Tingkat Implementasi Lean Manufacturing

semakin tidak baik penerapan elemen lean, maka akan mengakibatkan semakin banyak dan beragam waste yang terjadi pada saat proses produksi.

5.1.1.2 Tingkat Implementasi Lean Manufacturing

Pencapaian implementasi lean manufacturing di perusahaan dapat diketahui dengan penyebaran kuesioner kepada operator dan line leader yang ada di perusahaan. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk mengetahui tingkat performasi masing-masing elemen lean. Penyebaran kuesioner kepada operator dan line leader dilakukan dengan menggunakan teknik sampel systematic random sampling. Alasan digunakannya teknik sampel ini adalah karena seluruh anggota populasi operator dan lean leader memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai sampel. Cara yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah dengan memilih secara acak individu yang pertama untuk dijadikan sampel dan kemudian penetuan sampel selanjutnya ditarik dengan pola tertentu. Individu yang berikutnya ditarik dengan interval sampel total populasi dibagi dengan jumlah sampel yang ingin diambil. Jumlah total populasi adalah sebanyak 93 orang dan jumlah sampel yang harus diambil agar mewakili populasi ada sebanyak 48 orang, sehingga interval sampelnya adalah 2. Sampel yang pertama diambil adalah anggota populasi nomor urut 4 dari data populasi, maka sampel yang selanjutnya adalah aggota populasi nomor urut 6, 8, 10, 12 dan sterusnya sampai diperoleh 48 sampel. Atribut-atribut yang digunakan sebagai pertanyaan pada kuisioner lean assessment PT. SC Johnson Manufacturing Medan dapat dilihat pada Tabel 5.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Atribut-atribut Pertanyaan Kuesioner Lean Assessment No Variabel Manufacturing Flow 1 Material mengalir satu arah diseluruh lini produksi 2 Proses produksi dirancang agar operator tidak mengulangi kegiatan yang sama 3 Area produksi disusun sejajar hingga proses produk akhir 4 Stasiun kerja dirancang untuk memenuhi permintaan pelanggan setiap hari 5 Pada saat proses produksi tidak terjadi penyimpanan produk sementara work in process Organization 1 Line leader bertanggung jawab atas hasil produk akhir 2 Saat proses produksi rekan kerja dalam satu tim saling ketergantungan dan bekerja sama 3 Seluruh rekan kerja dalam satu tim mengetahui aturantanggung jawab masing-masing 4 Operator mengetahui seluruh langkah proses produsksi 5 Tersedia sumber daya pendukung di lantai produksi Logistics 1. Area produksi dibangun untuk memenuhi permintaan pelanggan 2. Rencana proses produksi berjalan dari stasiun kerja akhir ke stasiun kerja paling awal 3. Lantai produksi dibangun untuk menghasilkan produk sesuai dengan jadwal harian 4. Material dipesan dengan menggunakan sistem A, B, C material bernilai tinggi, sedang, rendah 5. Aturan yang ada di lantai produksi di dokumentasikan dan dimengerti Metrics 1 Ukuran kinerja diketahui dan dapat dilihat di lantai produksi 2 Jadwal produksi 100 dilakukan tepat waktu 3 Lead time proses produksi kurang dari 1 hari 4 Proses produksi mempunyai target terhadap perbaikan kinerja secara berkelanjutan 5 Operator melaporkan data kinerja yang diperoleh Process Control 1 Change over time pada sumber terjadinya bootleneck kurang dari 10 menit Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Atribut-atribut Pertanyaan Kuesioner Lean Assessment Lanjutan No Variabel 2 Perusahaan mempunyai format program perbaikan yang berkelanjutan 3 Waktu untuk menanggapi kecacatan yang terjadi pada proses produksi kurang dari 10 menit 4 Operator memiliki kewenangan untuk menghentikan proses produksi ketika kecacatan produk ditemukan 5 Seluruh peralatan dan bahan untuk proses produksi mempunyai tempat yang tetap sehingga menimbulkan kenyamanan, bersih, teratur dan mudah untuk dipergunakan di lantai produksi Sumber: Buku Lean Manufacturing: Tools, techniques and how to use them. Feld, 2000 Setelah dilakukan penyebaran kuesioner terhadap 48 orang sampel, maka diperoleh data tabulasi hasil penyebaran kuesioner yang dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Rekapitulasi Kuesioner Implementasi Lean No Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 3 4 4 1 2 2 1 2 3 2 1 3 2 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 6 2 2 3 4 2 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 7 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 8 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 4 9 3 2 4 1 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 10 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 12 2 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 13 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 14 1 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 15 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 16 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 17 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 18 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 19 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Rekapitulasi Kuesioner Implementasi Lean Lanjutan No Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 20 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 2 2 4 4 3 3 2 4 1 21 2 3 3 4 1 4 4 4 4 4 1 1 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 22 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 23 4 2 4 4 1 3 4 3 4 2 4 4 2 2 4 3 4 2 2 3 3 4 4 2 4 24 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 25 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 1 2 1 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 2 26 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 2 3 2 2 4 4 4 2 1 4 4 28 1 2 3 1 2 4 4 3 4 1 1 2 1 3 2 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 29 1 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 1 3 4 3 4 2 3 4 4 30 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 31 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 32 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 33 1 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 1 3 2 4 3 3 4 4 34 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 2 4 2 3 3 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 37 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 38 3 2 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 2 2 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 2 39 2 2 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 40 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 4 41 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 42 2 2 4 2 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 43 4 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 44 3 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 45 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4 4 47 3 4 3 2 2 4 4 1 4 4 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 1 3 48 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 3 3 Sumber: Kuesioner Lean Assessment PT. SC Johnson Manufacturing Medan Pencapaiann tingkat implementasi lean diperoleh dari hasil pengolahan data terhadap hasil penyebaran kuesioner. Sebelum dilakukan pengolahan lebih lanjut terhadap tingkat implementasi lean, maka terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas Universitas Sumatera Utara terhadap data tabulasi kuesioner. Langkah pengolahan data tingkat implementasi lean adalah: 1. Pengujian validitas Berdasarkan data hasil kuesioner untuk penilaian implementasi terhadap elemen- elemen yang mempengaruhi penerapan lean, maka dilakukan pengujian validitas dengan menggunakan korelasi product moment Pearson sebagai berikut: ] ][ [ 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N r Berikut adalah contoh perhitungan korelasi variabel elemen lean yang pertama: 2 2 778 . 3 246 . 305 48 ][ 146 482 48 [ 778 . 3 146 723 . 11 48 − − − = r r = 0,424 Maka, besar koefisien korelasi product moment untuk variabel 1 adalah 0,424. Dari tabel kritis koefisien product moment untuk n = 48 dan taraf signifikan 5, maka diperoleh nilai kritis df48 adalah sebesar 0,284. Karena nilai r hitung r tabel, maka data derajat kepentingan untuk atribut 1 dinyatakan valid. Selanjutnya, hasil perhitungan validitas untuk semua butir pertanyaan dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Validitas Data Atribut N ΣX ΣY ΣX 2 ΣY 2 ΣXY r r tabel Keterangan 1 48 146 3.778 482 305.246 11.723 0,424 0,284 valid 2 48 135 3.778 437 305.246 11.038 0,613 0,284 valid Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Validitas Data Lanjutan Atribut N ΣX ΣY ΣX 2 ΣY 2 ΣXY r r tabel Keterangan 3 48 172 3.778 638 305.246 13.803 0,642 0,284 valid 4 48 154 3.778 540 305.246 12.416 0,490 0,284 valid 5 48 114 3.778 350 305.246 9.380 0,515 0,284 valid 6 48 182 3.778 706 305.246 14.544 0,618 0,284 valid 7 48 178 3.778 678 305.246 14.253 0,646 0,284 valid 8 48 169 3.778 621 305.246 13.491 0,418 0,284 valid 9 48 170 3.778 626 305.246 13.593 0,490 0,284 valid 10 48 145 3.778 499 305.246 11.743 0,476 0,284 valid 11 48 164 3.778 610 305.246 13.329 0,672 0,284 valid 12 48 145 3.778 497 305.246 11.838 0,624 0,284 valid 13 48 148 3.778 508 305.246 12.061 0,646 0,284 valid 14 48 121 3.778 387 305.246 9.860 0,418 0,284 valid 15 48 153 3.778 543 305.246 12.512 0,711 0,284 valid 16 48 148 3.778 510 305.246 12.067 0,643 0,284 valid 17 48 144 3.778 476 305.246 11.629 0,501 0,284 valid 18 48 122 3.778 362 305.246 9.944 0,534 0,284 valid 19 48 164 3.778 586 305.246 13.127 0,486 0,284 valid 20 48 167 3.778 617 305.246 13.368 0,420 0,284 valid 21 48 130 3.778 396 305.246 10.614 0,649 0,284 valid 22 48 161 3.778 569 305.246 12.974 0,632 0,284 valid 23 48 125 3.778 385 305.246 10.225 0,564 0,284 valid 24 48 157 3.778 555 305.246 12.574 0,379 0,284 valid 25 48 164 3.778 590 305.246 13.140 0,479 0,284 valid Sumber : Hasi Pengolahan Data Hasil perhitungan validitas data dari seluruh variabel dinyatakan valid, karena koefisien korelasi product moment bernilai lebih besar dari nilai r tabel yakni 0,284. 2. Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah dibuat reliabel atau tidak. Dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, maka nilai varians butir 1, yaitu: 48 48 146 - 482 2 2 2 2 = − = ∑ ∑ n n x x x σ …………………………… 2 Universitas Sumatera Utara = 0,790 Perhitungan nilai variabel 1 untuk ∑X 2 , ∑X 2 dapat dilihat pada Tabel 5.13, dengan menggunakan cara yang sama, maka nilai varians butir 1 sampai dengan 25 dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Perhitungan Varians Tiap Butir Pertanyaan Butir Varians 1 0,790 2 1,194 3 0,451 4 0,957 5 1,651 6 0,332 7 0,373 8 0,541 9 0,498 10 1,270 11 1,035 12 1,229 13 1,076 14 1,708 15 1,152 16 1,118 17 0,917 18 1,082 19 0,535 20 0,750 21 0,915 22 0,604 23 1,239 24 0,864 25 0,618 Sumber : Hasil Pengolahan Data 2 25 2 3 2 2 2 1 2 ... σ σ σ σ σ + + + + = ∑ b …………………………… 3 Universitas Sumatera Utara = 0,790 + 1,194 + 0,451 + 0,957 + …… + 0,618 = 22,898 289 , 164 48 48 3778 - 305246 total Varians 2 = = Perhitungan nilai variabel 1 untuk ∑Y 2 , ∑Y 2 dapat dilihat pada Tabel 5.15, dan kemudian dimasukkan ke rumus Alpha:         −       − = ∑ 2 2 1 1 t b k k r σ σ       −       − = 289 , 164 898 , 22 1 1 25 25 896 , = Nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,896. Ada 2 cara untuk menilai apakah suatu instrument memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, yaitu: 1. Instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh 0,60. 2. Nilai r lebih besar dari tabel kritis koefisien korelasi r Pearson. Nilai tabel kritis koefisien korelasi r Pearson untuk taraf signifikan 5, dengan jumlah responden 86 diperoleh nilai kritis sebagai berikut adalah sebesar 0,284 n n Y - Y total Varians 2 2 ∑ ∑ = …………………………… 4 …………………………… 5 Universitas Sumatera Utara Karena nilai r hitung 0,60 dan r hitung r tabel, maka data kuesioner dinyatakan reliable dan dapat dipercaya kebenaran datanya. 3. Penilaian tingkat imlementasi lean Nilai tingkat implementasi lean diperoleh dari hasil tabulasi kuesioner lean assessment di perusahaan. Proses penilaian dilakukan dengan perhitungan total nilai setiap variabel dan dilanjutkan dengan perhitungan nilai mean dan modus. Hal ini dilakukan untuk mengetahui level penerapan lean. Perhitungan level implementasi lean di perusahaan dilakukan dengan menggunakan formula berikut: Jumlah Jawaban Responden Faktor kali x 0 x 1 x 2 x 3 x 4 Jumlah Perkalian Responden Jumlah Nilai Total si Implementa Level = Maka total nilai pelayanan untuk variabel 1 adalah : Total nilai pelayanan variabel 1 = 164 + 223 + 62 + 41 + 0 0 = 146 Hasil perhitungan total nilai dari setiap variabel elemen lean dapat dilihat pada Tabel 5.15. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Total Nilai Implementasi Lean No VARIABEL 1 2 3 4 TN 1 Material mengalir satu arah diseluruh lini produksi 4 6 22 16 146 2 Proses produksi dirancang agar operator tidak mengulangi kegiatan yang sama 3 1 13 16 15 135 3 Area produksi disusun sejajar hingga proses produk akhir 5 10 33 172 4 Stasiun kerja dirancang untuk memenuhi permintaan pelanggan setiap hari 4 7 12 25 154 5 Saat proses produksi tidak terjadi penyimpanan produk sementara work in process 7 5 7 21 8 114 6 Line leader bertanggung jawab atas hasil produk akhir 1 1 5 41 182 7 Saat proses produksi rekan kerja dalam satu tim saling ketergantungan dan bekerja sama 1 1 9 37 178 8 Seluruh rekan kerja dalam satu tim mengetahui aturantanggung jawab masing-masing 2 1 15 30 169 9 Operator mengetahui seluruh langkah proses produsksi 1 3 13 31 170 10 Tersedia sumber daya pendukung di lantai produksi 3 1 9 14 21 145 11 Area produksi dibangun untuk memenuhi permintaan pelanggan 2 2 1 12 31 164 12 Rencana proses produksi berjalan dari stasiun kerja akhir ke stasiun kerja paling awal 3 2 5 19 19 145 13 Lantai produksi dibangun untuk menghasilkan produk sesuai dengan jadwal harian 2 1 9 15 21 148 14 Material dipesan dengan menggunakan sistem A, B, C material bernilai tinggi, sedang, rendah 6 5 7 18 12 121 15 Aturan yang ada di lantai produksi di dokumentasikan dan dimengerti 3 6 15 24 153 16 Ukuran kinerja diketahui dan dapat dilihat di lantai produksi 2 4 1 22 19 148 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Total Nilai Implementasi Lean Lanjutan No VARIABEL 1 2 3 4 TN 17 100 jadwal produksi dilakukan tepat waktu 2 10 20 16 144 18 Lead time proses produksi kurang dari 1 hari 4 18 18 8 122 19 Proses produksi mempunyai target terhadap perbaikan kinerja secara berkelanjutan 1 4 17 26 164 20 Operator melaporkan data kinerja yang diperoleh 1 2 15 30 167 21 Change over time pada sumber terjadinya bootleneck kurang dari 10 menit 3 13 24 8 130 22 Perusahaan mempunyai format program perbaikan yang berkelanjutan 1 3 21 23 161 23 Waktu untuk menanggapi kecacatan yang terjadi pada proses produksi kurang dari 10 menit 3 3 16 14 12 125 24 Operator memiliki kewenangan untumenghentikan proses produksi ketika kecacatan produk 1 1 7 14 25 157 25 Seluruh peralatan dan bahan untuk proses produksi mempunyai tempat yang tetap sehingga menimbulkan kenyamanan, bersih, teratur dan mudah untuk dipergunakan di lantai produksi 2 3 16 27 164 Sumber: Hasil Pengolahan Data Pengolahan data untuk mendapatkan tingkat performansi dari setiap variabel elemen lean diperoleh dengan menggunakan rumus berikut: 25 x responden jumlah i - variabel pelayanan nilai total i - variabel i performans Tingkat = 76 25 x 48 148 1 - variabel variabel i performans Tingkat = = …… 6 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan tingkat performansi untuk setiap variabel elemen lean dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Tingkat Performansi Elemen Lean No VARIABEL Tingkat Implementasi 1 Material mengalir satu arah diseluruh lini produksi 76 2 Proses produksi dirancang agar operator tidak mengulangi kegiatan yang sama 70 3 Area produksi disusun sejajar hingga proses produk akhir 90 4 Stasiun kerja dirancang untuk memenuhi permintaan pelanggan setiap hari 80 5 Saat proses produksi tidak terjadi penyimpanan produk sementara work in process 59 6 Line leader bertanggung jawab atas hasil produk akhir 95 7 Saat proses produksi rekan kerja dalam satu tim saling ketergantungan dan bekerja sama 93 8 Seluruh rekan kerja dalam satu tim mengetahui aturantanggung jawab masing- masing 88 9 Operator mengetahui seluruh langkah proses produsksi 89 10 Tersedia sumber daya pendukung di lantai produksi 76 11 Area produksi dibangun untuk memenuhi permintaan pelanggan 85 12 Rencana proses produksi berjalan dari stasiun kerja akhir ke stasiun kerja paling awal 76 13 Lantai produksi dibangun untuk menghasilkan produk sesuai dengan jadwal harian 77 14 Material dipesan dengan menggunakan sistem A, B, C material bernilai tinggi, sedang, rendah 63 15 Aturan yang ada di lantai produksi di dokumentasikan dan dimengerti 80 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Tingkat Performansi Elemen Lean Lanjutan No VARIABEL Tingkat Implementasi 16 Ukuran kinerja diketahui dan dapat dilihat di lantai produksi 77 17 Jadwal produksi 100 dilakukan tepat waktu 75 18 Lead time proses produksi kurang dari 1 hari 64 19 Proses produksi mempunyai target terhadap perbaikan kinerja secara berkelanjutan 85 20 Operator melaporkan data kinerja yang diperoleh 87 21 Change over time pada sumber terjadinya bootleneck kurang dari 10 menit 68 22 Perusahaan mempunyai format program perbaikan yang berkelanjutan 84 23 Waktu untuk menanggapi kecacatan yang terjadi pada proses produksi kurang dari 10 menit 65 24 Operator memiliki kewenangan untuk menghentikan proses produksi ketika kecacatan produk ditemukan 82 25 Seluruh peralatan dan bahan untuk proses produksi mempunyai tempat yang tetap sehingga menimbulkan kenyamanan, bersih, teratur dan mudah untuk dipergunakan di lantai produksi 85 Sumber: Hasil Pengolahan Data Level implementasi lean di perusahaan menurut hasil tabulasi dari kuesioner lean assessment deperoleh dengan menggunakan formula berikut: Responden Jumlah Nilai Total si Implementa Level = Sebelum dilakukan perhitungan level implementasi lean, maka harus dihitung dulu total nilai secara keseluruhan: …………………………… 9 Universitas Sumatera Utara Total nilai = TN 1 + TN 2 +TN 3 +TN 4 +……+ TN 25 = 146+135+172+154+……...+164 = 3778 Jadi, level implementsi lean PT. SC Johnson Manufacturing Medan dapat dihitung dengan rumus 9: Responden Jumlah Nilai Total si Implementa Level = 48 3778 = = 78,71 Skor hasil assessment terhadap implementasi lean adalah sebesar 78,71. Secara keseluruhan level implementasi lean adalah sudah benar dengan skor pada rentang antara 61-80.

5.1.2 Identifikasi dan Dokumentasi Proses