secara obyektif, berdasarkan faktor-faktor sukses utama internal-eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Seperti alat analisis untuk memformulasikan
strategi lainnya, QSPM juga membutuhkan Intuitive Judgment yang baik.
2.1.4. Konsep Penjualan
Penjualan adalah proses di mana sang penjual memastikan, mengantisipasi, dan memuaskan kebutuhan atau keinginan sang pembeli agar
dapat dicapai manfaat, baik bagi yang menjual maupun bagi sang pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak Winardi, 2001: 3. Jadi,
penjualan merupakan proses pertukaran barangjasa antara penjual dan pembeli, dengan alat tukar berupa uang dan orang yang menjual sesuatu akan mendapatkan
imbalan berupa uang. Dalam penjualan penjual dituntut untuk memiliki bakat seni serta keahlian
untuk mempengaruhi orang lain. Bakat inilah yang sering tidak dimiliki oleh setiap orang karena tidaklah mudah untuk mengarahkan kemauan calon pembeli
dengan cara mengemukakan berbagai alasan serta pendapatnya. Adapun faktor- faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan penjualan adalah sebagai berikut:
1. Kondisi dan Kemampuan Penjualan
Transaksi jual-beli pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yakni penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Di sini penjual
harus dapat meyakinkan pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan. Beberapa masalah penting yang perlu
dipahami penjual adalah jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan, harga produk, syarat penjualan. Biasanya masalah tersebut menjadi pusat
perhatian pembeli sebelum melakukan pembelian. Sikap penjual juga perlu diperhatikan agar malayani tidak menimbulkan rasa kecewa para pembeli.
2. Kondisi Pasar
Pasar yang dimaksud dalam hal ini yaitu sekelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan. Kondisi pasar yang perlu
diperhatikan adalah jenis pasarnya, kelompok pembeli atau segmen pasarnya, daya belinya, frekuensi pembelinya, keinginan dan
kebutuhannya. 3.
Modal Modal sangatlah diperlukan dalam kondisikeadaan produk belum dikenal
dan lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Untuk memperkenalkannya penjual membawa barangnya ke tempat pembeli. Untuk itu, perlu adanya
sarana dan usaha, misalnya alat transportasi, tempat peragaan, usaha promosi, dan sebagainya. Kalau perusahaan memiliki dana, ada
kemungkinan hal tersebut akan dapat dilakukan. 4.
Kondisi Organisasi Perusahaan Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian
penjualan yang dipegang oleh orang-orang ahli di bidang penjualan. Sebaliknya, pada perusahaan kecil, masalah penjualan ditangani sendiri
oleh pimpinan dan tidak diberikan kepada orang lain.
5. Faktor Lain
Faktor-faktor lain seperti pemberian potongan harga, komisi, dan sebagainya sering mempengaruhi penjualan. Jadi, kegiatan pemasaran
dapat merangsang daya tarik pembeli untuk membeli suatu produk.
2.1.5. Konsep Pemasaran