17 sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan proses pemantauan, evaluasi dan
perubahan perbaikan bila diperlukan Mulyanto 2008.
2.13 Microsoft .NET Framework
Microsoft .NET Framework merupakan komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi Microsoft Windows atau telah terintegrasi ke
dalam Windows. Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar solusi-solusi program untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum suatu program baru, dan
mengatur eksekusi program-program yang ditulis secara khusus untuk framework ini Nugraha 2009.
Sekumpulan bahasa yang mendukung pengembangan aplikasi dengan .NET framework pada .NET framework telah ter-embed beberapa bahasa official
yang dikembangkan oleh Microsoft seperti C, VB, J, Managed C++, dan juga Jscript.NET. Visual Studio .NET yang bukan merupakan bagian dari .NET
Framework, akan tetapi hanya berupa IDE Integrated Development Environment yang membantu pengembang agar lebih mudah mengembangkan aplikasi Abror
2011.
2.14 Bahasa Pemrograman C
C dibaca: C sharp merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun
fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain dengan beberapa penyederhanaan Abror
2011.
2.15 Basis Data
Database atau basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi
duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau dieksplorasi secara cepat
18 dan mudah untuk menghasilkan informasi. Sistem atau perangkat lunak yang
secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data disebut Database Management System DBMS Sutedjo 2002 in Andayati 2010.
Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti MS. Access, MS. SQL, XML dan masih banyak lagi.
2.16 XML
XML extensible Markup Language semacam database manajemen sistem DBMS Kumar et al. 2010. XML dikembangkan oleh World Wide Web
Consortium W3C, dengan tujuan utamanya adalah untuk mengatasi sejumlah keterbatasan yang terdapat pada Hyper Text Markup Language HTML. HTML
hanya digunakan untuk mendiskripsikan web pages. Tetapi XML adalah language yang digunakan untuk mendiskripsikan dan memanipulasi struktur dokumen, serta
menawarkan beberapa mekanisme untuk memanipulasi informasi yang bebas platform Dweib 2009.
XML berkonsentrasi pada struktur informasi, tetapi tidak berkonsentrasi untuk menampilkan dokumen informasi Widodo 2003. Keuntungan
menggunakan XML yaitu akses multi-user, pertukaran data dan dapat diintegrasikan dengan database lain Dweib 2009.
3. METODOLOGI