Persebaran Tenaga Kesehatan Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan

commit to user 103 3 Tenaga keperawatan : Sarjana Keperawatan, DIII Perawat dan lulusan SPK 4 Tenaga Bidan : DIII Bidan dan Bidan 5 Tenaga Kesmas : SKM, M.Kes, dan MPH 6 Tenaga Teknisi Medis : Analisis, TEM dan Penata Rontgent, Penata Anestesi, Fisioterapi 7 Tenaga Sanitasi : lulusan SPPH, APK dan DIII Kesling

b. Persebaran Tenaga Kesehatan

Untuk tenaga medis 63,93, farmasi 59,32 dan teknisi medis 52,56 sebagian besar terdistribusi di rumah sakit. Hal ini disebabkan karena rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan rujukan yang menerima kasus-kasus rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan Strata I sehingga memerlukan lebih banyak tenaga medis untuk penanggannya. Disamping itu rumah sakit juga merupakan pusat pelayanan kesehatan perorangan individu. Tenaga gizi 66,67 dan sanitasi 65,85 sebagian besar ada di puskesmas sedangkan untuk tenaga kesehatan masyarakat sebagian besar 80 ada di Dinas Kesehatan masyarakat

c. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan

Rasio tenaga kesehatan terhadap 100.000 penduduk di wilayah Kabupaten Boyolali dapat digambarkan dalam tabel berikut : commit to user 104 Tabel 4.9 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun 2010 No. Jenis Tenaga Jumlah Tenaga Penduduk Rasio100.000 Penduduk 1 2 3 4 5 6 7 8 Medis a. Dokter spesialis b. Dokter umum c. Dokter gigi Bidan Perawat Kefarmasian Sanitasi Gizi Teknisi medis Kesmas 57 125 37 349 414 65 41 42 78 20 951.717 951.717 951.717 951.717 951.717 951.717 951.717 951.717 951.717 951.717 5,99 13,13 3,89 36,67 43,50 6,83 4,31 4,41 8,20 2,10 Jumlah 1228 951.717 129,03 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Dari tabel diatas dapat diartikan setiap 100.000 penduduk di wilayah Kabupaten Boyolali dialayani oleh 5-6 orang dokter spesialis, 13-14 orang dokter umum dan 3-4 orang dokter gigi. Rasio bidan dan perawat terhadap penduduk lebih besar dimana setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 36-37 orang bidan dan 43-44 orang perawat. Sedangkan untuk tenaga kesehatan lain seperti farmasi, sanitasi, gizi, teknisi medis dan kesmas masing-masing 6-7 tenaga farmasi, 4-5 sanitarian, 4-5 tenaga gizi, 8-9 orang teknisi medis dan 2-3 tenaga kesmas melayani 100.000 penduduk Boyolali. Sedangkan sarana kesehatan di Kabupaten Boyolali, terdapat 10 rumah sakit pada tahun 2010 yang terdiri dari 3 rumah sakit milik pemerintah dan 7 rumah sakit milik swasta. Sedangkan puskesmas di wilayah Kabupaten Boyolali berjumlah 14 buah diantaranya adalah commit to user 105 puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Rasio puskesmas terhadap penduduk di wilayah Kabupaten Boyolali sebesar 3,05 per 100.000 penduduk. Hal ini berarti setiap 100.000 penduduk dilayani 3-4 unit puskesmas. Sementara itu bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas dimana sasaran yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000 penduduk, maka dengan jumlah penduduk 951.717 jiwa setidaknya jumlah puskesmas di Kabupaten Boyolali sudah bisa dikembangkan menjadi 31 unit puskesmas. commit to user 106

k. Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali