3,22, kemampuan menggunakan katalog online perpustakaan lain 2,98, memilih alat pencarian 2,98, menggunakan millist dan newsgroup 2,80,
partisipasi dalam diskusi online 2,75, dan menggunakan alamat web 3,11. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.24.
Tabel 4.24 Standar kemampuan mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien
Kompetensi Frekuensi
Jawaban Responden
Interval Jawaban
Nilai Rata-rata
Pilihan Materi
Pelatihan
3,63 2,61
3,22
2,98
2,93
3,27 3,31
2,80
2,75
3,11
3,28
Nilai rata-rata per standar 3,08
4.3.3. Standar 3 Kemampuan Mengevaluasi Informasi dan Sumber-
sumbernya Standar 3.1 Kemampuan Mengevaluasi Keaslian Informasi
Informasidari mana saja bisa ditemukan melalui internetdalam jumlahbesar danterus menerusdibuat dandirevisi. Informasi iniada
dalamberbagai macamjenisseperti berupa fakta, opini,cerita, interpretasi, statistik dan lain sebagainya Neely, 2006.Diperlukan kemahiran dan
pengalaman dalam mengevaluasi keaslian informasi khususnya informasi
53 7
27 16
16 33
33 13
14 31
33 25
41 45
49 45
38 40
47 39
31 40
2 26
7 13
17 7
6 11
20 14
4 6
1 2
2 2
1 9
7 4
3 10
20 30
40 50
60
St.2.1 Mencari informasi di internet St.2.2 Menggunakan logika boolean
St.2.3 Menggunakan katalog online perpustakaan lokal
St.2.4 Menggunakan katalog online perpustakaan lain
St.2.5 Memilih alat pencarian St.2.6 Menggunakan kata kunci
St.2.7 Menggunakan search engine St.2.8 Menggunakan millist dan newsgroup
St.2.9 Partisipasi dalam diskusi online St.2.10 Menggunakan alamat web
St.2.11 Menyimpan dan menggunakan kembali hasil penelusuran
Baik Cukup
Kurang Sangat Kurang
yang didapat melalui internet. Untuk mengetahui kemampuan responden dalam mengevaluasi keaslian informasi dapat dilihat pada Tabel 4.25.
Tabel 4.25 Kemampuan mengevaluasi keaslian informasi Jawaban
Frekuensi Persentase
Baik 26
32,5 Cukup
39 48,8
Kurang 14
17,5 Sangat kurang
1 1,3
Total 80
100 Dari data diperoleh gambaran bahwa sebanyak48,8 responden sudah
cukup mampu mengevaluasi keaslian informasi. Sebanyak 32,5 responden sudah memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak 18,8 responden
dianggap masih kurang memiliki kemampuan dalam mengevaluasi keaslian informasi yang didapat.
Standar 3.2 Kemampuan Membedakan Sumber Informasi dalam berbagai Format File berbeda
Saat downloadfile danmelihatwebsite,
penelusurakanbertemu denganberbagai format file. Jenis format file yang umum dansering ditemui
antara lain: doc, xls, ppt, pdf, html,zip, gif, jpg, jpegdan lain sebagainya Neely, 2006. Diantara jenis file tersebut ada yang memerlukanprogram
khususuntuk membukaatau menggunakannya
Jawaban . Terkadang file yang didapat
tidak dapat disimpan, dicopy, dicetak bahkan tidak bisa didownload untuk dibaca dikemudian hari dan hanya dapat dibaca pada saat itu juga.Untuk
melihat kemampuan responden dalam membedakan sumber informasi dalam berbagai format file dapat dilihat pada Tabel4.26.
Tabel 4.26 Kemampuan membedakan sumber informasi dari format file berbeda
Frekuensi Persentase
Baik 26
32,5 Cukup
41 51,3
Kurang 12
15,0 Sangat kurang
1 1,3
Total 80
100
Data yang diperoleh dari responden menunjukkan bahwa sebanyak 51,3 responden sudah memiliki kemampuan yang cukup dalam
membedakan berbagai format file. Sebanyak 32,5 responden memiliki kemampuan baik, dan sebanyak 16,3 responden kurang memiliki
kemampuan dalam membedakan sumber informasi dari berbagai format berbeda.
Standar 3.3 Kemampuan Mengevaluasi Kualitas Informasi Tercetak
dan Elektronik
Memahamiperbedaan antarainformasi yangditemukandi webdan sumbertercetak adalah kunci untukmengevaluasisumber-sumberinformasi
yang dibutuhkan.Beberapasumber sepertiartikel jurnal,surat kabardan majalah dapat ditemukandalam bentuk tercetak danformat digital Neely,
2006. Namun, banyak informasidi internetmemiliki kualitas rendahatau tidakpantas untuk dipublikasikan.
Jawaban Memahami perbedaansumber informasi
yang tersediaakan membantumengevaluasikualitas informasi yang ditemukan.Untuk mengetahui kemampuan responden dalam mengevaluasi
kualitas informasi dapat dilihat pada Tabel 4.27.
Tabel 4.27Kemampuan mengevaluasi kualitas informasi tercetak dan elektronik
Frekuensi Persentase
Baik 18
22,5 Cukup
50 62,5
Kurang 11
13,8 Sangat kurang
1 1,3
Total 80
100 Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh melalui kuesioner
yang disebar, diperoleh gambaran bahwa sebanyak62,5 responden sudah memiliki kemampuan cukup dalam mengevaluasi kualitas informasi yang
tersaji dalam format tercetak dan elektronik. Sebanyak 22,5 responden memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak 15,1 responden dianggap
kurang memiliki kemampuan dalam mengevaluasi kualitas informasi tercetak dan elektronik.
Standar 3.4 Kemampuan Memahami Isu-isu Saat ini
Ketika menggunakan informasi untuk membuat penelitian, makalah atau tugas akademik lainnya, mahasiswa harus mempertimbangkan untuk
menggunakan informasi yang baik untuk digunakan dan harus tanggap terhadap isu-isu atau informasi terbaru yang berkaitan dengan keakuratan,
relevansi, kemutakhiran, kelengkapan, presentasi dan tingkat detail dari informasi GIHE, 2009. Untuk mengetahui kemampuan responden dalam
memahami isu-isu mengenai informasi saat ini dapat dilihat pada Tabel 4.28.
Tabel 4.28 Kemampuan memahami isu-isu saat ini Jawaban
Frekuensi Persentase
Baik 32
40,0 Cukup
39 48,8
Kurang 6
7,5 Sangat kurang
3 3,8
Total 80
100 Analisis yang dilakukan terhadap jawaban yang diberikan responden
diperoleh gambaran bahwa sebanyak48,8 responden sudah memiliki kemampuan cukup, sebanyak 40,0 responden memliki kemampuan yang
baik, dan sebanyak 11,3 responden dianggap kurang memiliki kemampuan dalam memahami isu-isu saat ini, relevansi dan kelengkapan
informasi. Standar 3.5 Kemampuan Menyaring Informasi yang akan Digunakan
untuk Membuat Esai
Sebelummulaimenulisesai perlu ditentukan tujuan dan kualitas hasil akhir yang akan dicapai dari esai tersebut. Untuk mencapaiitu,
respondenperlumemiliki kemampuan dalam menyaring informasi yang akan digunakan dalam membuat esai.
Responden juga harus
menunjukkanorisinalitas dari esai Gaunt, 2009. Dengan menyaring informasi yang akan digunakan dalam esaimenunjukkan bahwaresponden
memilikipengetahuan tentangtopikdanpemahaman yang baiktentang isu- isudanbersangkutan
Jawaban . Untuk mengetahui kemampuan responden dalam
menyaring informasi berkualitas untuk digunakan kedalam esai, dapat dilihat pada Tabel 4.29.
Tabel 4.29 Kemampuan menyaring informasi yang akan digunakan untuk membuat esai
Frekuensi Persentase
Baik 19
23,8 Cukup
48 60,0
Kurang 10
12,5 Sangat kurang
3 3,8
Total 80
100 Data yang diperoleh dari responden menunjukkan
bahwa sebanyak60,0 responden sudah memiliki kemampuan yang cukup dalam
menyaring informasi yang akan digunakan untuk membuat esai. Sebanyak 23,8 responden sudah memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak
16,3 responden memiliki kemampuan yang kurang dalam menyaring informasi yang akan digunakan untuk membuat esai.
Standar 3.6 Kemampuan Mengidentifikasi Informasi Bias Mengevaluasi informasi merupakan proses yang sangat rumit karena
banyak informasi yang tersedia tidak akurat, palsu atau bias. Biasjuga berhubungan dengansumbertermasukaspekkomunikatoryang bias
atauhubungannya dengansumber-sumberdan penggunainformasi GIHE, 2009. Informasidianggapberkualitas tinggijikasesuai dengan tujuan dan
dapat dinilaiolehpenggunainformasi.Walaupunberkualitastinggi untuksatu kelompokpengguna,namun bisa berkualitas burukbagi orang lain
Jawaban . Untuk
mengetahui kemampuan responden dalam mengidentifikasi informasi yang bias, dapat dilihat pada Tabel 4.30.
Tabel 4.30 Kemampuan mengidentifikasi informasi bias Frekuensi
Persentase
Baik 17
21,3 Cukup
46 57,5
Kurang 14
17,5 Sangat kurang
3 3,8
Total 80
100 Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh melalui kuesioner
yang disebar, diperoleh gambaran bahwa sebanyak 57,5 responden sudah memiliki kemampuan cukup dalam mengidentifikasi informasi bias.
Sebanyak 21,3 responden memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak 21,3 responden dianggap kurang memiliki kemampuan dalam
mengidentifikasi informasi bias. Berdasarkan penghitungan nilai rata-rata jawaban responden pada
seluruh standar 3adalah 3,10. Untuk nilai rata-rata jawaban responden untuk setiap item pertanyaan terdapat nilai minimum = 2,98 dan nilai maksimum
3,25. Ada lima materi yang akan diambil untuk dimasukkan ke dalam materi modul pelatihan literasi informasi yaitu mengevaluasi keaslian
informasi 3,12, membedakan sumber informasi yang tersaji dalam berbagai format file 3,15, mengevaluasi kualitas informasi tercetak dan
elektronik 3,06, menyaring informasi 3,03 dan mengidentifikasi informasi bias 2,96. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.31.
Tabel 4.31Standar kemampuan mengevaluasi informasi dan sumber- sumbernya
Kompetensi Frekuensi
Jawaban Responden
Interval Jawaban
Nilai Rata-rata
Pilihan Materi
Pelatihan
3,12
3,15
26 26
39 41
14 12
1 1
10 20
30 40
50 60
St.3.1 Mengevaluasi keaslian informasi St.3.2 Membedakan sumber informasi yang
tersaji dalam berbagai format file
Baik Cukup
Kurang Sangat Kurang
3,06
3,25 3,03
2,96
Nilai rata-rata per standar
3,10
4.3.4. Standar 4 dan 5 Kemampuan Penggunaan Informasi secara