Rerata Kebersihan Rongga Mulut pada Subjek Penelitian Rerata Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Kelompok Usia pada Distribusi Status Kebersihan Rongga Mulut pada Subjek Penelitian

4.2 Rerata Kebersihan Rongga Mulut pada Subjek Penelitian

Pada Tabel 4, rerata skor kebersihan rongga mulut terlihat tinggi pada anak autis yaitu 3,21 ± 1,17 dibandingkan pada anak normal yaitu 1,75 ± 0,97. Rerata skor debris dan kalkulus pada anak autis 2,29 ± 0,50; 0,93 ± 0,84 terlihat lebih tinggi dibandingkan anak normal 1,46 ± 0,68; 0,28 ± 0,52. Tabel 4. Rerata kebersihan rongga mulut pada subjek penelitian Kelompok Indeks debris Rerata ± SD Indeks kalkulus Rerata ± SD OHIS Rerata ± SD Autis n=51 2,29 ± 0,50 0,93 ± 0,84 3,21 ± 1,17 Normal n=51 1,46 ± 0,68 0,28 ± 0,52 1,75 ± 0,97

4.3 Rerata Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Kelompok Usia pada

Subjek Penelitian Pada Tabel 5, terlihat bahwa kelompok usia 13-18 tahun pada anak autis maupun anak normal mempunyai rerata skor OHIS lebih tinggi dibandingkan kelompok usia 6-12 tahun. Rerata skor OHIS kelompok usia 13-18 tahun pada anak autis yaitu 3,92 ± 1,03 dan pada anak normal yaitu 1,88 ± 0,92; sedangkan rerata skor OHIS kelompok usia 6-12 tahun pada anak autis yaitu 2,82 ± 1,07 dan pada anak normal yaitu 1,68 ± 1,00. Tabel 5. Rerata kebersihan rongga mulut berdasarkan kelompok usia Kelompok Indeks debris Rerata ± SD Indeks kalkulus Rerata ± SD OHIS Rerata ± SD Autis 6-12 tahun 13-18 tahun 2,27 ± 0,52 2,35 ± 0,46 0,58 ± 0,70 1,57 ± 0,71 2,82 ± 1,07 3,92 ± 1,03 Normal 6-12 tahun 13-18 tahun 1,53 ± 0,69 1,34 ± 0,65 0,14 ± 0,53 0,54 ± 0,41 1,68 ± 1,00 1,88 ± 0,92

4.4 Distribusi Status Kebersihan Rongga Mulut pada Subjek Penelitian

Distribusi kebersihan rongga mulut mencakup debris dan kalkulus pada subjek penelitian. Pada Tabel 6, indeks debris yang terbanyak pada subjek anak autis yaitu dengan kategori buruk sebanyak 38 anak 74,5. Pada subjek anak normal, indeks debris yang terbanyak pada kategori sedang yaitu 25 anak 49. Indeks kalkulus yang terbanyak pada anak autis dan anak normal masing-masing memiliki kategori baik, yaitu sebanyak 24 anak 47,1 pada anak autis dan 45 anak 88,2 pada anak normal. Indeks kebersihan rongga mulut OHIS yang terbanyak pada anak autis yaitu dengan kategori buruk, sebanyak 28 anak 54,9 sedangkan pada anak normal yaitu kategori sedang sebanyak 30 anak 58,8. Tabel 6. Distribusi status debris, kalkulus dan kebersihan rongga mulut Kategori Kebersihan Rongga Mulut Kelompok Autis n=51 Normal n=51 n n Debris Baik Sedang Buruk Kalkulus Baik Sedang Buruk OHIS Baik Sedang Buruk 1 2 12 23,5 38 74,5 24 47,1 23 45,1 4 7,8 3 5,9 20 39,2 28 54,9 11 21,6 25 49 15 29,4 45 88,2 5 9,8 1 2 14 27,5 30 58,8 7 13,7

4.5 Distribusi Status Periodontal pada Subjek Penelitian Berdasarkan CPITN