4.3 Penentuan Modifikasi Adsorben
Adsoben yang digunakan berasal dari rumput laut Sargassum yang telah dikeringkan sebelumnya. Sargassum juga telah mempunyai ukuran yang seragam,
yaitu ± 80 mesh. Ada beberapa modifikasi yang dilakukan terhadap Sargassum sebagai adsorben, yaitu modifikasi asam, modifikasi aldehid dan modifikasi
kalsium Rubin et al. 2005. Dalam menentukan modifikasi adsorben yang akan digunakan pada penelitian utama, maka dilakukan analisis terhadap limbah cair
industri rumah tangga perikanan, meliputi analisis nilai COD dan warna limbah yang telah dicampur dengan adsorben. Hasil analisis terhadap limbah cair industri
rumah tangga perikanan pada perlakuan modifikasi adsorben disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Hasil analisis limbah cair industri rumah tangga perikanan pada perlakuan modifikasi adsorben
Perlakuan Warna
COD mgliter Kontrol
Keruh 3600
Adsorben tanpa modifikasi Kecoklatan
1600 Adsorben modifikasi asam HCl 0,1 M
Agak bening 960
Adsorben modifikasi kalsiumCaCl
2
0,2 M Kekuningan
1920 Adsorben modifikasi aldehid
CH
2
O 36 dan HCl 0,1 M Kecoklatan
2080
Bobot Sargassum yang digunakan pada masing- masing modifikasi di atas adalah sama sehingga efektivitas adsorpsi dari setiap modifikasi tersebut dapat
dibandingkan. Perubahan warna limbah cair industri rumah tangga perikanan dengan perlakuan adsorben dalam berbagai modifikasi dapat dilihat pada
Gambar 8.
Gambar 8 Perbandingan warna limbah cair industri rumah tangga perikanan dengan perlakuan adsorben dalam berbagai modifikasi.
Keterangan : Limbah cair industri rumah tangga perikanan dengan:
A : adsorben modifikasi aldehid D : adsorben modifikasi kalsium B : tanpa penambahan adsorben kontrol E : adsorben tanpa modifikasi
C : adsorben modifikasi asam Berdasarkan Gambar 8 terlihat bahwa perlakuan modifikasi asam
menyebabkan warna limbah yang semula keruh menjadi agak bening. Sedangkan penambahan adsorben tanpa modifikasi dan adsorben modifikasi aldehid
menyebabkan perubahan warna limbah menjadi kecoklatan. Penambahan adsorben modifikasi kalsium menghasilkan warna limbah yang kekuningan.
Perendaman rumput laut coklat dalam larutan HCl mengakibatkan nilai zat warna hijau klorofil mendekati nol. Hal ini disebabkan karena zat warna klorofil yang
larut dalam air terdegradasi dengan adanya asam. Ion H
+
akan menggantikan ion Mg
2+
dalam molekul klorofil sehingga warna hijau akan berubah menjadi hijau kecoklatan Mackinney dan Little 1963, diacu dalam Yunizal 2004.
Ciri air yang normal adalah tidak berwarna, sehingga tampak bersih, bening dan jernih. Apabila kondisi air warnanya berubah, maka hal tersebut merupakan
salah satu indikasi bahwa air telah tercemar. Limbah cair dari kegiatan industri yang berupa bahan organik dan bahan anorganik seringkali dapat larut di dalam
air sehingga air tidak lagi bening, tetapi menjadi berwarna Arsil dan Supriyanto 2007. Oleh karena itu untuk penelitian sebaiknya dipilih adsorben
dengan modifikasi asam, karena mampu mengubah warna limbah cair industri rumah tangga perikanan menjadi agak bening.
A B
C D
E
Selain adanya perubahan pada warna limbah cair industri rumah tangga perikanan yang digunakan, perubahan lainnya juga terlihat pada penurunan nilai
COD. Adsorben tanpa modifikasi dan adsorben dengan modifikasi kimia mampu menurunkan COD limbah cair perikanan. Penurunan nilai COD limbah cair
industri rumah tangga perikanan terlihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Penurunan nilai COD dalam 100 mL limbah cair industri rumah tangga perikanan.
Keterangan : A : limbah cair industri rumah tangga perikanan kontrol
B : adsorben tanpa modifikasi dalam 100 mL limbah cair C : adsorben modifikasi asam dalam 100 mL limbah cair
D : adsorben modifikasi kalsium dalam 100 mL limbah cair E : adsorben modifikasi aldehid dalam 100 mL limbah cair
Perlakuan adsorben dengan modifikasi asam mampu menurunkan nilai COD limbah cair industri rumah tangga perikanan yang semula 3600 mgliter
menjadi sebesar 960 mgliter. Perlakuan dengan asam menyebabkan terjadinya pertukaran kation yang terkandung dalam rumput laut dengan kation H
+
dari asam dan melarutkan pengotor-pengotor yang terdapat pada adsorben sehingga
kapasitas adsorpsinya meningkat Seki dan Akira 1998. 3600
1600 960
2080 1920
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500 4000
A B
C D
E N
il ai
C O
D m
g li
te r
Adsorben modifikasi
4.4 Penentuan Lama Waktu Pengadukan