pengelolaan perikanan Ricker 1975 in Effendie 2005
. Analisis hubungan panjang berat menggunakan rumus
= × . Sebaran frekuensi panjang
berguna dalam penentuan kelompok umur ikan maka setelah itu parameter
pertumbuhan, mortalitas penangkapan dan laju eksplotasi dapat ditentukan dengan metode-metode estimasi yang sesuai Syakila 2009. Nilai K, L
∞, dan t didapat
dari persamaan Von Bertalanffy. Model ini menjelaskan perubahan panjang Lt sepanjang waktu sebagai suatu fungsi dari panjang maksimum L∞ dan koefisien
pertumbuhan K. Metode Ford Walford dapat digunakan untuk menduga panjang
maksimum L∞ ikan dan koefisien pertumbuhan K dari persamaan Von Bartalanffy Aziz 1989. Ikan yang
pertumbuhannya cepat nilai K tinggi mempunyai nilai mortalitas alami M tinggi dan sebaliknya. Sedangkan
mortalitas penangkapan yaitu mortalitas yang terjadi akibat adanya aktivitas penangkapan Sparre and Venema 1999. Laju eksplotasi E merupakan jumlah
ikan yang ditangkap dibandingkan dengan jumlah total ikan yang mati karena semua faktor baik alami maupun penangkapan Pauly 1984 in Sinaga 2010.
Data hasil tangkapan dan upaya penangkapan yang bersifat time series kemudian dianalisis untuk mengetahui upaya f
msy
yang menghasilkan suatu hasil tangkapan yang maksimum lestari tanpa mempengaruhi stok secara jangka
panjang Maximum Sustainable YieldMSY serta jumlah tangkapan yang diperbolehkan JTBTAC . Model ini disebut model surplus produksi yaitu model
Schaefer dan Fox.
4.1.2 Tahap Analisis
Tahap pengembangan sistem yang menentukan apa yang harus dilakukan sistem informasi untuk memecahkan masalah dengan mempelajari sistem dan
proses yang ada Stair George 2010. Hasil utama dari tahap ini yaitu perancangan secara rinci masukan input, pengolahan proses, dan informasi
keluaran output sesuai dari ruang lingkup yang dibuat. Tahap ini dilakukan
dengan menyusun algoritma dan diagram alir. Berikut Gambar 4 disajikan skema perancangan sistem analisa dan informasi akan aspek pertumbuhan, mortalitas,
laju eksploitasi dan model surplus produksi.
Panjang
Berat
Jenis Kelamin
Upaya Penangkapan
Effort Hasil
Tangkapan Catch
Masukan P
E N
G O
L A
H A
N
D A
T A
Keluaran
Parameter Pertumbuhan
Nilai Mortalitas
Laju Eksploitasi
Model Surplus Produksi Schaefer
dan Fox
Gambar 4. Skema perancangan sistem analisa dan informasi akan aspek pertumbuhan, laju mortalitas, dan model surplus produksi
Algoritma adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah yang ada. Penyusunan algoritma harus sistematis dan logis untuk mempermudah dalam
pengimplementasian. Terdapat tiga pertimbangan dalam pemilihan algoritma yaitu kebenaran algoritma, hasil yang dicapai dan efisiensi. Adapun penyusunan
algoritma program CIAFISH ini dapat dilihat pada Tabel 1 bab metodologi. Diagram alir digunakkan untuk menggambarkan algoritma dari program
tersebut. Berikut ini Gambar 5 disajikan diagram alir input, proses, dan output dari form pertumbuhan dan model surplus produksi.
Mulai
Input Data Apakah Data
Sudah Ada?
Pengolah Data
Tampilkan Informasi
Simpan Data
Selesai Edit Data
Tidak Ya
Gambar 5. Diagram alir input, proses, dan output dari form pertumbuhan dan model surplus produksi
4.1.3 Tahap Desain 4.1.3.1 Desain Tampilan
Desain tampilan program ini menggunakan WPF. WPF Windows Presentation Foundation adalah sistem tampilan grafis untuk windows, yang
dirancang untuk .NET. WPF direpresentasikan dengan menggunakan bahasa XAML. Keunggulan menggunakan WPF memberikan pengalaman antarmuka
aplikasi yang lebih baik dibandingkan windows form McDonald 2010. Desain tampilan dibuat dengan memperhatikan tampilan yang menarik,
mudah dimengerti dan sesuai dengan kebutuhan sistem. Didalam tampilan terdapat subsistem penyelenggara dialog yang memberi sarana antarmuka antara
pemakai dengan sistem penunjang keputusan. Komponen dialog menyajikan output keluaran sistem penunjang keputusan pada pemakai dan mengumpulkan
input masukan ke dalam sistem penunjang keputusan. Gaya dialog yang digunkan pada tampilan program CIAFISH Calculation, Information, and
Analysis of Fisheries yaiu dialog form masukan atau keluaran;sistem menyediakan form input untuk pemakai memasukkan data atau perintah dan form
output sebagai bentuk tanggapan dari sistem Ekasari Husnul K 2007. Secara umum desain tampilan program ini terdiri dari lima menu utama
yaitu form pertumbuhan, model surplus produksi, bantuan, deskripsi aplikasi dan tentang pengembang. Menu utama adalah menu yang di desain sebagai jalur bagi
pengguna untuk dapat mengakses seluruh bagian dalam program Kusnandar 2004. Desain menu “Form Pertumbuhan” dan “Form Model Surplus Produksi”
merupakan desain tampilan yang berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan, mengedit, menghapus data dari pengguna serta informasi dari hasil pengolahan
data. Desain menu “Bantuan” berfungsi sebagai tempat pemberian informasi
akan tata cara p enggunaan program. Menu “Bantuan” dilengkapi pula dengan
gambar serta langkah-langkah penggunannya sehingga memudahkan pengguna pemula untuk menggunakan program ini. Desain menu “Deskripsi Aplikasi”
berfungsi sebagai tempat pemberian informasi akan deskripsi program secara umum. Desain menu “Tentang Pengembang” berfungsi sebagai tempat pemberian
informasi akan pengembang dari program CIAFISH Calculation, Information, and Analysis of Fisheries.
