BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1    Keadaan Umum Kecamatan Cikalong 4.1.1 Luas dan Letak Geografis
Kecamatan  Cikalong  merupakan  satu  dari  39  kecamatan  di  Kabupaten Tasikmalaya. Secara geografis Kecamatan Cikalong terletak antara 7º 40
’ 20’’ LS – 7º  49
’ 00’’ LS dan 108º 08’ 45’’ BT – 108º 20’ 30’’ BT dengan ketinggian tempat antara  0,5
–  600  meter  dari  permukaan  laut.  Kecamatan  Cikalong  dibatasi  oleh beberapa wilayah, yaitu :
 Sebelah Utara
: Kecamatan Cikatomas. 
Sebelah Timur : Kabupaten Ciamis.
 Sebelah Selatan
: Samudera Hindia. 
Sebelah Barat : Kecamatan Karangnunggal.
4.1.2  Topografi dan iklim
Topografi  Kecamatan  Cikalong    mempunyai  persentase  kemiringan  yang bervariasi  dari  mulai  datar  sampai  curam.  Topografi  mempunyai  prosentase
kemiringan sebagai berikut : -
Kemiringan  0-2  sebanyak 13  dari luas wilayah -
Kemiringan  3-15    sebanyak 65  dari luas wilayah -
Kemiringan 16-40  sebanyak 17  dari luas wilayah -
Kemiringan  41 ke atas sebanyak 5  dari luas wilayah Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum  PU  Kabupaten Tasikmalaya,
Kecamatan  Cikalong  mempunyai  curah  hujan  rata-rata  per  bulan  260  mm,  curah hujan  rata-rata  pertahun  3.187  mm,  rata-rata  bulan  kering  1,4  mm,  rata-rata  bulan
basah 7,6 mm, suhu rata-rata harian 23
o
-27
o
celcius dan ketinggian tempat 250-350 dpl. Dalam tipe curah hujan Schmidt dan Ferguson, Kecamatan Cikalong mempunyai
tipe curah hujan basah  tipe B  dengan nilai Q sebesar 0,184  A.G
4.1.3  Jenis Tanah
Keadaan  jenis  tanah  di  wilayah  kerja  bervariasi  dari  mulai  podsolik  merah kuning, alluvial maupun latosol. Biasanya tanah yang subur merupakan tanah dengan
kompleks  liat  dengan  humusnya  tinggi  yang  masih  belum  tererosi  oleh  air, mempunyai  produktivitas  tinggi  dan  dapat  menyediakan  unsur  hara  yang  sesuai
dengan kebutuhan tanaman. Tabel 5  Jenis tanah Kecamatan Cikalong
No Desa
Jenis tanah Kepekaan terhadap erosi
1 Cikalong
Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka
2 Singkir
Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka
3 Kalapagenep
Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka
4 Cibeber
Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka
5 Cikancra
Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka
6 Cikadu
Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka
7 Panyiaran
Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka
8 Mandalajaya
Latosol, podsolik Tidak peka, peka
9 Sindangjaya
Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka
10 Kubangsari
Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka
11 Cidadali
Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka
12 Cimanuk
Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka
13 Tonjongsari
Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka
Sumber : Kecamatan Cikalong dalam angka tahun 2012
4.1.4  Kondisi Hutan Rakyat
Kondisi  hutan  rakyat  yang  terdapat  di  Desa  Cikalong  memiliki  sebaran  umur yang  beragam.  Salah  satu  tanaman  pokok  yang  sering  ditanam  oleh  petani  adalah
Sengon.  Adapun  jenis  lain  yang  ditanam  oleh  petani  di  Desa  Cikalong  adalah  jenis Jati  Tectona  grandis  dan  Mahoni  Swietenia  macrophyla,  Akasia,  dan  Jabon
Anthochepalus  cadamba.  Namun,  untuk  jenis  Jati  dan  Mahoni  hanya  sebagai tanaman pengisi saja dan terbatas jumlahnya. Pola yang digunakan oleh petani dalam
menanam  pohon  sengon  adalah  dengan  menggunakan  pola  agroforestry  dengan mengkombinasikan tanaman kayu dengan jenis tanaman yang lain seperti kelapa dan
pisang.  Perkembangan  hutan  rakyat  khususnya  jenis  tanaman  sengon  di  Kecamatan Cikalong  dimulai  dari  adanya  info  dagang  dari  pengepul  atau  bandar  kayu  kepada
masyarakat. Sejak saat itu masyarakat banyak yang menanam tanaman sengon.
