Cara Pengumpulan Data Data Demografi Subjek Penelitian

- 6-7 kali - 7 kali Faktor risiko penyakit periodontal, seperti frekuensi menyikat gigi yang benar dalam sehari adalah 2 kali sehari dengan waktu pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur, kunjungan ke dokter gigi maupun untuk skeling yang benar adalah rutin, dan frekuensi makan diluar jam makan utama yang benar adalah maksimal 3 kali atau kurang dalam sehari.

3.6 Cara Pengumpulan Data

Peneliti meminta izin kepada pengurus yayasan autis dan kepala sekolah yang akan diteliti beserta ethical clearance, lalu memberikan informed consent kepada orang tua atau wali anak. Pemeriksaan debris dilakukan pada anak yang telah dipilih sebagai sampel dengan menggunakan sonde dan disertai penerangan yang baik untuk memeriksa debris pada gigi-geligi yang diperiksa. Pada pemeriksaan kalkulus, cukup dengan menggunakan penerangan yang baik. Kalkulus akan berwarna lebih kuning kejinggaan dibandingkan dengan permukaan gigi dan pada pemeriksaan kalkulus subgingiva menggunakan prob. Dalam menilai kebutuhan perawatan periodontal, digunakan prob WHO dengan penerangan yang baik. Kemudian, hasil pemeriksaan dicatatat sebagai indeks debris, kalkulus, dan kebutuhan perawatan periodontal di lembar pemeriksaan. Untuk mengetahui skor oral higiene, indeks debris dan kalkulus ditambah dan dihitung sehingga didapati Index Oral Hygiene Simplified OHIS dan untuk menilai kebutuhan perawatan periodontal menggunakan Community Periodontal Index Treatment Needs CPITN dari WHO, selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data.

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

3.7.1 Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti kemudian akan diolah secara komputerisasi yang meliputi: a. Editing: Kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner. Pada tahap ini peneliti melakukan koreksi data untuk melihat kebenaran pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner dan isi lembar pemeriksaan. b. Coding: Untuk mengubah data yang telah terkumpul ke dalam bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode. Proses pengkodean dilakukan berdasarkan variabel- variabel di dalam penelitian ini. c. Data entry: mengisi kolom-kolom lembar kode sesuai dengan jawaban masing- masing pertanyaan. d. Saving: proses penyimpanan data sebelum data diolah atau dianalisis. e. Tabulasi: proses menyusun data dalam bentuk tabel, selanjutnya diolah menggunakan bantuan komputer. f. Cleaning: kegiatan pengetikan kembali data yang sudah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.

3.7.2 Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan program komputer dan selanjutnya data diolah secara deskriptif yaitu data univarian, dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian dan dihitung dalam bentuk rata-rata dan persentase. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai bulan Maret 2015 di beberapa Sekolah Luar Biasa, Yayasan Terapi, dan Sekolah Umum di kota Medan. Pengumpulan data anak autis dilakukan di SLB-E Negeri PTP Sumatera, SDSLB-ABC-TPI, Kudos Kindle Center, dan Yayasan Tali Kasih, Yayasan Anak Kita Medan, sedangkan pengumpulan data anak normal dilakukan di Sekolah Angkasa dan Sekolah T.P.I Medan. Data primer dari kedua kelompok subjek penelitian diperoleh melalui wawancara dan pemeriksaan klinis. Total subjek penelitian berjumlah 102 orang yang terdiri atas 51 anak autis dan 51 anak normal dengan menyesuaikan usia dan jenis kelamin yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.

4.1 Data Demografi Subjek Penelitian

Data demografi subjek penelitian terdiri atas usia dan jenis kelamin. Pada Tabel 3, diketahui bahwa subjek penelitian pada anak autis dan normal masing-masing berjumlah 51 orang. Mayoritas masing-masing subjek penelitian pada usia 6-12 tahun sebanyak 33 anak 64,7 sedangkan pada usia 13-18 tahun sebanyak 18 anak 35,3. Berdasarkan jenis kelamin, subjek penelitian didominasi oleh laki-laki dengan jumlah 45 anak 88,2 sedangkan perempuan sebanyak 6 anak 11,8. Tabel 3. Distribusi data demografi responden berdasarkan usia dan jenis kelamin Karakteristik Kelompok Total n Autis n=51 Normal n=51 n n Usia 6-12 tahun 13-18 tahun 33 64,7 18 35,3 33 64,7 18 35,3 66 64,7 36 35,3 Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 45 88,2 6 11,8 45 88,2 6 11,8 90 88,2 12 11,8

4.2 Rerata Kebersihan Rongga Mulut pada Subjek Penelitian