Ekstraksi Organ dan Pembuatan Suspensi Koi herpesvirus 10 Infeksi Suspensi Koi herpesvirus 10 pada Ikan Koi Bebas KHV Perlakuan Suhu Ekstrim

kuantitatif yaitu terjadi 20 copies DNA, 200 copies DNA dan 2000 copies DNA www.iq2000kit.com . Pada identifiksasi secara semikualitatif, tervisualisasi pada 229 bp, 440bp dan 630bp yang mana secara berurutan ini telah tersirat pada band 1, 2 dan 3 Gambar 4. Identitas marker adalah 333 bp, 630 bp dan 848 bp Farming IntelliGene Tech Corp, 2010.

3.2.2.2 Ekstraksi Organ dan Pembuatan Suspensi Koi herpesvirus 10

Insang dari ikan positif Koi herpesvirus diekstraksi dan dibuat suspensi dengan konsentrasi 10. Yaitu dalam suasana dingin -4 C, insang diekstraksi dan dilarutkan dalam PBS pH 7,1 dengan perbandingan 1 gram insang dan 9 ml PBS. Larutan tersebut disentrifuse pada 5000 rpm selama 5 menit kemudian suspensinya difilter pada 0,45µm.

3.2.2.3 Infeksi Suspensi Koi herpesvirus 10 pada Ikan Koi Bebas KHV

Ikan yang akan digunakan adalah ikan-ikan bebas KHV. Ikan-ikan yang baru datang diaklimatisasi terlebih dahulu minimal selama 1 minggu, selajutnya dikelompokan menjadi 8 kelompok yaitu 1A, 1B, 2A, 2B, 3A, 3B, 3B, 4A dan 4B. Enam kelompok pertama merupakan kelompok ikan perlakuan dan 2 kelompok lainnya adalah kelompok kontrol. Masing-masing 5 ekor ikan pada setiap kelompok diinokulasi dengan suspensi virus KHV 10 sebanyak 0,1 ml secara intra peritoneal namun kelompok 1B, 2B dan 3B diberi 5 ekor ikan kohabitasi tanpa diberi suspensi virus KHV 10.

3.2.2.4 Perlakuan Suhu Ekstrim

Perlakuan suhu ekstrim ini dilakukan pada 7 kelompok pertama, dan tidak pada kelompok ke-8. Yaitu setelah ikan diinfeksi, ikan-ikan tersebut diberi perlakuan suhu ekstrim yaitu suhu air disuasanakan menjadi 18-19 O C selama 14 jam pada malam hari dan 30-31 O C selama 10 jam pada siang hari. Suhu 18-19 O C dapat dicapai dan dipertahankan dengan cara memasukkan es balok yang dibungkus dalam plastik dan mengganti es balok secara periodik atau 2.5 sampai 3 jam sekali. Agar suhu 30-31 O C dapat dicapai dan dipertahankan, maka dilakukan dengan mengatur jendela ruang Laboratorium Uji Coba BBKI Makassar, sehingga mendapatkan sinar matahari secara tidak langsung. Tabel 4 Disain cekaman suhu terhadap infeksi virus KHV Keterangan Kelompok ikan Ekor 1 2 3 4 1A 1B 2A 2B 3A 3B 4A 4B Suspensi virus KHV 10 630bp 440bp 229bp 630bp ∑ ikan disuntik 0,1 ml IP 5 5 5 5 5 5 5 5 ∑ ikan kohabitasi 0 5 0 5 0 5 0 0 Cekaman suhu ekstrim 18-19 C kedari 30-31 C √ √ √ √ √ √ √ -

3.2.2.5 Pengamatan Ikan Coba Berdasarkan Waktu, Diagnosa Penyakit dan Kualitas Air