4.1.5  Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat 4.1.5.1 Jumlah penduduk
Jumlah  penduduk  di  Kec.Cikalong  sampai  dengan  akhir  tahun  2012  sebanyak 64.792  jiwa,  terdiri  dari  laki-laki  31.227  Jiwa  dan  perempuan  33.565  Jiwa  dengan
jumlah  kepala  keluarga  sebanyak  19.677  KK.    Jumlah  penduduk  berdasarkan  jenis kelamin  selengkapnya  tersaji  dalam  Tabel  6  dan  berdasarkan  kelompok  umur  pada
Tabel 7. Tabel 6  Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Cikalong,
Kabupaten Tasikmalaya
No Desa
Laki-laki jiwa Perempuan jiwa
Jumlah jiwa Jumlah KK
1. Cikalong
3.633 3.820
7.453 2.310
2. Singkir
2.259 2.367
4.626 1.357
3. Kalapagenep
2.809 2.666
5.475 1.737
4. Cibeber
3.525 3.359
6.881 2.085
5. Cikancra
1.651 1.589
3.240 1.060
6. Cikadu
1.570 1.569
3.139 1.088
7. Panyiaran
2.400 4.838
7.238 1.486
8. Mandalajaya
2.877 3.038
5.915 1.793
9. Sindangjaya
2.390 2.372
4.762 1.484
10. Kubangsari
1.699 1.709
3.408 1.098
11. Cidadali
2.313 2.133
4.446 1.541
12. Cimanuk
1.962 1.921
3.883 1.198
13. Tonjongsari
2.139 2.187
4.326 1.440
Jumlah 31.227
33.565 64.792
19.677
Sumber data : Kecamatan Cikalong dalam angka tahun 2012
Tabel 7  Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya
No Desa
– 5  Jiwa 6-15 Jiwa
16 – 60  Jiwa
60 Jiwa Jumlah
1. Cikalong
622 1.062
5.199 369
7.123 2.
Singkir 362
698 3.211
334 4.656
3. Kalapagenep
492 904
3.446 360
5.221 4.
Cibeber 704
869 3.573
439 5.325
5. Cikancra
436 694
2.079 393
3.469 6.
Cikadu 335
631 1.985
334 3.293
7. Panyiaran
349 706
3.190 335
4.605 8.
Mandalajaya 496
669 3.514
396 4.913
9. Sindangjaya
953 724
3.299 358
4.760 10.
Kubangsari 601
401 1.490
323 1.794
11. Cidadali
263 730
2.823 490
4.422 12.
Cimanuk 300
746 2.500
272 3.933
13. Tonjongsari
669 767
3.065 387
4.583
Jumlah 6.582
9.200 39.074
4.689 58.097
Tabel  7  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  penduduk  Kecamatan  Cikalong
tergolong  penduduk  usia  produktif,  yaitu  sebanyak  37.641  orang  atau  86,41  persen
dari jumlah penduduk secara keseluruhan. Penduduk yang berada pada usia produktif ini  relatif  masih  mempunyai  kekuatan  fisik  yang  cukup  menunjang  dalam
melaksanakan usaha, demikian pula dengan kekuatan mental dan pikiran yang relatif terbuka  terhadap  inovasi  yang  diperlukan  dalam  meningkatkan  efisiensi  usaha  yang
dilaksanakannya.
4.1.5.2  Tingkat pendidikan
Pada umumnya tingkat pendidikan di Desa Cikalong masih tergolong rendah, hal  ini  dapat  dilihat  bahwa  sebagian  besar  penduduknya  hanya  sampai  tamatan
Sekolah Dasar SD saja, sebagian kecil pendidikan SLTP, SLTA dan akademik atau Perguruan Tinggi PT yang disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8  Keadaan Pendidikan Penduduk di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya
No Desa
Tdk  blm sekolah
SDMI SLTP
SLTA PT
Jumlah 1.
Cikalong 498
1.275 704
567 294
3.338 2.
Singkir 127
396 218
96 63
900 3.
Kalapagenep 66
1.207 2.056
1.951 47
5.327 4.
Cibeber 384
3.779 634
333 159
5.289 5.
Cikancra 55
461 193
84 81
874 6.
Cikadu 91
335 212
34 21
693 7.
Panyiaran 47
2.648 1.200
487 73
4.455 8.
Mandalajaya 90
3.075 613
354 116
4.248 9.
Sindangjaya 130
1.840 243
166 85
2.464 10.
Kubangsari -
2.123 270
211 30
2.634 11.
Cidadali 174
441 174
130 13
932 12.
Cimanuk 38
950 500
210 35
1.733 13.
Tonjongsari 47
1.236 201
136 19
1.639
Jumlah 1.747
19.766 7.218
4.761 1.043
34.526
Sumber data : Kecamatan Cikalong dalam angka tahun 2012
Tabel  8  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  penduduk  Kecamatan  Cikalong adalah  tamatan   Sekolah  Dasar SD  atau  sederajat,  yaitu  sebanyak 19.766 orang
atau 19,76 persen   dari   jumlah   penduduk. Sedangkan penduduk yang menamatkan pendidikan perguruan tinggii hanya 1.043 orang atau 0,9 persen. hal ini menunjukkan
bahwa tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Cikalong  masih relatif rendah. Fasilitas  pendidikan  yang  ada  di  Kecamatan  Cikalong  meliputi  tingkat  Taman
Kanak-Kanak  TK  hingga  Perguruan  Tinggi  PT  yang  terdiri  dari    tingkat  TK sebesar 8 unit, Sekolah dasar  SD atau sederajat  negeri dan  swasta  sebesar 55 unit,
Sekolah Menengah Pertama SMP atau sederajat negeri dan swasta sebesar 13 unit,
Sekolah Menengah Atas SMA atau sederajat negeri dan swasta sebesar 4 unit, dan Perguruan  Tinggi  PT  sebesar  1  unit.  Perguruan  tinggi  PT  disini  merupakan
Perguruan  Tinggi  Swasta  cabang  dari  Perguruan  Tinggi  yang  terdapat  di  Kota Tasikmalaya.  Jumlah penduduk menurut usia kelompok pendidikan terbagi menjadi
empat,  yaitu  kelompok  usia  4-6  tahun  berjumlah  713  orang, kelompok    usia  7-12
tahun  berjumlah  715  orang,  kelompok  usia  13-15  tahun  berjumlah  482  orang,  dan
kelompok usia 19 tahun keatas berjumlah 3.425 orang. 4.1.5.3  Tingkat kesehatan
Berdatarkan  data  BPS  Kecamatan  Cikalong  tahun  2010,  angka  harapan  hidup AHH 68,63 Indek AHH 72,72. Sedangkan fasilitas kesehatan  yang ada terdiri dari
Puskesmas  Pusat  Kesehatan  Masyarakat  sebanyak  1  unit  Poskesdes  Posko Kesehatan Desa sebanyak  10 unit, Posyandu sebanyak 77 unit, dan jumlah apotek
sebanyak 3 unit. Untuk tenaga teknis kesehatan terdiri dari Dokter sebanyak 1 orang, Bidan 21 orang, Paramedis 7 orang, dan Dukun Bayi 46 orang.
4.1.5.4  Tingkat mata pencaharian penduduk
Pada umumnya mata pencaharian penduduk Kecamata Cikalong adalah bertani dan  berkebun.  Sebagian  kecil  masyarakat  Cikalong  yang  mengandalkan  mata
pencahariannya  sebagai  pedagang,  buruh,  industri,  sopir,  PNS  dan  sebagainya  yang disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9  Tingkat mata pencaharian penduduk di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya
No Desa
Petani Buruh tani
Swasta Pedagang
PNS TNI POLRI
Jumlah 1.
Cikalong 3980
212 197
116 60
4565 2.
Singkir 4108
17 37
45 35
4244 3.
Kalapagenep 1123
32 49
15 63
1282 4.
Cibeber 3985
144 142
223 44
4538 5.
Cikancra 3576
25 56
37 57
3751 6.
Cikadu 4937
32 68
46 68
5149 7.
Panyiaran 1900
27 64
14 14
1985 8.
Mandalajaya 4481
754 9
115 35
5384 9.
Sindangjaya 2288
17 22
19 26
2367 10.
Kubangsari 2947
13 17
12 21
3009 11.
Cidadali 2947
33 21
15 23
3043 12.
Cimanuk 1300
16 20
11 8
1356 13.
Tonjongsari 2128
30 21
16 23
2203
Jumlah 39.700
1352 639
674 466
42.885
Sumber data : Monografi Kecamatan Cikalong tahun 2012
Kegiatan bertani dan berkebun telah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu dan  berlangsung  secara  turun  temurun  di  masyarakat  sehingga  ini  menjadi  kearifan
lokal masyarakat sekitar. Ketersediaan lahan menjadi sangat penting dibutuhkan oleh masyarakat  untuk  memperoleh  pendapatan  karena  kurangnya  tingkat  kualitas
sumberdaya  manusia  dari  tingkat  pendidikan  formal  sehingga  terbatasnya  peluang masyarakat untuk bekerja di luar sektor bertani dan berkebun.
4.1.5.5  Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Cikalong antara lain: 1.   Sarana perekonomian
: 8 buah pasar permanen, 2 buh mini market, 166 buah toko kelontong.
2.   Sarana umum :  16  buah  restoran,  473  buah  kedai  makanan,  2  buah
penginapan. 3.   Sarana ibadah
:  166  buah  masjid,  136  buah  langgar,  128  buah musholla.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Identifikasi Tutupan Lahan di Lapangan