disingkat BEI atau Indonesian Stock
Exchange ISX adalah sebuah pasar saham yang merupakan hasil
penggabungan antara Bursa Efek Jakarta BEJ dengan Bursa Efek Surabaya BES, dimana Bursa Efek Surabaya melebur kedalam Bursa
Efek Jakarta. Perusahaan hasil penggabungan usaha ini melalui operasinya pada tanggal 1 Desember 2007. Bursa Efek Indonesia
dipimpin oleh Direktur Utama BES dan Derivatif, keanggotaan dan partisipan. Bursa Efek Indonesia menggunakan sistem perdagangan
bersama Jakarta Automated Trading System JATS sejak 22 mei 1995., menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. System JATS
ini sendiri direncanakan akan digantikan sistem baru yang akan disediakan OMX.
Bursa efek terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia, dan keadaanpun semakin menunjukkan bahwa bursa efek semakin banyak
peminatnya. Ramainya tanggapan publik dan selalu bertambahnya perusahaan Go Public adalah wujud dari kemajuan bursa efek.
Perkembangan bursa efek yang terjadi kini adalah berkat perjuangan dari BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal, perusahaan yang
bersedia untuk memasyarakatkan sahamnya. Pemerintah, lembaga penunjang dan masyarakat yang turut bertasipasi menginvestasikan
kelebihan dananya. Dibandingkan dengan situasi bursa efek waktu lalu, keadaan saat ini memang telah jauh berbeda. Perkembangan yang terjadi
cukup pesat dan diluar dugaan. Tapi bukan berarti bursa efek berjalan
80 terus mulus tanpa rintangan. Banyak hal yang terjadi, yang mewarnai
pasang surut kehidupan bursa efek di Indonesia. Jika keadaan sosial, politik, atau ekonomi bangsa kita sedang terganggu dan tidak stabil,
tentu saja kondisi dari bursa efek sangat berpengaruh Dalam Bursa Efek Indonesia BEI terdapat berbagai macam jenis
indeks, seperti Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Indeks LQ 45, Indeks IDX30, Indeks kompas 100, Jakarta Islamic Index JII, indeks
Bursa Syariah Indonesia, Indeks Bisnis-27, Indeks Pefindo25 dll. Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menjadikan Indeks LQ 45 sebagai
objek penelitian. Indeks LQ 45 diluncurkan pada 24 Februari 197 di bursa efek.
Indeks LQ 45 merupakan salah satu indeks yang digunakan di bursa efek. LQ 45 merupakan singkatan dari likuid 45 yang mana terdiri atas
45 saham dengan kapitalisasi terbesar dan volume perdagangan tertinggi.
LQ 45 biasanya dijadikan benchmark atau acuan bagi para pemodal yang berinvestasi di instrumen saham karena likuiditasnya yang tinggi
dan biasanya para manajer investasi juga menanamkan saham yang dikelolanya ke dalam saham yang merupakan bagian dari LQ 45 dengan
tujuan untuk mengurangi resiko likuiditas yang dihadapinya. LQ 45 dipantau oleh busa efek dimana bursa efek mengganti
komposisi saham penyusun LQ 45 setiap 6 bulan sekali. Apabila ada saham LQ 45 yang tidak memenuhi syarat untuk digolongkan ke dalam
81 LQ 45 maka saham tersebut akan dikeluarkan dari komposisi LQ 45 dan
digantikan dengan saham yang lebih memenuhi syarat. Untuk dapat digolongkan sebagai LQ 45 saham-saham harus
diseleksi berdasarkan kriteria sebagai berikut: a
Masuk ke dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham yang terjadi di pasar regular.
b Rangking berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar yang dimiliki
selama 23 bulan terakhir. c
Minimal telah tercatat 3 bulan di bursa efek. d
Keadaan keuangan perusahaan dan pertumbuhanya.
2. Gambaran Umum Perusahaan-perusahaan Indeks LQ 45