43 Rantai 1
– 2 – 3 – 4 – 5 : Suppliers ► Manufacturer ► Distributor► Retail Outlets ► Custumers
Retailers menawarkan barangnya langsung kepada pelanggan atau pembeli atau pengguna barang tersebut. Yang termasuk outlets adalah toko,
warung, toko serba ada, pasar swalayan, toko koperasi, mal, club stores, dan sebagainya.
3.1.9 Analisis Pengambilan Keputusan
Pada dasarnya proses pengambilan keputusan adalah memilih suatu alternatif. Dalam memilih suatu alternatif diharapkan seoptimal mungkin
didasarkan pada fakta-fakta dan kemudian menyusunnya dalam sebuah kerangka yang logis sehingga mampu menghasilkan keputusan yang rasional dan efektif.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengambilan ketupusan, salah satunya dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik PHA.
Thomas L. Saaty 1993 pertama kali mengembangkan suatu model pengambilan keputusan pada tahun 1970-an yang dikenal dengan Proses Hirarki
Analitik PHA. Proses Hirarki Analitik PHA adalah suatu model yang luwes yang memberikan kesempatan bagi perorangan atau kelompok untuk
membangaun gagasan-gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara membuat asumsi mereka masing-masin dan memperoleh pemecahan yang
diinginkan. Proses Hirarki Analitik memberikan suatu kerangka. Kerangka ini
memungkinkan dalam pengambilan keputusan yang efektif atas persoalan kompleks dengan jalan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan
keputusan. Pada dasarnya, metode PHA ini memecah-mecah suatu situasi yang kompleks, tak terstruktur, ke dalam bagian-bagian komponennya; menata bagian
atau variabel ke dalam suatu susunan hirarki; memberi nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang relatif pentingnya setiap variabel; dan mensintesis
berbagai pertimbangan ini untuk menetapkkan variabel mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi
tersebut. Proses Hirarki Analitik memiliki kekuatan yang terletak pada
rancangannya yang bersifat bolistik yang menggunakan logika, pertimbangan
44 berdasarkan intuisi, data kuantitatif dan preferensi kualitatif. PHA merupakan
suatu model yang fleksibel dan memberikan gagasan-gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara membuat asumsi mereka masing-masing dan memperoleh
pemecahan yang diinginkan darinya. Model ini dirancang untuk lebih menampung sifat alamiah manusia dibanding memaksa manusia ke cara berpikir yang
mungkin justru berlawanan dengan hati nurani Saaty, 1993. Terdapat tiga prinsip dasar yang digunakan untuk memecahkan persoalan
dalam metode Proses Hirarki Analitik, yaitu: 1. Prinsip menyusun secara hirarki, yaitu memecah-mecah persoalan menjadi
elemen-elemen yang terpisah-pisah 2. Prinsip menetapkan prioritas, yaitu menentukan peringkat elemen-elemen
menurut relatif pentingnya. 3. Prinsip konsistensi logis, yaitu menjamin bahwa semua elemen dikelompokkan
secara logis dan diperingkatkan secara konsisten sesuai dengan kriteris yang logis.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional