Sejarah PT. SC Johnson Manufacturing Medan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT. SC Johnson Manufacturing Medan

PT. SC Johnson Manufacturing Medan berdiri secara sah pada tanggal 5 Maret 2010. Cikal bakal pendirian PT. SC Johnson Medan adalah PT. Inti Kimiatama Perkasa yang memproduksi anti nyamuk bakar coil bermerek Baygon. PT. Inti Kimiatama Perkasa didirikan pada tanggal 10 November 1997. Pada saat itu, perusahaan ini hanya mempunyai kantor tanpa ada pabrik yang terletak di Jl. Iskandar Muda, Medan. Untuk memproduksi produk kerjasama dilakukan dengan salah satu perusahaan yang juga menghasilkan anti nyamuk bakar bermerek mostfly, yaitu PT. Singapore Lion. Dalam memproduksi Baygon, PT. Inti Kimiatama Perkasa merupakan salah satu anak perusahaan dari Bayer Company sehingga produk yang dihasilkan dibawah pengawasan Bayer Co. Selain bekerjasama dengan PT. Singapore Lion, PT. Inti Kimiatama Perkasa juga membeli produk Mostfly yang dihasilkan oleh PT. Singapore Lion tersebut. Permintaan pasar yang semakin meningkat terhadap anti nyamuk bakar Baygon, mengakibatkan PT. Inti Kimiatama Perkasa terdorong untuk melakukan kerjasama. Kerjasama dilakukan dengan PT. Primdoni yang terletak di Kawasan Industri Mabar untuk beberapa merek yang berbeda. Hasil produksi dari PT. Primdoni disimpan di gudang yang terletak di kawasan Tanjung Morawa sebelum akhirnya didistribusikan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Aktivitas produksi dari PT. Primdoni yang semakin menurun membuat PT. Inti Kimiatama Perkasa membeli gudang milik PT. Primdoni. Pada akhir Tahun 2000, PT. Primdoni mengalami kebangkrutan dan seluruh aset perusahaan berupa mesin dan peralatan produksi akhirnya dijual kepada PT. Inti Kimiatama Perkasa, sehingga kantor yang berada di Jl. Iskandar Muda dipindahkan ke lokasi baru di Kawasan Industri Medan Star, Tanjung Morawa, Medan. Berdasarkan surat keputusan Departemen Kesehatan RI No. 30701300185 PKD dan No. Pendaftaran RI 1294I-2002T PT. Inti Kimiatama Perkasa resmi berdiri pada bulan April 2001 dan langsung memproduksi anti nyamuk bakar Baygon dan Mostfly dibawah pengawasan Bayer Company, Jerman. Sistem kerjasama dengan perusahaan lain tetap dilakukan jika permintaan pasar meningkat melebihi kapasitas perusahaan ini. Ada beberapa anak perusahaan Bayer Company, yaitu perusahaan yang ada di Pulo Gadung PT. Johnson Home Higiene Product JHHP yang memproduksi anti nyamuk Bayclean, Autan dan Bayfresh. PT. Walet Kencana Perkasa yang berkedudukan di Surabaya memproduksi Baygon bakar. PT. Inti Kimiatama Perkasa yang berkedudukan di Medan hanya memproduksi anti nyamuk bakar Baygon. Sistem distribusi yang dilakukan adalah distribusi tunggal untuk semua produk Bayer Company di Indonesia. Perusahaan yang menjadi distributor tunggal adalah PT. Ultramos Jaya. Bayer Company memposisikan diri di bidang farmasi dan insektisida yang bersifat Costumer Care. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Masa peralihan pun terjadi pada akhir Tahun 2002 dari bayer Company ke SC Johnson, Amerika Serikat. Peralihan ini mengakibatkan PT. Inti Kimiatama Perkasa menjadi milik SC Johnson. Selama enam bulan, PT. Inti Kimiatama Perkasa mengalami masa transisi ke SC. Johnson sebelum akhirnya benar-benar dikendalikan oleh SC. Johnson. Pada pertengahan Juni 2003 PT. Inti Kimiatama Perkasa resmi dipegang oleh SC. Johnson. Seiring berkambangnya waktu, maka jajaran direksi pun memikirkan untuk mengganti nama PT. Inti Kimiatama Perkasa menjadi PT. SC Johnson Manufacturing Medan. Pada tanggal 5 maret 2010 PT. Inti Kimiatama Perkasa berganti nama menjadi PT. SC Johnson Manufacturing Medan. Hal ini dilakukan melalui akte notaris berdasarkan persetujuan dari dewan direksi komisaris pemegang saham.

2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha