3,05
3,26 3,30
3,11
3,25
Nilai rata-rata per standar 3,29
4.3.2. Standar 2 Kemampuan Mengakses Informasi yang Dibutuhkan secara Efektif dan Efisien
Standar 2.1 Kemampuan Mencari Informasi di Internet
Internet adalahjaringan komputerdi seluruh dunia. Internet
berisibanyak informasiyang diterbitkanoleh pemerintah, organisasi, lembaga pendidikan, perusahaan komersial, dan individu. Informasi di internet
berupateks, suara, video, dan gambar Ambra, 2001. Karena tidak adastandaruntuk kualitas, pengguna harushati-hatimengevaluasisemua
informasiuntuk memastikan informasinyadapat diandalkan. Meskipun internetmenyediakansejumlah besar informasi, tidakmencakup semuanya.
Buku, majalah, database, dan publikasilainnyayangtersedia secara komersialbiasanya tidaktersedia untukakses terbuka atau gratisdi internet
Jawaban .
Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan responden dalam mencari informasi melalui internet dapat dilihat pada Tabel4.13.
Tabel 4.13 Kemampuan mencari informasi di internet Frekuensi
Persentase Baik
53 66,3
Cukup 25
31,3 Kurang
2 2,5
Sangat kurang Total
80 100
Data pada Tabel 4.13menunjukkan bahwa sebanyak 66,3 responden sudah memiliki kemampuan yang baik dalam mencari informasi melalui
internet, sebanyak 31,3 responden sudah memiliki kemampuan yang
cukup, dan ada2,5 responden yang masih kurang memiliki kemampuan mencari informasi melalui internet.
Standar 2.2 Kemampuan Menggunakan Logika Boolean Diperlukan strategi penelusuran yang baik agar informasi yang
dibutuhkan dapat ditemukan dengan cepat dan tepat. Salah satu strategi penelusuran yang baik adalah dengan menggunakan logika boolean
boolean logic. Cara ini sangat efektif dengan menggunakan operator boolean AND, OR, NOT untuk mengkombinasikan kata kunci keywords
dalam penelusuran. Gunakan AND untuk mempersempit pencarian. Gunakan OR untuk memperluas pencarian. OR paling sering digunakan
untuk menggabungkan sinonim atau istilah. Gunakan NOT pengecualian istilah Gravius, 2003. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan
responden dalam menggunakan logika boolean dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Kemampuan menggunakan logika boolean Jawaban
Frekuensi Persentase
Baik 7
8,8 Cukup
41 51,3
Kurang 26
32,5 Sangat kurang
6 7,5
Total 80
100 Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh melalui kuesioner
yang disebar, diperoleh gambaran bahwa sebanyak 51,3 responden sudah memiliki kemampuan yang cukup dalam menggunakan atau memanfaatkan
logika Boolean dalam penelusuran. Data juga menunjukkan bahwa sebanyak 40 responden masih kurang memiliki kemampuan dalam
menggunakan logika Boolean, dan hanya sebanyak 8,8 responden yang memiliki kemampuan baik. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya
responden belum memahami logika Boolean sehingga jarang dimanfaatkan dalam membantu penelusuran.
Standar 2.3 Kemampuan Menggunakan Katalog Online Perpustakaan
Lokal
Perpustakaan menyediakan OPAC Online Public Access Catalog untuk memudahkan pengguna melihat koleksi perpustakaan. Penelusuran
menggunakan katalog online perpustakaan lokal adalah untuk melihat nomor klasifikasi yang membantu pengguna untuk menemukan koleksi
yang ada di perpustakaan. Nomor klasifikasi menuntun pengguna pada jajaran koleksi. Biasanya nomor klasifikasi diikuti dengan 3 huruf yang
diambil dari nama pengarang, judul atau subjek yang dipilih sebagai tajuk entri utama Prastowo, 2012. Setiap perpustakaan memiliki karakteristik
sendiri dalam membangun sistem informasinya, sehingga pengguna juga harus mengetahui cara penggunaannya. Untuk mengetahui kemampuan
responden dalam menggunakan katalog online perpustakaan lokal dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Kemampuan menggunakan katalog online perpustakaan lokal
Jawaban Frekuensi
Persentase Baik
27 33,8
Cukup 45
56,3 Kurang
7 8,8
Sangat kurang 1
1,3 Total
80 100
Berdasarkan data yang diperoleh ada sebanyak 56,3 responden sudah memiliki kemampuan cukup dalam menggunakan katalog
onlineperpustakaan lokal. Sebanyak 33,8 responden memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak 10,1 responden dianggap masih kurang memiliki
kemampuan dalam menggunakan katalog online perpustakaan lokal. Selain itu terkadang perpustakaan lokal menyediakan link ke katalog
online perpustakaan lain yang dimunculkan di websitenya. Namun pengguna informasi juga bisa menemukan katalog online pada saat
melakukan penelusuran bebas melalui search engine. Untuk mengetahui kemampuan responden dalam menggunakan atau memanfaatkan katalog
online perpustakaan lain dapat dilihat pada Tabel 4.16. Tabel 4.16 Kemampuan menggunakan katalog onlineperpustakaan lain
Jawaban Frekuensi
Persentase
Baik 16
20,0 Cukup
49 61,3
Kurang 13
16,3 Sangat kurang
2 2,5
Total 80
100 Berdasarkan data yang diperoleh ada sebanyak 61,3 responden
sudah memiliki kemampuan cukup dalam menggunakan katalog online perpustakaan lain. Sebanyak 20,0 responden memiliki kemampuan yang
baik, dan sebanyak 18,8 responden dianggap masih kurang memiliki kemampuan dalam menggunakan katalog online perpustakaan lain. Data-
data tersebut menunjukkan bahwa tidak banyak perbedaan antara kemampuan responden dalam menggunakan katalog online perpustakaan
lokal dengan kemampuan mereka menggunakan katalog online
perpustakaan lain. Standar 2.5 Kemampuan Memilih Alat Pencarian
Ada tigajenis utamaperangkat pencarianyangbanyakdigunakan untukmelakukan penelusuran melalui web.Perangkat pencarian tersebut
yaitu search engine, subject directories dan metasearch engines.
Jawaban Metasearch engine memberikan hasil penelusuran untuk cakupan yang
sangat luas, dan tidak memberikan hasil dengan kualitas yang sama seperti menggunakan search enginedan direktori McCoy, 2000. Untuk
mengetahui kemampuan responden dalam memilih alat pencarian dapat dilihat pada Tabel 4.17.
Tabel 4.17 Kemampuan memilih alat pencarian Frekuensi
Persentase Baik
16 20,0
Cukup 45
56,3 Kurang
17 21,3
Sangat kurang 2
2,5 Total
80 100
Dari Tabel 4.17bisa diketahui bahwa sebanyak 56,3 responden memiliki kemampuan cukup dalam memilih alat pencarian search tools.
Kemudian sebanyak 20,0 responden memiliki kemampuan baik, dan
sebanyak 23,8 responden dianggap kurang memiliki kemampuan dalam memilih alat pencarian search tools. Ada yang menarik dari data tersebut
yaitu jumlah responden dengan kemampuan baik hanya beda sedikit dengan jumlah responden yang kurang memiliki kemampuan.