Menu “Tentang Pengembang” dilengkapi dengan contact person pengembang program. Contact person berguna untuk
menghubungkan pengembang dengan pengguna yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau pengguna yang ingin memberikan kritik dan saran tentang
program ini. Berikut Gambar 6 disajikan skema desain menu.
Form Pertumbuhan Form Model Surplus
Produksi Bantuan
Deskripsi Aplikasi Tentang pengembang
Hubungan panjang dan berat, sebaran frekuensi panjang, nilai mortalitas dan laju eksploitasi
Fmsy, MSY, TAC Schaefer dan Fox Panduan penggunaan
Deskripsi singkat aplikasi Info pengembang
Gambar 6. Skema desain menu dengan sub menu sistem
4.1.3.2 Desain Basis Data
Data yang ada dibuat menjadi suatu himpunan kelompok data yang saling berkaitan dan terorganisir agar tidak terjadi duplikasi sehingga dapat diolah atau
dieksplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi atau sering disebut dengan basis data Sutedjo 2002 in Andayati 2010. Perangkat lunak yang
memudahkan pemakai dalam mengelola basis data, Database Management System DBMS, yang digunakan dalam program CIAFISH Calculation,
Information, and Analysis of Fisheries yaitu XML. Basis data untuk pembuatan CIAFISH Calculation, Information, and
Analysis of Fisheries memiliki dua tabel entitiy yang masing-masing tidak terhubung yaitu tabel pertumbuhan dan tabel model surplus produksi. Tabel
pertumbuhan berfungsi sebagai tabel penyimpan data dari masukkan input data pada form pertumbuhan. Tabel pertumbuhan berisi data atau atribut yaitu Id,
nama peneliti, nama ikan, waktu, panjang, berat dan jenis kelamin. Atribut tersebut yang kemudian akan diolah untuk memberikan informasi tentang
hubungan panjang berat, sebaran frekuensi panjang, parameter pertumbuhan, mortalitas penangkapan dan laju eksploitasi. Berikut Tabel 5 disajikan entity
pertumbuhan beserta tipe data, dan keterangan dari atributnya.
Tabel 3. Tabel Pertumbuhan No.
Nama Kolom Tipe Data
Keterangan 1
Id AutoNumber
Kolom Kunci 2
Nama_peneliti Text
Nama peneliti 3
Nama_ikan Text
Nama ikan yang diteliti 4
Waktu Text
Waktu penelitian 5
Panjang Number
Panjang ikan 6
Berat Number
Berat ikan 7
Jenis_kelamin Text
Jenis kelamin ikan
Tabel model surplus produksi berfungsi sebagai tabel penyimpan data dari masukkan input data pada form model surplus produksi. Tabel model surplus
produksi berisi data atau atribut yaitu Id, nama peneliti, nama ikan, tahun, catch, dan effort. Atribut tersebut yang kemudian akan diolah untuk memberikan
informasi tentang upaya f
msy
yang menghasilkan suatu hasil tangkapan yang maksimum lestari tanpa mempengaruhi stok secara jangka panjang atau yang
sering disebut Maximum Sustainable YieldMSY serta jumlah tangkapan yang diperbolehkan JTBTAC baik melalui model Schaefer maupun Fox. Berikut
Tabel 6 disajikan entity model surplus produksi beserta tipe data dan keterangan dari atributnya.
Tabel 4. Tabel Model Surplus Produksi No.
Nama Kolom Tipe Data
Keterangan 1
Id AutoNumber
Kolom Kunci 2
Nama_peneliti Text
Nama peneliti 3
Nama_ikan Text
Nama ikan yang diteliti 4
Tahun Text
Tahun sumber data 5
Catch Number
Hasil tangkapan ikan 6
Effort Number
Usaha penangkapan ikan
4.1.4 Tahap Implementasi
Tahap implementasi program dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak
Microsoft Visual Studio 2010 dengan bahasa pemrograman C, XML
sebagai perangkat lunak pengolah basis data dan Microsoft Expression blend 4 sebagai perangkat lunak desain tampilan. Bahasa pemrograman C dipilih dalam
pembuatan program ini karena bahasa pemrograman yang memiliki fitur-fitur yang powerfull dibanding dengan bahasa program lainnya. Pembuatan basis data
menggunakan XML. Keuntungan menggunakan XML yaitu ringan dalam pemrosesan data dan tidak memerlukan memori yang banyak dalam
penyimpanan. Sedangkan menurut Dweib 2009 bahwa keuntungan menggunakan XML yaitu dalam mewakili dan pertukaran data dan database relasional dalam
query, keamanan, akses multi-user, integritas data.
4.1.5 Tahap Uji Coba dan Perawatan