3.4.3 Analisis total suspended solid TSS SNI 06-6989.3-2004
Kertas saring kosong ditimbang kemudian ditaruh ke dalam oven dan dibilas dengan akuades sampai bersih dari partikel-partikel halus. Kemudian
kertas saring dimasukkan ke dalam oven pada suhu 103-105
o
C selama satu jam, setelah itu didinginkan dalam desikator selama sepuluh menit dan ditimbang
dengan menggunakan neraca analitik hingga diperoleh berat tetap. Sebelumnya sampel limbah cair dibersihkan dari partikel yang besar,
partikel yang mengapung dan zat-zat yang menggumpal yang tidak tercampur dalam air. Pertama-tama ambil contoh air dengan kadar residu tersuspensi antara
75 mg sampai 200 mg dan kocok hingga merata, selanjutnya kertas saring diletakkan ke dalam pompa vakum dan contoh air disaring dengan kertas saring
yang telah diketahui beratnya. Setelah contoh tersaring semua, kertas saring dikeringkan pada suhu 103-105
o
C selama satu jam dan didinginkan di dalam desikator kemudian ditimbang dengan neraca analitik sampai diperoleh berat akhir.
Nilai total padatan tersuspensi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
contoh mL
1000 x
B A
suspensi residu ter
mgL
Keterangan :
A = Berat akhir kertas saring
B = Berat kertas saring mula- mula
3.4.4 Analisis chemical oxygen demand COD SNI 6989.73-2009
Analisa COD yang dilakukan adalah metode tanpa refluks. Pereaksi yang digunakan adalah pereaksi K
2
Cr
2
O
7
0,025 N, larutan H
2
SO
4
pekat dan larutan Ferrous Amonium Sulfat FAS.
a Ke dalam 125 mL erelenmeyer dimasukkan 10 mL larutan air sampel
kemudin ditambahkan 5 mL larutan pengoksidasi K
2
Cr
2
O
7
dan dikocok. b
Setelah itu ditambahkan dengan hati-hati 15 mL asam sulfat pekat gunakan ruang asam kemudian diaduk. Erlenmeyer ditutup dengan kaca
penutup dan dibiarkan sekitar 30 menit. c
Campuran dalam erlenmeyer diencerkan dengan menambahkan 7,5 mL air suling.
d Kemudian ditambah 2-3 tetes indikator Ferroin dan dititrasi dengan FAS
sehingga terjadi perubahan warna kuning oranye atau biru kehijauan menjadi merah kecoklatan.
e Tahap a sampai d dilakukan pada larutan blanko dengan menggunakan
akuades. contoh
ml n
pengencera x
x N
x S
B L
mg COD
8000
Keterangan :
B = Volume FAS yang digunakan dalam larutan blanko mL
S = Volume FAS yang digunakan dalam air sampel mL
N = Normalitas FAS
Penurunan COD limbah setelah selesai perlakuan dapat dihitung dengan persamaan berikut :
awal COD
x sampel
COD awal
COD COD
Penurunan 100
3.4.5 Analisis pH
Analisa pH dilakukan dengan menggunakan pH meter dengan membandingkan sampel limbah cair perikanan sebelum dan setelah adsorpsi.
3.4.6 Analisis Data
Rancangan percobaan yang digunakan untuk menguji pengaruh bobot adsorben terhadap kualitas limbah cair industri rumah tangga perikanan adalah
metode rancangan acak lengkap RAL dengan satu faktor dan 3 taraf 1,0 gram, 1,5 gram dan 2,0 gram. Data dianalisis dengan ANOVA Analysis Of Variant
menggunakan uji F. Penelitian ini dilakukan dengan 2 kali ulangan. A = perlakuan bobot adsorben yang digunakan
A2 = 1,0 gram A3 = 1,5 gram
A4 = 2,0 gram Hasil analisis kualitas limbah cair industri rumah tangga perikanan
menggunakan rancangan acak lengkap dengan model sebagai berikut : Y
ij
= μ + τ
i
+ ε
ij
Keterangan : Y
ij
= Nilai pengamatan pada taraf ke- i dan ulangan ke-j j=1,2 μ
= Nilai tengah atau rataan umum pengamatan τi
= Pengaruh bobot dsorben pada taraf ke- i i=1,2 ε
ij
= Galat atau sisa pengamatan taraf ke- i dengan ulangan ke-j Hipotesa terhadap data hasil uji kualitas limbah cair industri rumah tangga
perikanan pada berbagai bobot adsorben adalah sebagai berikut: H
= Peningkatan bobot adsorben tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas limbah cair industri rumah tangga perikanan
H
1
= Peningkatan bobot adsorben memberikan pengaruh terhadap kualitas limbah cair industri rumah tangga perikanan
Jika uji F pada ANOVA memberikan pe ngaruh yang berbeda nyata terhadap kualitas limbah cair perikanan maka dilanjutkan dengan uji lanjut
Duncan dengan rumus sebagai berikut: Duncan = q p,db
s �
�
Keterangan : q = Nilai tabel q
p = banyaknya perlakuan KTS = Kuadrat tengah sisa
db
s
= Derajat bebas sisa r = Banyaknya ulangan
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Preparasi Sargassum sp.