Standar 2.6 Kemampuan Menggunakan Kata Kunci Keyword Penentuan kata kunci yang tepat menentukan hasil penelusuran yang
tepat. Penelusur harus memilih kata kunci yang sesui dengan konsep atau subjek yang diinginkan. Penelusur bisa menggunakan LCSH Library of
Congres Subject Heading, daftar tajuk subjek, dan thesaurus untuk membuat kata kunci LC, 2007. Dalam menentukan kata kunci, penelusur
juga perlu memperhatikan sinonim kata, singkatan dan istilah ilmiah lainnya. Sebelum melakukan penelusuran ada baiknya penelusur sudah
membuat daftar kata kunci yang akan digunakan agar penelusuran dapat dilakukan dengan cepat. Untuk mengetahui kemampuan responden dalam
menggunakan kata kunci dalam penelusuran dapat dilihat pada Tabel 4.18. Tabel 4.18 Kemampuan menggunakan kata kunci
Jawaban Frekuensi
Persentase Baik
33 41,3
Cukup 38
47,5 Kurang
7 8,8
Sangat kurang 2
2,5 Total
80 100
Berdasarkan data yang diperoleh sebanyak 47,5 responden sudah memiliki kemampuan cukup dalam menggunakan kata kunci, sebanyak
41,3 responden memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak 11,3 responden dianggap masih memiliki kemampuan yang kurang dalam
menggunakan kata kunci. Standar 2.7 Kemampuan Menggunakan
Search Engine
Untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat melalui halaman internet, saat ini telah dikembangkan mesin pencari search engine
yang dapat membantu di dalam penelusuran artikel, file, maupun database
McCoy, 2000. Ada banyak pilihan search engine yang bisa dimanfaatkan dan masing-masing memiliki keistimewaan. Ada beberapa search engine
yang paling banyak digunakan seperti google, yahoo, altavista, vivisimo, infoseek, lycos, ask dan lain-lain. Untuk melihat kemampuan responden
dalam menggunakan search engine dapat dilihat pada Tabel 4.19. Tabel 4.19 Kemampuan menggunakan search engine
Jawaban Frekuensi
Persentase Baik
33 41,3
Cukup 40
50,0 Kurang
6 7,5
Sangat kurang 1
1,3 Total
80 100
Interpretasi terhadap data yang dimuat pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 50,0 responden sudah memiliki kemampuan cukup
dalam menggunakan search engine. Sebanyak 41,3 responden memiliki kemampuan baik, dan sebanyak 8,8 responden dianggap masih memiliki
kemampuan yang kurang dalam menggunakan search engine.
Standar 2.8 Kemampuan Menggunakan Mailing List, Newsgroupdan
Kelompok Diskusi Online
Mailing list digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi melalui e-mail. Millist
umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya, sehingga jika ada satu topik diskusi yang akan
dibicarakan akan dikirim ke alamat anggota untuk didiskusikan MSDN, 2011. Newsgroupadalahsuatu komunitasdi internetyangdidedikasikan
untukdiskusi mengenaitopik tertentuyang menarik. Namun tidak seperti mailinglist yang menggunakan e-mail sebagai medianya, newsgroup
menggunakan jaringan khusus yang disebut sebagai UseNet.UseNet adalah sistem kelompok diskusi dengan artikel-artikel yang didistribusikan ke
seluruh dunia. UseNet memiliki ribuan kelompok diskusi yang mencakup semua hal dan topik yang ada di dunia ini MSDN, 2011.Untuk mengetahui
kemampuan responden dalam menggunakan mailing list dan newsgroup dapat dilihat pada Tabel 4.20.
Tabel 4.20 Kemampuan menggunakan millist dan kelompok diskusi online Jawaban
Frekuensi Persentase
Baik 13
16,3 Cukup
47 58,8
Kurang 11
13,8 Sangat kurang
9 11,3
Total 80
100 Data pada Tabel 4.20menunjukkan bahwa sebanyak 58,8 responden
sudah memiliki kemampuan cukup dalam menggunakan mailing list dan newsgroup. Sebanyak 16,3 responden sudah memiliki kemampuan yang
baik, dan sebanyak 25,1 responden kurang memiliki kemampuan dalam menggunakan mailing list dan newsgroup padahal pada era teknologi saat
ini seharusnya fasilitas ini bisa digunakan sebagai alat komunikasi dalam berdiskusi jarak jauh. Mailing list bisa dijadikan wadah berbagi informasi
tanpa harus mengumpulkan orang pada satu tempat sehingga kegiatan diskusi bisa lebih efisien.
Selanjutnya bagi responden yang mengetahui penggunaan millist dan newsgroup perlu diketahui sejauhmana partisipasi responden dalam diskusi
online tersebut yang dapat dilihat pada Tabel 4.21.
Tabel 4.21 Partisipasi dalam diskusi online Jawaban
Frekuensi Persentase
Baik 14
17,5 Cukup
39 48,8
Kurang 20
25,0 Sangat kurang
7 8,8
Total 80
100 Data pada Tabel 4.21menunjukkan bahwa sebanyak 48,8 responden
sudah cukup berpartisipasi dalam diskusi online. Sebanyak 33,8 responden masih kurang berpartisipasi, sebanyak 17,5 responden sudah
berpartisipasi dengan baik. Banyaknya responden yang masih kurang berpartisipasi dalam diskusi online disebabkan responden kurang
memahami bagaimana menggunakan fasilitas yang disediakan untuk kegiatan diskusi online.
Standar 2.10 Kemampuan Menggunakan alamat website Setiap hari ketika browsing di internet, orang mengunjungi banyak
situs web. Website merupakan ringkasan dari semua konten yang telah dimasukkan secara online dimana setiap file dibagi-bagi untuk mewakili
website Bergman, 2001.
Jawaban Dengan mengunjungi website, pengguna
informasi bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan jenis dan macam yang cakupannya lebih luas dari berbagai unit informasi diberbagai
dunia. Untuk mengetahui kemampuan responden dalam menggunakan website dapat dilihat pada Tabel4.22.
Tabel 4.22 Kemampuan menggunakan alamat website Frekuensi
Persentase Baik
31 38,8
Cukup 31
38,8 Kurang
14 17,5
Sangat kurang 4
5,0 Total
80 100
Berdasarkan jawaban yang diberikan para responden menyangkut pertanyaan tentang kemampuan menggunakan alamat website diperoleh
jawaban bahwa sebanyak38,8 responden sudah memiliki kemampuan yang baik serta cukup dalam menggunakan alamat website. Sebanyak
22,5responden dianggap masih kurang memiliki kemampuan dalam menggunakan alamat website.
Standar 2.11 Kemampuan Menyimpan dan Menggunakan Kembali Hasil Penelusuran
Informasi yang diperoleh dari hasil penelusuran melalui internet adalah berbentuk digital. Ada kalanya informasi yang diperoleh tidak hanya
cukup dibaca pada saat melakukan penelusuran, namun terkadang perlu membacanya kembali di tempat lain. Untuk itu, perlakuan atau tindakan
lanjutan yang sering dilakukan penelusur terhadap hasil penelusurannya ialah men-download, menyimpan atau mencetak hasil penelusuran tersebut
agar dapat dibaca atau digunakan kembali pada saat dibutuhkan. Penyimpanan hasil penelusuran bisa dilakukan di komputer, flashdisk, CD
atau DVD Neely, 2006. Untuk mengetahui kemampuan responden dalam menyimpan dan menggunakan kembali hasil penelusurannya dapat dilihat
pada Tabel 4.23. Tabel 4.23Kemampuan menyimpan dan menggunakan kembali hasil
penelusuran Jawaban
Frekuensi Persentase
Baik 33
41,3 Cukup
40 50,0
Kurang 4
5,0 Sangat kurang
3 3,8
Total 80
100 Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh melalui kuesioner
yang disebar, diperoleh gambaran bahwa sebanyak 50,0 responden sudah memiliki kemampuan cukup dalam menyimpan dan menggunakan kembali
hasil penelusuran yang dilakukannya. Sebanyak 41,3 responden sudah memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak 8,8 responden
kemampuannya masih kurang dalam menyimpan dan menggunakan kembali hasil penelusurannya.
Berdasarkan data yang ada pada standar 2, kebanyakan responden belum mempunyai kemampuan dalam melakukan penelusuran literature.
Hanya pada kemampuan penelusuran menggunakan internet responden mempunyai kemampuan baik yang tinggi 66,3. Walaupun demikian
belum tentu informasi yang diperoleh mempunyai ketepatan yang tinggi. Berdasarkan penghitungan nilai rata-rata jawaban responden pada
seluruh standar 2adalah 3,08. Untuk nilai rata-rata jawaban responden untuk setiap item pertanyaan terdapat nilai minimum = 2,30 dan nilai maksimum =
3,60. Ada tujuh materi yang akan diambil untuk dimasukkan ke dalam materi modul pelatihan literasi informasi yaitu kemampuan menggunakan
logika boolean 2,61, menggunakan katalog online perpustakaan lokal
3,22, kemampuan menggunakan katalog online perpustakaan lain 2,98, memilih alat pencarian 2,98, menggunakan millist dan newsgroup 2,80,
partisipasi dalam diskusi online 2,75, dan menggunakan alamat web 3,11. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.24.
Tabel 4.24 Standar kemampuan mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien
Kompetensi Frekuensi
Jawaban Responden
Interval Jawaban
Nilai Rata-rata
Pilihan Materi
Pelatihan
3,63 2,61
3,22
2,98
2,93
3,27 3,31
2,80
2,75
3,11
3,28
Nilai rata-rata per standar 3,08
4.3.3. Standar 3 Kemampuan Mengevaluasi Informasi dan Sumber-