commit to user 24
merumuskan misinya dengan jelas. Akibatnya pada ukuran kinerja organisasi publik di mata para stakeholders juga berbeda-beda. Agus Dwiyanto,
2006:46
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Kinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang datang dari dalam organisasi faktor internal dan faktor yang berasal dari luar
organisasi faktor eksternal. Yowono dkk. dalam Hessel Nogi 2005:178- 180 mengemukakan pendapat yang berkaitan dengan konsep kinerja
organisasi, bahwa kinerja organisasi berhubungan dengan berbagai aktivitas dalam rantai nilai value chain yang ada pada organisasi. Berbagai faktor
yang mempengaruhi kinerja organisasi sesungguhnya memberikan informasi mengenai prestasi pelaksanaan dari unit-unit organisasi, di mana organisasi
memerlukan penyesuaian-penyesuaian atas seluruh aktivitas sesuai dengan tujuan organisasi. Faktor-faktor yang dominan mempengaruhi kinerja suatu
organisasi meliputi upaya manajemen dalam menerjemahkan dan menyelaraskan tujuan organisasi, budaya organisasi, kualitas sumber daya
manusia yang dimiliki organisasi, dan kepemimpinan yang efektif. Ruky dalam Hessel Nogi 2005:180 mengidentifikasikan faktor-
faktor yang berpengaruh langsung terhadap tingkat pencapaian kinerja organisasi sebagai berikut:
1 Teknologi yang meliputi peralatan kerja dan metode kerja yang digunakan
untuk menghasilkan produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi.
commit to user 25
Semakin berkualitas teknologi yang digunakan, maka akan semakin tinggi tingkat kinerja organisasi tersebut
2 Kualitas input atau material yang digunakan organisasi
3 Kualitas lingkungan fisik yang meliputi keselamatan kerja, penataan
ruangan, dan kebersihan 4
Budaya organisasi sebagai pola tingkah laku dan pola kerja yang ada dalam organisasi yang bersangkutan
5 Kepemimpinan sebagai upaya untuk mengendalikan anggota organisasi
agar bekerja sesuai dengan standar dan tujuan organisasi 6
Pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi aspek kompensasi, imbalan, promosi, dan lain-lain
Soesilo dalam Hessel Nogi 2005:180-181 mengemukakan bahwa kinerja suatu organisasi birokrasi publik di masa depan dipengaruhi oleh
faktor-faktor berikut ini: 1
Struktur organisasi sebagai hubungan internal yang berkaitan dengan fungsi yang berkaitan dengan fungsi yang dijalankan aktivitas organisasi
2 Kebijakan pengelolaan, berupa visi dan misi organisasi
3 Sumber daya manusia, yang berkaitan dengan kualitas karyawan untuk
bekerja dan berkarya secara optimal 4
Sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan pengelolaan data base untuk digunakan dalam mempertinggi kinerja organisasi
commit to user 26
5 Sarana dan prasarana yang dimiliki, yang berhubungan dengan
penggunaan teknologi bagi penyelenggaran organisasi pada setiap aktivitas organisasi
Atmosoeprapto dalam Hessel Nogi 2005:181-182 mengemukakan bahwa kinerja suatu organisasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor internal
maupun faktor eksternal sebagai berikut: 1
Faktor eksternal yang terdiri dari: a
Faktor politik, yaitu hal yang berhubungan dengan keseimbangan kekuasaan negara yang berpengaruh pada keamanan dan ketertiban,
yang akan mempengaruhi ketenangan organisasi untuk berkarya secara maksimal
b Faktor ekonomi yaitu tingkat perkembangan ekonomi yang
berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat sebagai daya beli untuk menggerakkan sektor-sektor lainnya sebagai suatu sistem
ekonomi yang lebih besar c
Faktor sosial yaitu orientasi nilai yang berkembang di tengah masyarakat yang mempengaruhi pandangan mereka terhadap etos
kerja yang dibutuhkan bagi peningkatan kinerja organisasi 2
Faktor internal yang terdiri dari: a
Tujuan organisasi yaitu apa yang ingin dicapai dan apa yang ingin diproduksi oleh suatu organisasi
commit to user 27
b Struktur organisasi sebagai hasil desain antara fungsi yang akan
dijalankan oleh unit organisasi dengan struktur formal yang ada c
Sumber daya manusia yaitu kualitas dan pengelolaan anggota organisasi sebagai penggerak jalannya organisasi secara keseluruhan
d Budaya organisasi yaitu gaya dan identitas suatu organisasi dalam pola
kerja yang baku dan menjadi citra organisasi yang bersangkutan Menurut Mahmudi 2005:21 kinerja merupakan suatu konstruk
multidimensional yang mencakup banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah:
1 Faktor Personalindividual, meliputi: pengetahuan, ketrampilan skill,
kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu
2 Faktor kepemimpinan, meliputi: kualitas dalam memberikan dorongan,
semangat, arahan, dan dukungan yang diberikan manajer dan team leader 3
Faktor tim, meliputi: kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim,
kekompakan dan keeratan anggota tim 4
Faktor sistem, meliputi: sistem kerja, fasilitas kinerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi, dan kultur kinerja dalam
organisasi 5
Faktor kontekstual situasional, meliputi: tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal
commit to user 28
Dari keseluruhan pendapat tersebut di atas dapat diketahui bahwa ternyata terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja
yang dapat dicapai oleh suatu organisasi. Setiap faktor tersebut mempunyai potensi yang sama untuk menjadi faktor dominan yang mempengaruhi kinerja
organisasi publik. Ada yang menekankan pada peralatan, sarana, prasarana atau teknologi sebagai faktor dominan. Ada yang menekankan pada kualitas
sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu organisasi dan ada juga yang menekankan pada mekanisme kerja, budaya organisasi serta efektivitas
kepemimpinan yang ada dalam suatu organisasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja suatu organisasi
publik sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berasal dari dalam organisasi faktor internal maupun dari luar organisasi faktor eksternal.
Faktor-faktor tersebut dapat berpengaruh dalam arti negatif menghambat kinerja, maupun yang positif meningkatkan kinerja. Dalam penelitian ini
akan dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi publik baik yang meningkatkan kinerja maupun yang menghambat kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Boyolali dalam pemberantsan dan penanggulangan penyakit DBD baik faktor internal maupun faktor eksternal.
d. Indikator Pengukuran Kinerja