Identifikasi Anggota Rantai Pasokan

41 memberikan laporan profitabilitas pelanggan. Kebutuhan-kebutuhan customer service harus digunakan sebagai masukan-masukan produksi, sourcing dan strategi-strategi logistik. Jika mekanisme koordinasi yang pantas tidak ditempatkan melalui berbagai fungsi, proses tersebut akan menjadi tidak efektif atau tidak efesien. Dengan berfokus pada proses, semua fungsi yang menyentuh produk atau menyediakan informasi harus bekerja bersama, sebagai contoh data penjualanpemasaran hidup melalui jadwal produksi yang digunakan untuk menilai tingkat pesanan spesifik dan pengaturan waktu dari kebutuhan. Pesanan- pesanan ini menjalankan kebutuhan produksi yang pada gilirannya adalah meneruskan upstream ke supplier. Peningkatan kegunaan outsourcing telah mempercepat kebutuhan untuk mengkoordinasi proses-proses Supply Chain. Oleh karena organisasi menjadi lebih tergantung pada supplier luar, mekanisme koordinasi harus dikembangkan dalam organisasi. Sumber : Douglas M.Lambert. Larry C.Guinipero, and Gary Riderhower, “Supply Chain Management : A key to achieving Business Excellence in the 21st Century”, unpublished manuscript 1998 dalam Tunggal 2008. Gambar 2. Implementasi Supply Chain Management

3.1.8 Identifikasi Anggota Rantai Pasokan

Pelaksanaan supply chain management meliputi pengenalan anggota rantai pasokan dengan siapa dia berhubungan, proses apa yang perlu dihubungkan Typical funtional Business Process Sales and marketing Technical Logistics Manufacturing Purchasing Finance and accounting CRM Account management Requierments defenitions Requierments defenitions Manufacturin g stratgey Sourcing strategy Customer Profitability CSM Account administration Technical service Performance specification Coordination execution Priority assessment Cost to serve Demand management Demand planning Process requierments Network planning Capability planning Sourcing Trade off analysis Order fulfillment Special order Enviromental requirements Distribution management Plant direct Selected Supplier s Distribution cost Manufacturing flow management Packaging Specifications Process stability Prioritization criteria Production planning Integrated supply Manufacturing cost Procurement Order booking Material specification Inbound flow Integrated planning Supplier management Material cos Product development and commercialization Business plan Product Design Movement requirement Process specifications Material Specifications RD cost Information architecture, database strategy, information visibility Su p p lier s C u sto m er s 42 dengan tiap anggota inti dan jenis penggabungan apa yang diterapkan pada tiap proses hubungan tersebut. Tujuannya adalah memaksimalkan persaingan dan keuntungan bagi perusahaan dan seluruh anggotanya, termasuk pelanggan akhir. Menurut Indrajit dan Djokopranoto 2002, rantai pasokan terdiri dari lima kelembagaan utama yaitu suppliers, manufacture, distributor, retail outlets, dan customers. Rantai 1 : Suppliers Jaringan bermula dari suppliers, yang merupakan sumber penyedia bahan pertama dimana rantai penyaluran barang akan dimulai. Bahan pertama ini dapat juga dalam bentuk bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, bahan dagangan, sub suku cadang, suku cadang, dan sebagainya. Rantai 1 – 2 : Suppliers ► Manufacturer Rantai pertama dihubungkan dengan rantai kedua, yaitu manufaktur yang melakukan pekerjaan membuat, mempabrikasi, merakit, mengkonversikan, ataupun menyelesaikan barang finishing. Hubungan dengan rantai pertama tersebut sudah mempunyai potensi untuk melakukan penghematan. Rantai 1 – 2 – 3 : Suppliers ► Manufacturer ► Distributor Barang sudah jadi yang dihasilkan oleh pabrik sudah mulai disalurkan kepada pelanggan. Walaupun tersedia banyak cara untuk penyaluran barang ke pelanggan, yang umumnya adalah melalui distributor dan ini biasanya ditempuh oleh sebagian besar rantai pasokan. Barang dari pabrik melalui gudangnya disalurkan ke gudang distributor dalam jumlah besar, dan pada waktunya pedagang besar menyalurkan dalam jumlah yang lebih kecil kepada retailer. Rantai 1 – 2 – 3 – 4 : Suppliers ► Manufacturer ► Distributor► Retail Outlets Pedagang besar biasanya mempunyai fasilitas gudang sendiri atau juga dapat menyewa dari pihak lain. Gudang ini digunakan untuk menimbun barang sebelum disalurkan ke pihak pengecer. Sekali lagi di sini ada kesempatan untuk memperoleh penghematan dalam jumlah persediaan dan biaya gudang, dengan cara melakukan desain kembali pola-pola pengiriman barang baik dari gudang pabrik maupun ke toko pengecer retail outlets. 43 Rantai 1 – 2 – 3 – 4 – 5 : Suppliers ► Manufacturer ► Distributor► Retail Outlets ► Custumers Retailers menawarkan barangnya langsung kepada pelanggan atau pembeli atau pengguna barang tersebut. Yang termasuk outlets adalah toko, warung, toko serba ada, pasar swalayan, toko koperasi, mal, club stores, dan sebagainya.

3.1.9 Analisis Pengambilan Keputusan