Penentuan Selang Bobot Adsorben Optimum

Pengaruh lamanya pengadukan terhadap nilai kekeruhan limbah cair industri rumah tangga perikanan dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 menunjukkan bahwa semakin lama pengadukan yang dilakukan, maka semakin keruh limbah cair perikanan industri rumah tangga tersebut. Lama pengadukan optimum bagi adsorben pada penelitian ini adalah selama 15 menit. Lama pengadukan yang melebihi 15 menit menyebabkan kekeruhan pada limbah cair industri rumah tangga perikanan. Hal tersebut disebabkan oleh semakin lama waktu kontak antara adsorben dan limbah cair industri rumah tangga perikanan, maka semakin banyak partikel-partikel adsorben yang bertumbukan dan berinteraksi sehingga kemampuan adsorpsi akan meningkat. Semakin lama waktu kontak adsorben dengan limbah cair perikanan, maka semakin rendah kemampuan adsorpsinya karena lapisan luar pada adsorben telah jenuh sehingga kurang mampu mengadsorpsi lagi Widhianti 2010.

4.5 Penentuan Selang Bobot Adsorben Optimum

Paramater yang diamati pada tahapan penelitian ini sama seperti penelitian sebelumnya, yaitu warna, kekeruhan dan pH. Beberapa perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah penambahan adsorben dengan bobot 0,1 gram, 0,5 gram, 1,0 gram, 1,5 gram dan 2,0 gram. Hasil analisis terhadap limbah cair industri rumah tangga perikanan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Hasil analisis limbah cair industri rumah tangga perikanan pada perlakuan selang bobot adsorben optimum Bobot adsorben gram dalam 100 mL limbah cair Warna pH Kekeruhan NTU Kontrol 0 Keruh 5,95 785 0,1 Keruh 5,78 540 0,5 Keruh 5,57 520 1,0 Agak Bening 4,94 129 1,5 Agak Bening 4,63 143 2,0 Agak Bening 4,56 167 Pada Tabel 5 diperoleh hasil bahwa dengan penambahan adsorben sebesar 1,0, 1,5 dan 2,0 gram mampu membuat warna limbah cair yang semula keruh menjadi agak bening. Parameter yang digunakan untuk menentukan perlakuan terbaik adalah parameter warna dan kekeruhan. Pengaruh bobot adsorben modifikasi asam terhadap perubahan warna dan nilai kekeruhan limbah cair industri rumah tangga perikanan disajikan pada Gambar 12. Gambar 12 Pengaruh bobot adsorben terhadap perubahan warna limbah cair industri rumah tangga perikanan. Keterangan : A : penambahan 0,1 gram adsorben dalam 100 mL limbah cair B : penambahan 0,5 gram adsorben dalam 100 mL limbah cair C : penambahan 1,0 gram adsorben dalam 100 mL limbah cair D : penambahan 1,5 gram adsorben dalam 100 mL limbah cair E : penambahan 2,0 gram adsorben dalam 100 mL limbah cair Secara visual, pada Gambar 12 terlihat bahwa tingkat kekeruhan limbah cair industri rumah tangga perikanan dengan penambahan bobot adsorben 1,0, 1,5 dan 2,0 gram lebih rendah dibandingkan nilai kekeruhan limbah cair industri rumah tangga perikanan dengan penambahan adsorben 0,1 gram dan 0,5 gram. Pengaruh penambahan bobot adsorben terhadap nilai kekeruhan limbah cair industri rumah tangga perikanan pada penelitian pendahuluan ini dapat dilihat pada Gambar 13. Berdasarkan data kekeruhan Tabel 5 dan Gambar 13 dapat diketahui bahwa perlakuan bobot adsorben mampu mengurangi tingkat kekeruhan limbah cair, khususnya pada perlakuan 1,0, 1,5 dan 2,0 gram. Sedangkan perlakuan bobot adsorben terbaik adalah pada bobot 1,0 gram. Penambahan bobot adsorben sebesar 1,0 gram mampu menurunkan nilai kekeruhan dari 785 NTU menjadi sebesar 129 NTU ditandai dengan terjadinya perubahan warna limbah yang semula keruh menjadi agak bening. A B E D C Gambar 13 Histogram pengaruh bobot adsorben terhadap nilai kekeruhan dalam 100 mL limbah cair industri rumah tangga perikanan. Penambahan bobot adsorben pada limbah cair industri rumah tangga perikanan menyebabkan pH limbah cair mengalami penurunan. Hal tersebut dapat terlihat pada Gambar 14. Semakin besar bobot adsorben yang ditambahkan, maka semakin rendah pH limbah cair industri rumah tangga perikanan tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh modifikasi asam yang digunakan pada adsorben. Gambar 14 Histogram pengaruh bobot adsorben terhadap nilai pH dalam 100 mL limbah cair industri rumah tangga perikanan. Dari hasil penelitian ini, diperoleh 3 perlakuan bobot adsorben terbaik dalam mengurangi nilai kekeruhan limbah cair industri rumah tangga perikanan. 785 540 520 129 143 167 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0.1 0.5 1 1.5 2 N il ai ke ke ruha n M T U Bobot adsorben gram dalam 100 mL limbah cair 5.95 5.78 5.57 4.94 4.63 4.56 1 2 3 4 5 6 7 0.1 0.5 1 1.5 2 N il ai pH Bobot adsorben gram dalam 100 mL limbah cair Adapun perlakuan yang akan dijadikan sebagai perlakuan utama adalah adsorben dengan bobot 1,0 gram, 1,5 gram dan 2,0 gram. Penentuan perlakuan tersebut didasarkan pada hasil pengamatan parameter waran limbah dan nilai kekeruhan. Pada penentuan bobot adsorben optimum, sampel limbah cair industri rumah tangga perikanan dengan penambahan adsorben akan dianalisis secara kimia sehingga diketahui perlakuan mana yang terbaik.

4.6 Penentuan Bobot Adsorben Optimum