5 Ketepatan waktu
Informasi yang tersedia harus tepat waktu terutama pada saat organisasi membutuhkan informasi ketika manager hendak membuat
keputusan. 6
Kehandalan Informasi harus diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan
kebenarannya. Pengolahan data atau pemberi informasi harus dapat menjamin tingkat kepercayaan yang tinggi atas informasi yang
disajikan. 7
Kebenaran dan keakuratan Informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan serta informasi
harus jelas secara akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data pendukungnya.
8 Konsisten
Informasi tidak boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajian karena konsistensi merupakan syarat yang paling penting bagi dasar
pengambilan keputusan.
1.5.1.2. Manfaat Sistem Informasi Manajemen
SIM memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih
tindakan yang terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil kegiatan. Sistem Informasi Manajemen dapat
digunakan secara efektif untuk mendukung setiap tindakan pada proses pengambilan keputusan dan dapat digunakan juga untuk memperoleh dan
Universitas Sumatera Utara
menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah, standar dan situasi sekarang. Sistem Informasi Manajemen ini juga sangat membantu untuk
merealisasikan keputusan dalam tindakan dan mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan dengan hasilnya. Dengan
demikian sesungguhnya SIM akan mendukung setiap langkah di dalam proses pengambilan keputusan dari langkah identifikasi masalah sampai
menetapkan pemilihan solusinya Kristanto, 2003:27.
1.5.1.3. Pengolahan Data
Menurut Kristanto 2003:8 pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi
informasi yang memiliki kegunaan. Sedangkan menurut Sutabri 2005:109 pengolahan data merupakan suatu proses menerima data
sebagai masukan input, memproses processing menggunakan program tertentu, dan mengeluarkan hasil proses data tersebut dalam bentuk
informai output. Dengan demikian, pemrosesan data terdiri dari 3 tiga langkah dasar yaitu input, processing, dan output. Tiga langkah ini
biasanya disebut siklus pengolahan data. Kristanto 2003:9 menggambarkan siklus pengolahan data
sebagai berikut:
Gambar 1. Siklus Pengolahan Data
INPUT PROSES
OUTPUT
PENERIMA UMPAN BALIK
DATA
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa data yang merupakan suatu kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukkan
melalui elemen input kemudian data tersebut akan diolah dan diproses menjadi suatu output dan output tersebut adalah informasi yang
dibutuhkan. Informasi tersebut akan diterima oleh pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi
terhadap informasi tersebut dan hasil umpan balik tersebut akan menjadi data yang akan dimasukkan menjadi input kembali. Begitu seterusnya.
1.5.1.4. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer