22
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif bersifat deskriptif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif deskriptif
bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi tanpa melakukan analisis atau membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2012. Metode ini dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan school connectedness pada
siswa SMA WR Supratman 2 Medan. Bab ini akan menjelaskan tentang identifikasi variabel, definisi operasional variabel, populasi dan metode
pengambilan sampel, alat ukur yang digunakan, reliabilitas dan validitas alat ukur, prosedur pelaksanaan penelitian serta metode analisa data.
A. Identifikasi Variabel
Identifikasi variabel merupakan langkah penetapan variabel-variabel utama dalam penelitian dan penentuan fungsinya masing-masing Azwar, 2013.
Pada penelitian ini hanya ada satu variabel yaitu school connectedness. B.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
School connectedness merupakan perasaan positif siswa mengenai
pendidikan serta lingkungan sekolahnya baik itu hubungan dengan guru, staff sekolah maupun dengan teman-temannya. Variabel school connectedness ini
diukur dengan menggunakan skala school connectedness yang disusun oleh
Universitas Sumatera Utara
23
peneliti berdasarkan aspek-aspek school connectedness menurut Connell dan Wellborn dalam Stracuzzi dan Mills, 2010 yaitu dukungan sosial, rasa
memiliki, dan keterlibatan. 1.
Dukungan Sosial Dukungan sosial merupakan bantuan atau dukungan yang diberikan guru atau
staff sekolah kepada siswa yang dapat dilihat dari : a.
Siswa merasa guru dan staff sekolah memperlakukannya dengan adil
b. Siswa merasa nyaman untuk berbicara dengan guru dan staff sekolah
c. Siswa mendapatkan penghargaan dari guru dan staff sekolah ketika
melakukan hal baik. 2.
Rasa Memiliki Rasa memiliki merupakan perasaan yang dimiliki oleh siswa mengenai dirinya
sebagai bagian dari sekolah yang dapat dilihat dari: a.
Siswa mendapat dukungan dari warga sekolah. b.
Siswa merasa senang bersekolah di sekolah tersebut. c.
Siswa mendapat perhatian dari warga sekolah d.
Siswa memiliki teman di sekolah 3.
Keterlibatan Keterlibatan merupakan respon dari siswa ketika dia mendapat dukungan sosial
dari warga sekolah serta merasa menjadi bagian dari sekolah. Respon siswa ditunjukkan melalui:
a. Siswa mau berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
b. Siswa menaati peraturan sekolah dengan tertib.
Universitas Sumatera Utara
24
c. Siswa berusaha untuk mendapat prestasi yang baik di sekolah
Tinggi rendahnya school connectedness yang dialami siswa dapat dilihat dari tinggi atau rendahnya skor yang diperoleh pada skala school
connectedness . Skor school connectedness yang semakin tinggi maka akan
menunjukkan bahwa siswa memiliki school connectedness yang tinggi di sekolah, begitu pula sebaliknya.
C. Populasi Dan Metode Pengambilan Sampel