3,06
3,25 3,03
2,96
Nilai rata-rata per standar
3,10
4.3.4. Standar 4 dan 5 Kemampuan Penggunaan Informasi secara
Efektif, Efisien, Etis dan Berdasar Hukum Standar 4.1 Kepatuhan terhadap Hak Cipta dan Plagiarisme
Plagiarismeadalah suatu bentuk tindak kejahatan serius. Plagiariame adalah tindakan penggunaankata-kataatau ideorang lainyang kemudian
menjadikan seolah itu ide sendiri Valenza, 2004. Initerjadiakibat kurangnya
pemahamanataupengalamanmengenaicara yang benar untukmengakui sumber referensi.
Hak-hakpenciptadan penggunabahanhak ciptatercantum dalamUndang-UndangHak Ciptadanberlaku untuksetiap karyayang dibuat.
Merupakan hal penting bagi setiap orang untuk memahamitentang hak ciptakarena setiap orangakan bergantung padahukum hak ciptauntuk
melindungikarya sendiri danmenggunakankarya orang laindalam penelitian
Jawaban .
Hak cipta didasarkan pada gagasan bahwa setiap orang berhak atas hasil karyanya. Ini adalah kepemilikan kekayaan intelektual, seperti hak paten,
merek dagang, dan rahasia dagang Munawaroh, 2006. Untuk mengetahui sejauhmana kepatuhan responden terhadap peraturan hak cipta dan
plagiarisme, dapat dilihat pada Tabel 4.32. Tabel 4.32 Kepatuhan terhadap peraturan hak cipta dan plagiarisme
Frekuensi Persentase
Baik 33
41,3 Cukup
39 48,8
Kurang 7
8,8 Sangat kurang
1 1,3
Total 80
100
Analisis yang dilakukan terhadap jawaban yang diberikan responden menyangkut kepatuhan terhadap peraturan hak cipta dan plagiarisme
diperoleh gambaran bahwa sebanyak 48,8 responden sudah cukup mematuhi peraturan hak cipta dan plagiarisme, sebanyak 41,3 responden
sudah mematuhi peraturan dengan baik, dan sebanyak 10,1 responden masih kurang mematuhi peraturan hak cipta dan plagiarisme.
Selain itu masih banyak orang yang belum memahami mengenai konsep Hak Ciptadi web,seperti tidak bolehmenyalin tulisan, gambar, atau
datayangditemukan tanpa izin daripemilik sebelumnya
Jawaban . Untuk mengetahui
pemahaman responden mengenai hak cipta di web, dapat dilihat pada Tabel 4.33.
Tabel 4.33 Pemahaman masalah hak cipta di web Frekuensi
Persentase Baik
34 42,5
Cukup 33
41,3 Kurang
10 12,5
Sangat kurang 3
3,8 Total
80 100
Analisis yang dilakukan terhadap jawaban yang diberikan responden diperoleh gambaran bahwa sebanyak 42,5 responden sudah memahami
dengan baik mengenai masalah hak cipta di web. Sebanyak 41,3 responden sudah memiliki pemahaman yang cukup, dan sebanyak 16,3
responden dianggap masih kurang memahami masalah atau peraturan hak cipta di web.
Standar 4.3 Kemampuan Membuat Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber
Setiap kali menggunakan kata-kataatauide-ideorang laindalam makalahataupresentasi,
harusmenunjukkan bahwainformasi
inidiambildengan mengutipsumbernya. Hal iniberlaku untuksemua sumber- sumber yang telahdigunakan, seperti buku, majalah,jurnal, terbitan
pemerintah dan informasi dariweb, sertaformat lain, seperti gambar, suara, dan video. Kemampuanmembuatkutipanatau referensi dariberbagai
sumberinformasiadalah keterampilandasar penelitian
Jawaban . Untuk mengetahui
kemampuan responden dalam membuat daftar pustaka dari berbagai sumber, dapat dilihat pada Tabel 4.34.
Tabel 4.34 Kemampuan membuat daftar pustaka dari berbagai sumber Frekuensi
Persentase Baik
22 27,5
Cukup 45
56,3 Kurang
12 15,0
Sangat kurang 1
1,3 Total
80 100
Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebar, diperoleh gambaran bahwa sebanyak 56,3 responden sudah
memiliki kemampuan yang cukup dalam membuat daftar pustaka. Sebanyak 27,5 responden memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak 16,3
responden dianggap masih kurang mampu dalam membuat daftar pustaka dari berbagai sumber.
Standar 4.4 Kemampuan Mengkombinasikan Informasi
Ketika mahasiswa menulismakalahperlu mengikuti petunjuk untuk menyelesaikan suatu kasus atau masalah. Penelitian membantu
menghubungkan informasi dengan ide-ide serta memperluas perspektif pada dunia pengetahuan.Ide-ide akanmenghasilkanbeberapa informasi baru,
konsep-konsep dan pengetahuan yang baru Yusup, 2012. Perlu pengetahuan untuk bisa mensintesiside-ideyang
ditemukanuntuk membangunkonsep-konsep baru
Jawaban .
Kemampuan mengkombinasikan informasi asli dengan hasil pemikiran sendiri, dan menganalisa informasi
atau ide tersebut akan menghasilkan informasi baru. Untuk mengetahui kemampuan responden dalam mengkombinasikan informasi, dapat dilihat
pada Tabel 4.35. Tabel 4.35 Kemampuan mengkombinasikan informasi
Frekuensi Persentase
Baik 26
32,5 Cukup
44 55,0
Kurang 9
11,3
Sangat kurang 1
1,3 Total
80 100
Analisis yang dilakukan terhadap jawaban yang diberikan responden diperoleh gambaran bahwa sebanyak 55,0 responden sudah cukup mampu
mengkombinasikan informasi asli dengan hasil pemikiran sendiri. Sebanyak 32,5 responden sudah memiliki kemampuan yang baik, dan sebanyak
12,6 responden dianggap masih kurang memiliki kemampuan dalam hal mengkombinasikan informasi asli dengan hasil pikiran sendiri. Dari
mengkombinasikan informasi, diharapkan peneliti dapat menciptakan pengetahuan baru melalui sintesis dan pengembangan informasi yang ada.
Untuk mengetahui kemampuan mensintesis responden dapat dilihat pada Tabel 4.36.
Tabel 4.36 Kemampuan menciptakan pengetahuan baru Jawaban
Frekuensi Persentase
Baik 17
21,3 Cukup
46 57,5
Kurang 14
17,5 Sangat kurang
3 3,8
Total 80
100 Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh melalui kuesioner
yang disebar, diperoleh gambaran bahwa sebanyak 57,5 responden sudah cukup mampu menciptakan pengetahuan baru melalui sintesis dan
pengembangan informasi, sebanyak 21,3 responden sudah memiliki kemampuan yang baik, sebanyak 21,3 responden masih kurang memiliki
kemampuan dalam hal menciptakan pengetahuan baru melalui sintesis dan pengembangan informasi yang ada. Hal ini dapat dimaklumi karena
mahasiswa S1 belum dituntut untuk bisa menciptakan pengetahuan baru. Kemampuan tersebut diutamakan bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan
yang lebih tinggi seperti jenjang pendidikan S3 dan profesor. Berdasarkan penghitungan nilai rata-rata jawaban responden pada
seluruh standar 4 dan 5adalah 3,15. Untuk nilai rata-rata jawaban responden untuk setiap item pertanyaan terdapat nilai minimum = 2,98 dan nilai
maksimum = 3,30. Ada empat materi yang akan diambil untuk dimasukkan
ke dalam materi modul pelatihan literasi informasi yaitu pemahaman masalah hak cipta di web 3,22, membuat daftar pustaka 3,11,
mengkombinasikan informasi asli dengan hasil pikiran sendiri, dan menciptakan pengetahuan baru 2,96. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel
4.37. Tabel 4.37 Standar kemampuan penggunaan informasi secara efektif,
efisien, etis dan berdasar hukum
Kompetensi Frekuensi
Jawaban Responden
Interval Jawaban
Nilai Rata-rata
Pilihan Materi
Pelatihan
3,30 3,22
3,10
3,18
2,96
Nilai rata-rata per standar
3,15
Berdasarkan analisis kebutuhan materi pelatihan diperoleh delapanbelas item 3,25. Kedelapanbelas item tersebut direkomendasikan
menjadi materi pelatihan literasi informasi untuk memperdalam kemampuan mahasiswa. Berikut pengelompokan materi berdasarkan standar kemampuan
yang harus dicapai.
Tabel 4.38 Pengelompokan kemampuan yang perlu dijelaskn lebih janjut pada kegiatan pelatihan
Kelompok Kemampuan Standar yang perlu dijelaskan lebih lanjut
33 34
22 26
17 39
33 45
44 46
7 10
12 9
14 1
3 1
1 3
10 20
30 40
50
St.4.1 Kepatuhan atas peraturan hak cipta dan plagiarisme
St.4.2 Pemahaman masalah hak cipta di web
St.4.3 Membuat daftar pustaka St.4.4 Mengkombinasikan informasi asli
dengan hasil pikiran sendiri St.4.5 Menciptakan pengetahuan baru
Baik Cukup
Kurang Sangat Kurang
1. Kemampuan menentukan jenis dan sifat informasi
yang dibutuhkan 2. Kemampuan mengakses
informasi yang dibutuhkan secara efektif
dan efisien 3. Kemampuan
mengevaluasi informasi dan sumber-sumbernya
4. Kemampuan penggunaan informasi secara efektif,
efisien, etis dan berdasar hukum
1. Kemampuan membedakan sumber informasi primer, sekunder dan tersier St.1.4
2. Kemampuan mengidentifikasi waktu untuk memperoleh informasi St.1.7
3. Kemampuan menggunakan logika Boolean St.2.2 4. Kemampuan menggunakan katalog online perpustakaan lokal
St.2.3 5. Kemampuan menggunakan katalog online perpustakaan lain
St.2.4 6. Kemampuan memilih alat pencarian St.2.5
7. Kemampuan menggunakan millist dan newsgroup St.2.8 8. Partisipasi dalam diskusi online St.2.9
9. Kemampuan menggunakan alamat web St.2.10
10 Kemampuan mengevaluasi keaslian informasi St.3.1 11. Kemampuan membedakan sumber informasi yang tersaji dalam
berbagai format file St.3.2 12. Kemampuan mengevaluasi kualitas informasi tercetak dan
elektronik St.3.3 13. Kemampuan menyaring informasi St.3.5
14. Kemampuan mengidentifikasi informasi bias St.3.6 15. Kemampuan memahami masalah hak cipta di web St.4.2
16. Kemampuan membuat daftar pustaka St.4.3 17. Kemampuan mengkombinasikan informasi asli dengan hasil
pikiran sendiri St.4.4 18. Kemampuan menciptakan pengetahuan baru St.4.5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN